Lingkaran Bola – Manchester United menggebrak bursa transfer musim panas 2025 dengan merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Striker muda Slovenia ini tiba di Old Trafford dengan banderol mencapai harga 75 juta poundsterling, yang setara sekitar 85 juta euro. Fans Setan Merah berharap besar pada pemain berusia 22 tahun ini untuk memperkuat lini depan mereka. Namun, awal perjalanan Sesko di Premier League justru penuh tantangan, dan dia belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Situasi ini semakin rumit karena Sesko baru tampil dalam tiga pertandingan liga tanpa satu pun start sebagai pemain inti. Harga 75 juta poundsterling tapi belum juga moncer di MU membuat Benjamin Sesko kena sentil dari berbagai pihak. Kritik datang dari fans di media sosial hingga analis sepak bola, yang mempertanyakan adaptasinya dengan gaya bermain tim asuhan Ruben Amorim. Meski demikian, Sesko menunjukkan kilasan potensi saat membela tim nasional Slovenia, di mana dia mencetak assist krusial dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Swedia.
Performa Awal Sesko di Manchester United
Sesko memulai debutnya sebagai pemain pengganti di pekan pertama Premier League melawan Fulham. Dia masuk di menit ke-70, tapi gagal mencetak gol atau assist. Selanjutnya, dia kembali tampil singkat lawan Liverpool dan Arsenal, dengan total waktu bermain hanya 45 menit. Statistik menunjukkan dia menyentuh bola 18 kali, menyelesaikan dua dribel sukses, dan melepaskan satu tembakan tepat sasaran. Namun, kontribusinya belum cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.
Tantangan Adaptasi di Liga Inggris
Sesko menghadapi kesulitan menyesuaikan diri dengan intensitas tinggi Premier League. Selain itu, persaingan ketat dengan Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee membuatnya jarang mendapat kesempatan penuh. Pelatih Amorim mengakui bahwa Sesko butuh waktu, tapi fans mulai gelisah. Bahkan, di laga terakhir, dia melewatkan peluang emas yang bisa membawa poin bagi United.
Kritik dari Fans dan Media
Fans di platform X ramai membahas kekecewaan mereka. Beberapa posting menyebut Sesko sebagai “stinker” meski harganya mahal, sementara yang lain membandingkannya dengan transfer gagal masa lalu. Media seperti ESPN dan BBC ikut menyoroti isu ini, dengan analis memprediksi Sesko perlu meningkatkan fisik dan kecepatannya. Meskipun begitu, dukungan dari rekan tim tetap solid, dan Sesko sendiri berjanji akan bangkit segera.
Potensi Masa Depan dan Harapan di Old Trafford
Amorim tetap optimis dengan kemampuan Sesko. Pelatih asal Portugal ini sering memuji kecepatan dan insting gol striker itu selama sesi latihan. Selain itu, performa internasionalnya baru-baru ini membuktikan bahwa dia bisa berkontribusi besar. United berharap Sesko akan moncer di laga-laga mendatang, terutama saat menghadapi tim papan bawah seperti Southampton pekan depan.
Langkah yang Diambil Klub
Manchester United sudah menyusun program khusus untuk Sesko, termasuk sesi tambahan bersama psikolog olahraga. Mereka juga memantau perkembangannya melalui data analitik, yang menunjukkan peningkatan gradual. Sementara itu, direktur olahraga Dan Ashworth menegaskan bahwa investasi ini jangka panjang, bukan instan.
Prediksi dari Pakar
Beberapa pakar seperti Gary Neville menyarankan agar United memberikan lebih banyak menit bermain. Lainnya, seperti Jamie Carragher, memperingatkan bahwa kegagalan adaptasi bisa merugikan karir Sesko. Namun, dengan usia muda, banyak yang yakin dia akan menjadi bintang jika diberi kesabaran.
Benjamin Sesko terus bekerja keras di Carrington untuk membalikkan situasi. Dia sering berlatih ekstra setelah sesi resmi, fokus pada finishing dan positioning. Selain itu, dukungan dari komunitas Slovenia di Inggris membantu motivasinya. Fans United, meski kritis, tetap berharap dia bisa mengulang performa gemilang seperti saat di Leipzig, di mana dia mencetak 18 gol musim lalu.
Kritik memang datang deras, tapi Sesko menanggapinya dengan positif. Dalam wawancara terbaru, dia bilang, “Saya tahu ekspektasi tinggi, dan saya siap bekerja lebih keras.” Sementara itu, Amorim menambahkan bahwa tim perlu bersabar, karena adaptasi pemain muda sering butuh waktu. United saat ini duduk di posisi keenam klasemen, dan kontribusi Sesko bisa jadi kunci untuk naik ke zona Liga Champions.
Di sisi lain, rival seperti Arsenal dan Liverpool justru tampil solid di awal musim. Hal ini semakin menekan United untuk segera bangkit. Sesko, dengan tinggi 195 cm dan kecepatan sprintnya, punya atribut ideal untuk sukses di Inggris. Oleh karena itu, banyak pengamat percaya bahwa gol pertamanya akan membuka keran performa bagus.
Akhirnya dengan bandrol Harga 75 Juta Poundsterling, masa depan Sesko di Manchester United tergantung pada bagaimana dia merespons kritik ini. Jika dia bisa konsisten, transfer mahal ini akan terbayar lunas. Sebaliknya, tekanan bisa semakin besar. Fans berharap dia segera moncer, karena United butuh striker haus gol untuk bersaing di puncak.
