Lingkaran Bola – Kylian Mbappe akhirnya mewujudkan mimpinya. Bintang Prancis ini resmi mengenakan nomor 10 di Real Madrid untuk musim 2025/26, menggantikan Luka Modric yang pindah ke AC Milan. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang setelah Modric meninggalkan Santiago Bernabeu usai 13 tahun penuh trofi. Mbappe, yang sebelumnya memakai nomor 9, mengumumkan perubahan ini melalui unggahan sederhana di X: “10”. Langkah ini tidak hanya menandai babak baru dalam kariernya, tetapi juga mencerminkan kepercayaan klub terhadapnya sebagai pemimpin masa depan.
Perjalanan Menuju Nomor 10
Sejak bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain pada musim panas 2024, Kylian Mbappe langsung mencuri perhatian. Dia mencetak 44 gol dan memberikan lima assist dalam 59 pertandingan selama musim debutnya, memecahkan rekor gol debut Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Meski begitu, Real Madrid gagal meraih trofi besar, finis kedua di LaLiga di belakang Barcelona dan tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Arsenal. Mbappe juga absen di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 karena gastroenteritis akut, meski kembali di babak knockout. Namun, kekalahan 4-0 dari PSG di semifinal menjadi noda dalam musimnya.
Nomor 10 menjadi kosong setelah Modric, pemenang Ballon d’Or 2018, meninggalkan klub. Awalnya, beberapa pemain seperti Arda Guler dan Jude Bellingham disebut-sebut sebagai kandidat. Namun, Real Madrid memilih Mbappe karena statusnya sebagai bintang utama dan kapten tim nasional Prancis, di mana dia juga mengenakan nomor 10. “Nomor istimewa untuk pemain istimewa,” ujar sumber klub kepada ESPN. Mbappe sendiri tidak meminta nomor ini, tetapi klub yakin keputusan ini akan meningkatkan nilai komersialnya, dengan proyeksi penjualan jersey memecahkan rekor.
Makna Nomor 10 di Real Madrid
Nomor 10 di Real Madrid bukan sekadar angka. Legenda seperti Ferenc Puskas, Luis Figo, Clarence Seedorf, dan Mesut Ozil pernah memakainya, menjadikannya simbol kreativitas dan kepemimpinan. Mbappe, yang dikenal karena kecepatan, dribel, dan naluri gol, kini menghadapi tekanan besar untuk menghormati warisan nomor ini. “Saya ingin membuktikan diri layak atas kehormatan ini,” kata Mbappe dalam wawancara dengan Marca. Dia juga mengungkapkan bahwa nomor 10 adalah mimpinya sejak kecil, terinspirasi oleh Zinedine Zidane dan Real Madrid.
Keputusan ini memicu reaksi beragam. Sebagian penggemar menyambut antusias, melihat Mbappe sebagai penerus ideal. “Dia punya segalanya untuk menjadi legenda nomor 10,” tulis seorang penggemar di X. Namun, ada pula yang skeptis. “Nomor 10 adalah milik playmaker sejati, bukan sprinter,” komentar seorang pengguna di L’Equipe, memicu debat apakah Mbappe cocok dengan karakter nomor tersebut. Meski begitu, klub tetap optimistis, terutama dengan Xabi Alonso sebagai pelatih baru, yang diyakini akan memaksimalkan potensi Mbappe.
Dampak Komersial dan Harapan di Lapangan
Real Madrid melihat perubahan nomor ini sebagai peluang bisnis. Jersey nomor 9 Mbappe sudah terjual ratusan ribu unit, dan klub memperkirakan nomor 10 akan melampaui angka tersebut. “Ini langkah cerdas untuk memperkuat brand Mbappe,” ujar sumber klub kepada Footy Headlines. Mbappe akan memulai musim dengan nomor baru melawan Osasuna pada 19 Agustus 2025, di laga pembuka LaLiga.
Di lapangan, Mbappe bertekad membawa Real Madrid kembali berjaya. Musim lalu, dia memenangkan Pichichi Trophy dengan 31 gol di LaLiga dan European Golden Boot. Namun, tanpa trofi besar, tekanan kini bertambah. Dengan nomor 10 di punggungnya, Mbappe diharapkan memimpin Los Blancos meraih gelar LaLiga dan Liga Champions. “Saya ingin membawa trofi ke Bernabeu,” tegasnya.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Kedatangan Alonso sebagai pelatih menambah optimisme. Strategi pressing dan permainan vertikalnya diyakini cocok dengan gaya Mbappe. Sementara itu, nomor 9 yang ditinggalkan Mbappe kini diperebutkan Endrick dan Gonzalo Garcia, dua penyerang muda yang bersinar di pramusim. Di sisi lain, kepergian Modric dan perubahan nomor ini menandakan era baru di Real Madrid.
Penggemar kini menanti aksi Kylian Mbappe dengan nomor 10. Dengan bakatnya, dia berpeluang mencatatkan namanya bersama legenda klub. Namun, seperti yang ditulis Transfermarkt, “Mbappe harus memenangkan trofi untuk menyamai Puskas dan Modric.” Musim 2025/26 akan menjadi panggungnya untuk membuktikan diri.