Lingkaran Bola – Bursa transfer musim panas 2025 kembali menyita perhatian penggemar sepak bola. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari Arsenal, yang dikabarkan berada di ambang kegagalan untuk merekrut striker Sporting CP, Viktor Gyokeres. Setelah berminggu-minggu negosiasi, transfer yang awalnya tampak menjanjikan kini terhenti. Apa yang membuat proses ini macet? Mari kita ulas secara mendalam.
Negosiasi yang Tersendat
Arsenal menjadikan Viktor Gyokeres sebagai target utama untuk memperkuat lini serang mereka. Striker Swedia berusia 27 tahun ini tampil luar biasa bersama Sporting CP, mencetak 97 gol dalam 102 pertandingan. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, melihat Gyokeres sebagai solusi untuk meningkatkan daya gedor tim, yang hanya mencetak 62 gol di Premier League musim lalu. Arsenal bahkan telah menawarkan 63,5 juta euro plus 10 juta euro dalam bentuk bonus, mendekati valuasi Sporting sebesar 80 juta euro. Namun, kesepakatan ini kini terancam batal.
Menurut laporan dari Portugal, Sporting CP mengajukan empat klausul tambahan dalam negosiasi. Klausul tersebut mencakup bonus berdasarkan jumlah penampilan Gyokeres (20 dan 40 pertandingan), kualifikasi Arsenal ke Liga Champions, dan 20 pertandingan tambahan di musim kedua. Arsenal menyetujui tiga klausul, tetapi menolak klausul keempat, yang mereka anggap terlalu mudah tercapai. Masing-masing klausul bernilai 2,5 juta euro, dan ketidaksepakatan ini menyebabkan negosiasi mandek. Akibatnya, transfer yang diharapkan selesai sebelum tur pramusim Arsenal ke Asia pada 19 Juli kini terhambat.
Gyokeres Memaksa Transfer
Situasi semakin rumit karena Gyokeres mengambil langkah drastis. Ia mangkir dari latihan pramusim Sporting CP sejak Jumat lalu untuk memaksa kepindahan ke Arsenal. Presiden Sporting, Frederico Varandas, menyebut tindakan ini sebagai bentuk pemerasan dan mengancam akan mendenda sang pemain. Meski begitu, Gyokeres tetap bersikeras ingin bergabung dengan Arsenal. Ia bahkan menolak tawaran dari klub lain, termasuk Manchester United, Chelsea, dan Real Madrid, demi mewujudkan mimpinya bermain di Emirates Stadium.
Namun, tindakan Gyokeres justru memperumit situasi. Sporting CP kini memperketat sikap mereka, menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual pemain dengan harga murah. Varandas menegaskan bahwa Sporting siap mempertahankan Gyokeres selama tiga tahun ke depan jika Arsenal tidak memenuhi valuasi mereka. Dengan kata lain, Arsenal harus segera menemukan titik temu atau risiko kehilangan target utama mereka.
Hambatan Lain bagi Arsenal
Selain masalah klausul, Arsenal menghadapi tekanan waktu. Mikel Arteta ingin seluruh pemain baru, termasuk Gyokeres, bergabung sebelum tur pramusim dimulai. Arsenal juga tengah mengejar Noni Madueke dari Chelsea dan Cristhian Mosquera dari Valencia, yang keduanya hampir selesai. Namun, fokus pada beberapa transfer sekaligus membuat negosiasi untuk Gyokeres sedikit terabaikan. Akibatnya, Sporting CP memanfaatkan situasi ini untuk menekan Arsenal dengan tuntutan tambahan.
Di sisi lain, Arsenal juga harus mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Dengan pengeluaran besar untuk Madueke (52 juta poundsterling) dan Mosquera, klub harus berhati-hati dalam mengelola anggaran. Penolakan Arsenal terhadap klausul keempat menunjukkan upaya mereka untuk menjaga keseimbangan finansial, tetapi hal ini justru memperlambat proses transfer.
Alternatif untuk Arsenal
Jika transfer Gyokeres benar-benar gagal, Arsenal memiliki beberapa opsi lain. Mereka sempat mengejar Benjamin Sesko dari RB Leipzig, tetapi pemain Slovenia itu memilih tetap bertahan. Nama lain seperti Alexander Isak dari Newcastle dan Hugo Ekitike dari PSG juga muncul, tetapi harganya jauh lebih tinggi. Selain itu, Arsenal masih tertarik pada Eberechi Eze dari Crystal Palace untuk menambah kreativitas di lini tengah. Namun, kehilangan Gyokeres akan menjadi pukulan besar, mengingat Arteta sangat menginginkan striker dengan profil seperti Gyokeres.
Apa Langkah Berikutnya?
Saat ini, negosiasi antara Arsenal dan Sporting CP masih berlangsung, meski penuh ketegangan. Menurut Fabrizio Romano, agen Gyokeres tetap berada di London untuk mendorong kesepakatan, dan ada peluang transfer selesai dalam beberapa hari ke depan. Namun, jika Arsenal tidak bersedia memenuhi tuntutan Sporting, transfer ini bisa benar-benar gagal.
Bagi Gyokeres, situasinya juga tidak mudah. Tindakannya yang mangkir dari latihan bisa merusak reputasinya di Sporting, tetapi ia tampaknya rela mengambil risiko demi Arsenal. Sementara itu, Arteta harus segera membuat keputusan: bertahan dengan tawaran saat ini atau menyerah dan beralih ke target lain.
Kesimpulan
Drama transfer Viktor Gyokeres mencerminkan kompleksitas bursa transfer modern. Ketidaksepakatan soal klausul senilai 2,5 juta euro telah menghambat langkah Arsenal untuk mendapatkan striker idaman mereka. Dengan waktu yang semakin sempit dan tekanan dari Sporting CP, Arsenal harus bertindak cepat. Akankah Gyokeres akhirnya mengenakan seragam merah-putih Arsenal, atau drama ini akan berakhir dengan kekecewaan? Kita tunggu kabar terbaru dalam beberapa hari mendatang.