Lingkaran Bola – Barcelona memulai La Liga 2025/2026 dengan performa impresif, dan Joan Garcia menjadi sorotan sebagai kiper utama. Pemain 24 tahun ini bergabung dari Espanyol ke Camp Nou pada Juni lalu dengan biaya transfer 25 juta euro. Garcia langsung mengisi posisi starter di bawah Hansi Flick, menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang masih cedera. Fans Blaugrana antusias melihat refleks tajam dan distribusi bola Garcia di laga awal.
Namun, kejutan muncul saat Luis de la Fuente merilis skuad Timnas Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kiper utama Barcelona, Joan Garcia malah tak dipanggil ke Timnas Spanyol, meskipun tampil gemilang di Espanyol musim lalu. Hal ini memicu perdebatan, terutama karena tujuh pemain Barcelona lain, seperti Lamine Yamal dan Pedri, masuk skuad La Roja.
Alasan di Balik Keputusan Luis de la Fuente
De la Fuente menjelaskan dalam konferensi pers bahwa pemilihan skuad berdasarkan performa, bukan nama klub besar seperti Barcelona. Dia berkata, “Saya pantau semua kiper, dan Joan bisa masuk kapan saja.” Pelatih 64 tahun ini memilih David Raya dan Alex Remiro untuk posisi kiper. Meski Garcia punya medali emas Olimpiade 2024 bersama tim U-23, De la Fuente fokus pada evaluasi terkini.
Oleh karena itu, Garcia harus terus membuktikan diri di Barcelona. Namun, De la Fuente memberi harapan, “Waktunya akan tiba.” Selain Garcia, Alejandro Balde dan Ferran Torres juga tak dipanggil, meski performa mereka stabil.
Latar Belakang Transfer Garcia ke Barcelona
Barcelona merekrut Garcia setelah melihatnya mencatatkan 146 penyelamatan di Espanyol musim lalu. Transfer ini bagian dari rencana suksesi, karena Ter Stegen mungkin hengkang untuk kurangi beban gaji. Garcia menandatangani kontrak hingga 2031 dan jadi starter karena Flick percaya kemampuannya. Meski ada masalah registrasi awal, Garcia kini tampil di laga kontra Mallorca dan Osasuna.
Dampak bagi Karir Garcia dan Timnas
Keputusan ini mengecewakan Garcia, tapi dia fokus pada Barcelona. Oleh karena itu, dia bisa manfaatkan momen ini untuk bersinar di La Liga. De la Fuente juga dikritik karena dianggap konservatif pasca-Euro 2024. Namun, Garcia punya rekam jejak bagus di tim muda Spanyol, jadi pintu tim senior terbuka lebar.
Masa Depan Garcia di Level Internasional
Flick memuji Garcia sebagai “kiper masa depan.” Meski tak dipanggil sekarang, Garcia berpeluang debut jika terus apik. Kompetisi kiper di Timnas ketat, tapi Garcia punya keunggulan sebagai pemain lokal Catalonia. Oleh karena itu, fans menantikan responsnya di lapangan.
Secara keseluruhan, absennya Garcia menunjukkan status klub tak menjamin panggilan Timnas. Meski begitu, banyak analis yakin Garcia akan segera debut internasional. Pantau terus perkembangan ini di Lingkaran Bola.