Lingkaran Bola – Barcelona kembali menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025, dengan fokus utama mereka untuk mengamankan masa depan Frenkie de Jong. Gelandang berusia 28 tahun asal Belanda ini telah menjelma sebagai tulang punggung lini tengah Blaugrana, mencatatkan lima assist dan satu gol dalam enam laga pembuka La Liga musim ini. Dengan kontraknya yang akan habis pada Juni 2026, klub bergerak cepat untuk mengikatnya dengan perpanjangan kontrak guna menangkal minat dari raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain dan Manchester United, yang siap menggoda dengan tawaran besar.
Sementara itu, Frenkie de Jong segera teken kontrak baru, Barcelona tancap gas sebelum bursa ditutup, menegaskan komitmen klub mempertahankan salah satu pemain terbaik mereka. Presiden Joan Laporta dan direktur olahraga Deco memimpin negosiasi intens dengan agen De Jong, menawarkan kontrak baru hingga 2030 dengan gaji yang disesuaikan. Oleh karena itu, langkah ini tidak hanya mencegah risiko kehilangan De Jong secara gratis, tetapi juga memperkuat posisi Barcelona di tengah spekulasi transfer yang kian memanas. Dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum jendela transfer tutup pada 2 September, waktu menjadi faktor penentu.
Mengapa Barcelona Buru Kontrak Baru De Jong?
Barcelona memandang De Jong sebagai inti dari proyek jangka panjang mereka di bawah asuhan pelatih Hansi Flick. Perannya yang serba bisa, menggabungkan kreativitas, ketenangan dalam penguasaan bola, dan kemampuan bertahan, membuatnya tak tergantikan. Selain itu, kepergian Ilkay Gundogan ke Manchester City dan cedera panjang Gavi meningkatkan urgensi untuk mengamankan De Jong.
Negosiasi Maraton di Camp Nou
Laporta dan Deco menggelar pertemuan marathon dengan agen De Jong, Ali Dursun, di kantor klub sejak Senin lalu. Mereka menawarkan kontrak hingga 2030 dengan gaji tahunan sekitar 15 juta euro, termasuk bonus berdasarkan penampilan dan trofi. Menurut laporan Sport, De Jong menyambut tawaran ini dengan antusias, tetapi ia meminta jaminan peran sentral dalam strategi Flick. Oleh karena itu, Barcelona menawarkan ban kapten kedua setelah Marc-Andre ter Stegen sebagai bagian dari kesepakatan. Sementara itu, De Jong menegaskan keinginannya untuk tetap menjadi jantung permainan Blaugrana.
Tekanan dari PSG dan Manchester United
Minat dari PSG dan Manchester United mendorong Barcelona mempercepat negosiasi. PSG, yang mencari pengganti jangka panjang untuk Marco Verratti, menyiapkan tawaran dengan gaji 20 juta euro per tahun. Di sisi lain, Manchester United siap membayar 85 juta euro jika kontrak baru gagal. Namun, De Jong menegaskan bahwa ia lebih memilih bertahan di Barcelona, tempat ia merasa telah menemukan rumah sejak 2019. Akibatnya, klub mempercepat pembicaraan untuk menutup pintu bagi para pesaing.
Dampak Kontrak Baru bagi Barcelona
Jika Frenkie de Jong segera teken kontrak baru, Barcelona akan mengamankan stabilitas di lini tengah untuk dekade mendatang. Selain itu, langkah ini akan meningkatkan moral skuad menjelang laga penting, seperti duel melawan Real Madrid di El Clasico pada Oktober.
Peran Krusial De Jong di Musim 2025/2026
De Jong menunjukkan performa luar biasa musim ini, dengan akurasi umpan 90% dan rata-rata 2,5 tekel per laga. Ia menjadi penghubung kunci antara lini belakang dan penyerang seperti Lamine Yamal serta Robert Lewandowski. Oleh karena itu, Flick memujinya sebagai “maestro lini tengah” yang sulit digantikan. Dengan kontrak baru, De Jong kemungkinan akan memimpin ambisi Barcelona untuk meraih gelar La Liga dan kembali bersinar di Liga Champions.
Manfaat Finansial dan Strategis
Secara finansial, mengikat De Jong mencegah kerugian besar jika ia pergi secara gratis pada 2026. Selain itu, kontrak baru memungkinkan Barcelona menyesuaikan struktur gaji untuk mematuhi aturan Financial Fair Play UEFA, terutama setelah pengeluaran besar untuk Dani Olmo. Di sisi lain, keberhasilan mempertahankan De Jong memperkuat posisi klub dalam mengejar target lain, seperti Nico Williams atau Joshua Kimmich. Meskipun demikian, Barcelona tetap harus berhati-hati dalam mengelola anggaran untuk menghindari sanksi finansial.
Secara keseluruhan, upaya Barcelona mengamankan kontrak De Jong mencerminkan visi mereka untuk kembali mendominasi sepak bola Eropa. Dengan negosiasi yang hampir selesai, penggemar Blaugrana menantikan pengumuman resmi dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, De Jong tetap fokus berlatih, bahkan berbagi semangatnya melalui unggahan di media sosial: “Barcelona adalah rumahku!” Oleh karena itu, kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan klub, tetapi juga penggemar yang mengagumi dedikasinya.
Di sisi lain, tekanan dari klub-klub rival menambah ketegangan dalam saga ini. PSG terus memantau situasi, sementara United berharap memanfaatkan hubungan Ten Hag dengan De Jong. Namun, sang gelandang tampaknya mantap memilih Barcelona, didukung oleh rekan setim seperti Pedri dan Alejandro Balde. Meskipun spekulasi transfer terus mengemuka, Barcelona yakin bisa menyelesaikan kesepakatan sebelum deadline. Selain itu, langkah ini akan memperkuat citra klub sebagai destinasi utama bagi pemain top.
Akhirnya, kisah kontrak De Jong menjadi sorotan utama di bursa transfer 2025. Penggemar Barcelona berharap pengumuman resmi segera tiba, mengakhiri ketidakpastian yang mengganggu fokus tim. Oleh karena itu, keberhasilan mengikat De Jong akan menjadi kemenangan besar bagi Laporta dan Flick. Sementara itu, sorotan kini beralih ke performa De Jong di laga-laga awal musim, di mana ia akan terus memimpin lini tengah. Dengan waktu yang semakin menipis, Barcelona tancap gas untuk memastikan masa depan salah satu bintang terbesar mereka. Kita nantikan kabar terbaru dari Camp Nou sebelum bursa transfer ditutup.
