Lingkaran Bola – Manchester City baru saja menerima pukulan telak di tengah persiapan mereka menghadapi derby sengit melawan Manchester United akhir pekan ini. Omar Marmoush, striker andalan yang baru bergabung dari Eintracht Frankfurt pada Januari 2025, mengalami cedera saat membela Timnas Mesir dalam kualifikasi Piala Dunia. Insiden ini terjadi selama pertandingan imbang 0-0 melawan Burkina Faso pada 9 September 2025, di mana Marmoush terpaksa ditarik keluar karena masalah lutut.
Kini, fans City khawatir dengan kondisi pemain berusia 26 tahun itu, terutama karena Omar Marmoush cedera jelang lawan Manchester United, yang bisa membuatnya absen di laga krusial. Kabar buruk Man City ini datang di saat tim Pep Guardiola sedang membangun momentum setelah serangkaian kemenangan di Premier League. Selain itu, cedera ini menambah daftar pemain absen, termasuk nama-nama seperti Phil Foden dan Mateo Kovacic, sehingga strategi tim semakin rumit.
Detail Cedera dan Dampaknya
Tim medis Mesir langsung memeriksa Marmoush setelah pertandingan, dan federasi sepak bola mereka mengonfirmasi adanya memar pada ligamen lutut. Namun, scan mendalam baru akan dilakukan di Kairo untuk mengetahui tingkat keparahan. Selain itu, Guardiola kemungkinan besar harus menyesuaikan formasi tanpa striker lincah ini, yang telah menyumbang gol penting sejak kedatangannya.
Respons dari Tim dan Pelatih
Pep Guardiola langsung bereaksi terhadap berita ini melalui konferensi pers singkat. Ia menyatakan bahwa tim akan memantau perkembangan Marmoush secara ketat, sambil menekankan pentingnya rotasi pemain. Selanjutnya, asisten pelatih City menambahkan bahwa Erling Haaland siap mengambil alih peran utama jika Marmoush absen. Meskipun demikian, kehilangan Marmoush bisa memengaruhi dinamika serangan, terutama karena ia sering menciptakan ruang bagi rekan setimnya.
Di sisi lain, fans Manchester United justru melihat ini sebagai peluang emas. Mereka berharap rival sekota mereka melemah, sehingga Setan Merah bisa memanfaatkan momen untuk merebut poin penting di Etihad Stadium. Sementara itu, Marmoush sendiri melalui akun media sosialnya menyampaikan pesan optimis, berterima kasih atas dukungan dan berjanji segera kembali lebih kuat.
Prospek Pemulihan dan Strategi Pengganti
Dokter tim City memperkirakan Marmoush butuh istirahat minimal dua minggu jika cedera tidak parah, tapi bisa lebih lama jika melibatkan robekan ligamen. Oleh karena itu, Guardiola mungkin akan memanggil pemain muda seperti Savinho atau mengubah taktik menjadi lebih defensif. Selain itu, transfer musim dingin lalu membuktikan bahwa Marmoush adalah investasi jangka panjang, jadi tim tidak mau memaksakan pemulihannya.
Secara keseluruhan, situasi ini menguji kedalaman skuad City. Namun, pengalaman Guardiola dalam menghadapi krisis cedera sebelumnya memberikan harapan. Misalnya, musim lalu mereka berhasil bangkit meski tanpa beberapa bintang. Karena itu, derby akhir pekan ini tetap jadi ujian besar. Selanjutnya, jika Marmoush absen, Haaland harus tampil ekstra untuk menjaga asa gelar. Di samping itu, rival seperti Arsenal dan Liverpool pasti mengawasi perkembangan ini dengan seksama.
Kabar ini juga menyoroti risiko bermain di jeda internasional. Banyak klub mengeluhkan jadwal padat yang sering menyebabkan cedera. Oleh sebab itu, FIFA mungkin perlu meninjau ulang format kualifikasi. Sementara itu, bagi Marmoush, ini adalah tantangan baru setelah adaptasi suksesnya di Inggris. Ia telah mencetak enam gol dalam 12 penampilan, menjadikannya favorit fans. Karena itu, pemulihannya jadi prioritas utama.
Akhirnya, Manchester City harus tetap fokus. Mereka punya rekam jejak bagus di derby, dengan kemenangan telak musim lalu. Meskipun demikian, tanpa Marmoush, tekanan semakin besar. Selain itu, United datang dengan skuad lengkap, siap mengeksploitasi kelemahan lawan. Oleh karena itu, laga ini bakal penuh drama. Fans di seluruh dunia menanti bagaimana City mengatasi kabar buruk ini.