Lingkaran Bola – Manchester United baru saja menelan pil pahit setelah kalah telak 3-0 dari Manchester City dalam derby Manchester pada 14 September 2025. Kekalahan ini membuat Gary Neville angkat bicara Man United Harus Mulai Melaju Petik Kemenangan agar tidak terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League setelah hanya empat pertandingan, dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan. Fans mulai gelisah, sementara pelatih Ruben Amorim menghadapi tekanan besar untuk segera membalikkan tren negatif ini.
Di tengah situasi sulit tersebut, legenda klub Gary Neville angkat bicara dan menekankan bahwa Man United harus mulai melaju petik kemenangan secepatnya. Menurut Neville, tim tidak boleh membiarkan posisi buruk ini berlarut hingga Oktober, karena hal itu bisa membahayakan posisi Amorim sebagai manajer.
Analisis Performa Manchester United di Awal Musim
Setelah kekalahan derby, Gary Neville langsung memberikan komentar tajam di Sky Sports. Ia menyebut performa United sebagai “nothing of a performance,” yang berarti tim tampil tanpa gairah dan tanpa ancaman nyata. Neville menyoroti bagaimana City mendominasi permainan, sementara United gagal menciptakan peluang berarti meski memiliki pemain bintang seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Selain itu, Neville menekankan masalah di lini tengah dan pertahanan. Ia bilang, lubang-lubang di midfield terlihat jelas, dan kiper baru Senne Lammens masih butuh adaptasi. Namun, ia tetap optimis bahwa Amorim bisa memperbaiki ini jika tim mulai meraih poin secara konsisten. Oleh karena itu, pertandingan berikutnya melawan Chelsea pada 20 September 2025 menjadi krusial.
Tantangan Ruben Amorim sebagai Pelatih Baru
Amorim, yang baru bergabung musim ini, langsung menghadapi ujian berat. Meskipun sistem 3-4-3 yang ia terapkan menunjukkan potensi dengan menciptakan lebih dari 50 tembakan dalam tiga laga awal, finishing tim masih menjadi masalah utama. Pemain seperti Benjamin Sesko belum mendapat kesempatan starter, dan Neville menyarankan agar Amorim lebih percaya pada pemain muda untuk membangun kepercayaan diri tim.
Kemudian, Neville juga membahas soal stabilitas klub. Ia bilang, United butuh konsistensi, bukan perubahan formasi setiap pekan. Selain itu, ia khawatir jika kekalahan beruntun berlanjut, tekanan dari fans dan pemilik akan semakin membesar. Namun, Neville percaya bahwa dengan skuad saat ini, United bisa bangkit asal mereka fokus pada dasar-dasar permainan.
Prediksi dan Harapan untuk Laga Selanjutnya
Menjelang duel kontra Chelsea, Neville memprediksi bahwa kemenangan wajib diraih untuk menghindari krisis. Ia ingatkan, posisi ke-14 setelah empat laga bukan akhir dunia, tapi tim harus bertindak sekarang. Selain itu, ia soroti pentingnya dukungan fans di Old Trafford untuk mendorong pemain tampil lebih baik.
Di sisi lain, rival seperti City dan Arsenal sudah melaju kencang, sehingga United tidak boleh ketinggalan. Oleh karena itu, Amorim perlu rotasi pintar dan memaksimalkan pemain kunci. Meskipun demikian, Neville tetap yakin bahwa United punya potensi juara jika mereka mulai menang secara beruntun.
Strategi untuk Bangkit dari Keterpurukan
Neville sarankan agar United perkuat lini tengah dengan merekrut pemain baru di jendela transfer Januari jika perlu. Namun, untuk saat ini, fokus pada latihan finishing dan membangun chemistry antar pemain. Selain itu, ia tekankan peran kapten Fernandes untuk memimpin di lapangan.
Kemudian, Neville bandingkan situasi ini dengan era Sir Alex Ferguson, di mana kekalahan awal sering menjadi motivasi. Oleh karena itu, ia harap Amorim bisa tiru pendekatan itu. Meskipun tantangan besar, Neville yakin fans akan tetap setia selama tim tunjukkan perjuangan.
Dalam kesimpulan, Gary Neville tegas bahwa Manchester United harus segera bangkit. Dengan tekanan yang semakin meningkat, tim perlu petik kemenangan demi kemenangan untuk kembali ke papan atas. Selain itu, dukungan dari semua pihak menjadi kunci. Namun, jika tren negatif berlanjut, perubahan besar mungkin tak terhindarkan. Fans berharap laga melawan Chelsea jadi titik balik, dan Neville pun setuju bahwa saatnya United melaju kencang.