lingkaranbola.com – Ángel Di María mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali bermain untuk Benfica musim depan. Keputusan ini diambil setelah Benfica gagal meraih gelar Liga Portugal 2025, finis dua poin di belakang Sporting CP setelah hasil imbang 1-1 melawan Braga. Dalam pernyataan emosional di Instagram, Di María menyatakan bahwa pertandingan tersebut adalah laga liga terakhirnya bersama Benfica dan ia bangga telah mengenakan seragam klub tersebut kembali.
Perjalanan Karier Di María di Benfica
Di María pertama kali bergabung dengan Benfica pada tahun 2007 sebelum melanjutkan kariernya di klub-klub besar seperti Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus. Pada tahun 2023, ia kembali ke Benfica dan memberikan kontribusi signifikan selama musim 2024/2025. Meskipun usianya telah mencapai 37 tahun, Di María tetap menjadi pemain kunci dengan mencetak 16 gol dan memberikan 13 assist di semua kompetisi.
Pertandingan Terakhir dan Emosi Perpisahan
Pertandingan melawan Braga menjadi laga liga terakhir Di María bersama Benfica. Setelah pertandingan, ia mengungkapkan perasaannya melalui media sosial, menyatakan rasa sakit karena tidak mencapai tujuan tim namun tetap bangga telah mengenakan seragam Benfica. Ia juga menambahkan bahwa masih ada satu pertandingan penting yang tersisa, yaitu final Piala Portugal melawan Sporting pada 25 Mei, dan berjanji akan memberikan yang terbaik.
Masa Depan Di María Setelah Benfica
Setelah meninggalkan Benfica, masa depan Di María masih menjadi spekulasi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kariernya di MLS bersama Inter Miami, di mana ia bisa bergabung dengan rekan senegaranya seperti Lionel Messi. Selain itu, Club América dari Meksiko juga menunjukkan minat untuk merekrutnya.
Di María juga telah memulai kursus kepelatihan sebagai persiapan untuk masa pensiunnya dari sepak bola profesional. Ia menyatakan bahwa sejak usia 30 tahun, ia mulai melihat sepak bola dari perspektif pelatih dan tertarik untuk melanjutkan karier di bidang tersebut setelah pensiun.
Reaksi Dunia Sepak Bola
Keputusan Ángel Di María tinggalkan Benfica mendapatkan berbagai reaksi dari dunia sepak bola. Rekan setim, pelatih, dan penggemar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusinya. Media juga menyoroti peran pentingnya dalam tim dan dampak kepergiannya terhadap strategi Benfica di masa depan.
Statistik Musim Terakhir Di María
Kompetisi | Pertandingan | Gol | Assist |
---|---|---|---|
Liga Portugal | 30 | 12 | 10 |
Liga Europa | 5 | 4 | 2 |
Piala Portugal | 3 | 0 | 1 |
Total | 38 | 16 | 13 |
Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun usianya tidak lagi muda, Di María tetap memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Dampak Kepergian Di María bagi Benfica
Kepergian Di María meninggalkan kekosongan dalam skuad Benfica, terutama dalam hal pengalaman dan kreativitas di lini serang. Klub perlu mencari pengganti yang mampu mengisi peran tersebut dan mempertahankan performa tim di kompetisi domestik dan Eropa. Selain itu, kepergiannya juga menjadi momen refleksi bagi Benfica untuk merencanakan strategi jangka panjang yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Keputusan Ángel Di María tinggalkan Benfica setelah gagal meraih gelar Liga Portugal 2025 menandai akhir dari babak penting dalam kariernya. Meskipun demikian, kontribusinya selama musim terakhir menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi. Dengan berbagai opsi di depan mata, termasuk kemungkinan melanjutkan karier di MLS atau menjadi pelatih, masa depan Di María tetap menarik untuk diikuti.