Lingkaran Bola – Kobbie Mainoo, bintang muda Manchester United, menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025, meskipun klub memilih untuk mempertahankannya. Pemain berusia 20 tahun ini menarik minat sejumlah klub besar karena bakatnya yang luar biasa, namun keputusan tegas dari pelatih Ruben Amorim memastikan Mainoo tetap di Old Trafford. Langkah ini mencerminkan keyakinan klub terhadap potensinya sebagai pilar masa depan.
Selain itu, tidak dilepas MU, Kobbie Mainoo sempat jadi incaran 6 klub di bursa transfer musim panas 2025, termasuk raksasa seperti Napoli, Chelsea, dan Tottenham. Meski mengalami penurunan menit bermain di bawah asuhan Amorim, performa impresif Mainoo di musim 2023/24, termasuk golnya di final Piala FA, membuatnya tetap menjadi komoditas panas. Oleh karena itu, minat dari klub-klub top Eropa mencerminkan reputasinya yang terus meningkat.
Minat Klub Top dan Penolakan Manchester United
Kobbie Mainoo Sempat Jadi Incaran 6 Klub, termasuk Napoli, Chelsea, Tottenham, Bayern Munich, Bayer Leverkusen, dan Leeds United, menunjukkan ketertarikan serius pada Mainoo. Karena itu, spekulasi tentang masa depannya memuncak ketika ia hanya bermain sebagai cadangan di dua laga pembuka Premier League 2025/26. Namun, Manchester United menolak semua tawaran, termasuk permintaan pinjaman Mainoo, karena Amorim ingin ia terus berkembang di klub.
Ketertarikan Napoli dan Antonio Conte
Napoli, di bawah asuhan Antonio Conte, menjadi yang paling agresif, menawarkan kontrak empat tahun dengan nilai 50 juta paun. Selain itu, Conte memuji kecepatan kaki dan jangkauan passing Mainoo, melihatnya sebagai tambahan ideal untuk lini tengah mereka. Namun, United menolak mentah-mentah, mengingat keberhasilan Scott McTominay di Napoli setelah transfernya pada 2024. Akibatnya, Mainoo tetap bertahan meski sempat menyatakan keinginannya untuk pindah demi menit bermain lebih banyak.
Minat dari Klub Premier League
Chelsea dan Tottenham juga mencoba mendekati Mainoo, dengan Chelsea sempat memimpin perlombaan pada Januari 2025. Sementara itu, Leeds United mengejutkan dengan tawaran menarik, meskipun peluang mereka lebih kecil. Bayern Munich dan Bayer Leverkusen, yang dipimpin eks-manajer United Erik ten Hag, juga menjajaki kemungkinan transfer, tetapi kendala finansial menghentikan langkah mereka. Oleh karena itu, United berhasil menjaga aset berharga mereka.
Masa Depan Mainoo di Manchester United
Meskipun tidak pindah, Mainoo kini menghadapi tantangan untuk merebut tempat utama di skuad Amorim. Dengan cedera pemain seperti Matheus Cunha dan Mason Mount, peluangnya untuk bermain meningkat, terutama setelah tampil penuh melawan Grimsby di Piala EFL. Selain itu, kontraknya yang berakhir pada 2027 belum menemui titik temu untuk perpanjangan, memicu spekulasi lebih lanjut. Jadi, akankah Mainoo membuktikan dirinya sebagai inti United, atau justru mencari peluang di tempat lain pada 2026? Hanya waktu yang akan menjawab.
