Alexander Isak ke Liverpool dengan Banderol 130 Juta Paun, Carragher dan 4 Pundit Lain: Rasanya Tidak Benar

Alexander Isak ke Liverpool dengan Banderol 130 Juta Paun, Carragher dan 4 Pundit Lain: Rasanya Tidak Benar

Lingkaran Bola Liverpool mengguncang bursa transfer dengan mengamankan Alexander Isak dari Newcastle United dalam kesepakatan rekor Inggris senilai 130 juta paun. Transfer ini, yang selesai pada hari terakhir bursa transfer 1 September 2025, menjadi sorotan karena besarnya biaya dan drama yang menyertainya. Isak, striker Swedia berusia 25 tahun, menandatangani kontrak enam tahun, menjadikannya salah satu penyerang termahal di dunia.

Selain itu, Alexander Isak ke Liverpool dengan banderol 130 juta paun, Carragher dan 4 pundit lain: rasanya tidak benar, mencerminkan reaksi beragam dari para pengamat sepak bola. Jamie Carragher, legenda Liverpool, bersama Alan Shearer, Gary Neville, Tony Cascarino, dan Gabby Agbonlahor, mengkritik cara Isak memaksa kepindahannya, termasuk menolak bermain dan berlatih. Oleh karena itu, transfer ini memicu debat sengit tentang etika pemain dan nilai transfer yang melonjak.

Bacaan Lainnya

Kontroversi di Balik Transfer Isak

Isak, yang mencetak 54 gol dalam 86 laga Premier League untuk Newcastle, memicu kemarahan penggemar dengan sikapnya. Karena itu, para pundit menyoroti bagaimana ia “mengacaukannya” dengan menolak tur pramusim dan berlatih terpisah di Real Sociedad. Akibatnya, hubungannya dengan Newcastle memburuk, terutama setelah ia mengklaim klub melanggar janji untuk melepasnya.

Kritik Jamie Carragher dan Pundit Lain

Carragher menyebut tindakan Isak “tidak pantas” untuk pemain dengan kontrak tiga tahun, menyoroti dampak buruk pada citra sang pemain. Sementara itu, Shearer menyatakan kekecewaannya, meski memahami keinginan Isak untuk bergabung dengan Liverpool. Neville memperingatkan bahwa Newcastle bisa menciptakan preseden berbahaya jika menyerah pada tekanan pemain. Selain itu, Cascarino menilai Isak tidak profesional, dan Agbonlahor menyebut sikapnya “menjijikkan” karena Newcastle telah banyak berjasa baginya.

Dampak Transfer bagi Liverpool dan Newcastle

Liverpool melihat Isak sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat lini depan, melengkapi rekrutan lain seperti Florian Wirtz. Namun, biaya 130 juta paun—dengan 125 juta di muka dan 5 juta bonus—menuai kritik karena dinilai berlebihan. Di sisi lain, Newcastle menggunakan dana tersebut untuk merekrut Yoane Wissa dan Nick Woltemade, memperkuat skuad mereka. Oleh karena itu, transfer ini menguntungkan kedua klub, meski meninggalkan luka bagi penggemar Newcastle.

Prospek dan Reaksi Pasar

Meskipun kontroversial Alexander Isak ke Liverpool dengan Banderol 130 Juta Paun, Isak berpotensi meningkatkan daya gedor Liverpool di bawah Arne Slot. Namun, tekanan besar kini ada di pundaknya untuk membuktikan nilai transfernya. Sementara itu, para pundit memprediksi tren transfer besar akan terus berlanjut, dengan klub-klub Premier League semakin berani mengeluarkan dana besar. Akibatnya, dinamika bursa transfer kini bergeser ke arah pemain yang lebih berkuasa. Jadi, apakah Isak akan membungkam kritik dengan performa gemilang di Anfield? Hanya waktu yang akan menjawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *