Lingkaran Bola – Rasmus Hojlund langsung mencuri perhatian dunia sepak bola setelah meninggalkan Manchester United. Pada laga debutnya bersama Napoli melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, 13 September 2025, striker asal Denmark ini mencetak gol hanya dalam waktu 14 menit. Gol tersebut menjadi bukti bahwa ia siap memulai babak baru di Serie A, setelah musim yang sulit di Old Trafford dengan hanya mencetak empat gol di Liga Inggris 2024/25. Langkahnya ke Napoli, klub juara bertahan Serie A, menandai kembalinya ke liga yang pernah ia kenal saat membela Atalanta.
Dengan penuh percaya diri, Hojlund langsung bersinar usai tinggalkan MU, cetak gol di debut Napoli yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Fiorentina. Ia memanfaatkan umpan terobosan ciamik dari Leonardo Spinazzola, mengelabui eks kiper United, David de Gea, sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang. Momen ini tidak hanya menggembirakan fans Napoli, tetapi juga memicu diskusi di kalangan suporter United, yang mulai mempertanyakan sistem klub mereka setelah sejumlah pemain tampil gemilang usai hengkang.
Performa Mengesankan di Laga Perdana
Napoli, di bawah asuhan Antonio Conte, langsung mempercayakan Hojlund sebagai starter meski ia baru bergabung pada 1 September 2025 melalui pinjaman dengan kewajiban pembelian sebesar €44 juta jika lolos ke Liga Champions. Langkah ini terbukti tepat. Hojlund nyaris mencetak gol pada menit ketiga, sebelum akhirnya menjebol gawang pada menit ke-14. Kecepatan, ketenangan, dan instingnya di depan gawang membuat media Italia memuji debutnya sebagai “sempurna”.
Dukungan Conte dan Perbandingan dengan McTominay
Antonio Conte, yang juga merekrut eks pemain United Scott McTominay, tampaknya tahu cara memaksimalkan potensi Hojlund. McTominay sendiri sukses besar di Napoli, bahkan meraih gelar MVP Serie A musim lalu. Kini, Hojlund mengikuti jejaknya. Ia tampil penuh percaya diri, berlari tanpa lelah, dan menunjukkan kerja sama apik dengan Kevin De Bruyne, yang membuka skor melalui penalti. Karena itu, banyak yang optimistis Hojlund bisa mengulangi kesuksesan McTominay di Naples.
Selain itu, Hojlund juga mendapat sorotan karena kemampuannya beradaptasi cepat. Meski minim waktu bermain di pramusim United, ia langsung nyetel dengan gaya permainan Napoli. Dengan Romelu Lukaku masih cedera, Hojlund kemungkinan besar akan terus menjadi andalan Conte di lini depan. Sementara itu, di media sosial seperti X, fans United ramai menyuarakan kekecewaan. Banyak yang berkomentar, “Hojlund bukan masalah, sistem di United yang bermasalah.”
Reaksi Fans dan Dampak ke Manchester United
Kegemilangan Hojlund memicu diskusi panas di kalangan suporter. Banyak yang menyoroti pola berulang: pemain United sering tampil lebih baik setelah meninggalkan klub. Selain McTominay, nama seperti Marcus Rashford, yang sukses di Aston Villa, juga disebut-sebut. Karena itu, tekanan kini tertuju pada pelatih United, Ruben Amorim, yang memilih merekrut Matheus Cunha dan Benjamin Sesko, sehingga Hojlund tersingkir. Namun, fans Napoli justru bersorak, melihat Hojlund sebagai tambahan kekuatan untuk mempertahankan gelar.
Harapan untuk Musim Ini
Ke depannya, Hojlund berpeluang besar menjadi bintang utama Napoli, terutama dengan dukungan Conte dan atmosfer kompetitif Serie A. Ia sendiri menyatakan tekadnya untuk “membuktikan diri” di klub terbaik Italia. Selain itu, laga melawan Manchester City di Liga Champions pekan depan akan menjadi ujian berikutnya. Dengan performa debutnya yang mengesankan, banyak yang yakin Hojlund bisa terus mencetak gol dan membantu Napoli bersaing di level tertinggi.
Pada akhirnya, kisah Hojlund langsung bersinar usai tinggalkan MU menunjukkan betapa cepat seorang pemain bisa bangkit di lingkungan yang tepat. Napoli memberinya panggung baru, dan ia memanfaatkannya dengan sempurna. Sementara itu, fans United mungkin akan terus mempertanyakan keputusan klub mereka, terutama jika Hojlund terus bersinar. Dengan demikian, perjalanan Hojlund di Italia menjadi salah satu narasi menarik musim ini, yang patut diikuti oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia.