Lingkaran Bola – Jadon Sancho, winger berbakat berusia 25 tahun, kembali mencuri perhatian setelah Manchester United memutuskan untuk melepasnya. Chelsea menolak merekrutnya secara permanen karena enggan membayar penalti £5 juta. Namun, pada 19 Juli 2025, Everton muncul sebagai penyelamat kariernya. Klub ini menawarkan kesempatan baru bagi pemain yang pernah bersinar sebagai bintang masa depan Inggris. Langkah ini bisa menjadi titik balik bagi Sancho.
Jadon Sancho mengawali kariernya dengan cemerlang di Borussia Dortmund. Ia mencetak 50 gol dan 57 assist dalam 137 penampilan. Pada 2021, ia bergabung dengan Manchester United melalui transfer £73 juta. Sayangnya, performanya di Old Trafford mengecewakan. Konflik dengan Erik ten Hag dan inkonsistensi membuat United meminjamkannya ke Dortmund, lalu Chelsea. Di Chelsea, Sancho menghasilkan lima gol dan 10 assist dalam 41 laga, termasuk gol di final UEFA Conference League melawan Real Betis. Meski begitu, gaji tinggi dan negosiasi kontrak yang rumit mendorong Chelsea untuk mundur.
Peluang Baru di Everton
Everton, di bawah asuhan Sean Dyche, melihat potensi besar dalam diri Sancho. Klub ini berupaya membangun skuad kompetitif untuk lolos dari ancaman degradasi dan bersaing di papan tengah. Dyche yakin Sancho mampu memperkuat lini serang dengan gaya bermain cepat dan direct. “Kami membutuhkan kreativitas dan keberanian, dan Jadon punya keduanya,” kata sumber dari Goodison Park. Everton berencana menawarkan kontrak tiga tahun dengan gaji yang sesuai dengan keuangan klub.
Langkah ini tetap memiliki risiko. Sancho perlu menyesuaikan diri dengan intensitas Premier League, yang berbeda dari Bundesliga. Namun, suasana suportif di Everton bisa membantunya. Berbeda dengan tekanan besar di United, Everton menawarkan lingkungan yang lebih kondusif. Selain itu, kehadiran Dominic Calvert-Lewin dan Jack Harrison berpotensi menciptakan chemistry di lapangan.
Mengapa Everton Jadi Pilihan?
Everton bukan satu-satunya klub yang mengincar Sancho. Juventus dan Napoli dari Serie A juga menunjukkan ketertarikan. Juventus bahkan sempat menyepakati kontrak empat tahun senilai €6 juta per musim. Namun, United meminta biaya transfer £15-20 juta, yang menyulitkan negosiasi. Sebaliknya, Everton menawarkan solusi praktis: transfer permanen dengan biaya lebih rendah dan fokus untuk mengembalikan kepercayaan diri Sancho.
Pendekatan taktis Dyche juga menjadi daya tarik. Pelatih ini terkenal mampu menghidupkan kembali karier pemain yang terpuruk, seperti yang ia lakukan di Burnley. Dengan gaya disiplin namun suportif, Dyche bisa membantu Sancho kembali ke performa puncak. “Everton menawarkan tempat yang minim sorotan media. Ini ideal bagi Jadon untuk fokus pada permainan,” ujar seorang analis sepak bola.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Sancho menghadapi tantangan besar untuk membuktikan dirinya di Premier League. Ia pernah menunjukkan kilasan bakat di Chelsea, seperti gol melawan Tottenham dan assist penting di laga krusial. Namun, ia harus mengatasi masalah inkonsistensi dan kedisiplinan, seperti yang terjadi di United. Everton memberi peluang untuk memulai dari awal, tetapi Sancho perlu menunjukkan dedikasi penuh.
Penggemar Everton menyambut kabar ini dengan antusiasme hati-hati. “Jika Dyche bisa menjadikannya disiplin, kita akan punya pemain luar biasa,” tulis seorang suporter di media sosial. Sementara itu, United tampak lega dengan potensi transfer ini. Dengan kontrak Sancho yang berakhir pada 2026, klub ingin menghindari kehilangan pemain tanpa biaya.
Menuju Comeback Gemilang
Kepindahan ke Everton bisa menandai akhir dari fase sulit dalam karier Sancho. Di usia muda, ia masih punya waktu untuk kembali bersinar. Kisah Thierry Henry, yang bangkit setelah periode sulit, bisa menjadi inspirasi. Jika sukses, Sancho tidak hanya akan menyelamatkan kariernya, tetapi juga membuktikan bakatnya tetap relevan di level tertinggi.
Everton kini berada di posisi strategis untuk membantu Sancho bangkit. Dengan dukungan Dyche, rekan setim, dan suporter, winger asal London ini memiliki peluang emas. Akankah ia bersinar kembali di Goodison Park? Waktu akan memberikan jawaban, tetapi satu hal jelas: perjalanan Jadon Sancho masih panjang.
