Lingkaran Bola – Arsenal bersiap menghadapi Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League pada 14 September 2025 di Emirates Stadium. Namun, kabar buruk menyelimuti kubu The Gunners menjelang laga ini. Bukayo Saka, bintang andalan mereka, dipastikan absen karena cedera hamstring yang dideritanya saat sesi latihan pekan ini. Pelatih Mikel Arteta kini harus memutar otak untuk mengisi kekosongan di sisi kanan serangan, terutama setelah performa gemilang Arsenal di awal musim 2025/26. Sementara itu, Forest datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan 2-0 atas Tottenham.
Tantangan Menghadapi Nottingham Forest tanpa Bukayo Saka membuat Arsenal perlu menyesuaikan strategi. Saka, yang sudah mencetak lima gol dan tujuh assist musim ini, merupakan tulang punggung serangan tim. Arteta kemungkinan akan mengandalkan Gabriel Martinelli atau Leandro Trossard untuk mengisi posisinya, meski keduanya punya gaya berbeda. Di sisi lain, Forest yang dilatih Nuno Espírito Santo tampil solid dengan duet striker Chris Wood dan Anthony Elanga, yang masing-masing sudah menyumbang tiga gol. Oleh karena itu, laga ini jadi ujian besar bagi Arsenal untuk menjaga momentum di papan atas klasemen.
Mengapa Absennya Saka Jadi Pukulan Berat?
Saka bukan hanya pemain kunci, tapi juga pemimpin di lapangan. Dengan rata-rata 0.8 key passes per laga dan kemampuan dribel yang sulit dihentikan, ia kerap membuka ruang untuk rekan setimnya. Tanpa kehadirannya, Arsenal kehilangan kreativitas di sisi kanan, terutama saat menghadapi pertahanan rapat Forest. Selain itu, data menunjukkan Saka terlibat dalam 40% gol Arsenal musim ini, angka yang menegaskan betapa pentingnya ia bagi tim.
Siapa Pengganti Potensial Saka?
Arteta punya beberapa opsi untuk menggantikan Saka. Gabriel Martinelli, yang lebih eksplosif dalam kecepatan, bisa bergeser ke kanan, meski ia lebih nyaman di kiri. Sementara itu, Trossard menawarkan kecerdikan dalam passing, tapi kurang agresif dalam duel satu lawan satu. Pilihan lain adalah memainkan youngster seperti Ethan Nwaneri, yang sudah menunjukkan kilasan bakat di laga sebelumnya. Namun, melawan Forest yang punya lini tengah tangguh seperti Morgan Gibbs-White, Arteta perlu memilih dengan cerdas. Dengan demikian, keputusan ini akan menentukan ritme permainan Arsenal.
Tantangan dari Nottingham Forest
Forest bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka kini duduk di posisi delapan klasemen, dengan pertahanan yang hanya kebobolan 12 gol sepanjang musim. Chris Wood, yang sedang dalam performa puncak, jadi ancaman utama dengan kemampuan heading-nya. Selain itu, Elanga kerap merepotkan bek sayap dengan kecepatannya. Oleh karena itu, Arsenal harus ekstra waspada, terutama tanpa Saka yang biasanya membantu menekan sisi sayap lawan. Arteta kemungkinan akan mengandalkan Declan Rice untuk mengontrol lini tengah guna memutus aliran bola ke penyerang Forest.
Strategi Arsenal dan Harapan ke Depan
Meski tanpa Saka, Arsenal punya kedalaman skuad yang mumpuni. Martin Ødegaard, yang baru pulih dari cedera ringan, diharapkan memimpin kreativitas tim. Selain itu, Kai Havertz mulai menemukan ketajamannya sebagai false nine, dengan empat gol dalam lima laga terakhir. Oleh karena itu, kolaborasi Ødegaard dan Havertz bisa jadi kunci untuk membongkar pertahanan Forest. Arteta juga menekankan pentingnya fokus, dengan mengatakan, “Kami kehilangan Bukayo, tapi ini kesempatan untuk pemain lain membuktikan diri.”
Secara keseluruhan, absennya Bukayo Saka memang jadi tantangan besar, tapi Arsenal punya cukup amunisi untuk tetap menang. Forest akan berusaha memanfaatkan celah di sisi kanan Arsenal, tapi dengan pendekatan taktikal yang tepat, The Gunners bisa mengatasi tekanan ini. Sementara itu, penggemar berharap Saka pulih cepat untuk laga berikutnya melawan Manchester United. Akhirnya, laga ini akan menguji kedalaman skuad Arsenal dan kemampuan Arteta untuk beradaptasi di bawah tekanan.
