Lingkaran Bola – Manchester United baru saja mengumumkan transfer mengejutkan dengan merekrut kiper muda berbakat, Senne Lammens, dari Royal Antwerp. Pemain berusia 23 tahun asal Belgia ini tiba di Old Trafford dengan biaya €21 juta ditambah add-ons, menandai langkah ambisius klub di bawah pelatih Ruben Amorim. Selama musim lalu, Lammens menunjukkan performa solid di liga Belgia, mencatatkan clean sheet impresif dan membantu Antwerp meraih gelar Super Cup. Oleh karena itu, fans Setan Merah langsung ramai membahas potensi Lammens sebagai pengganti jangka panjang untuk André Onana, yang sering dikritik atas kesalahan-kesalahannya. Selain itu, transfer ini bagian dari strategi “Project 150” klub untuk bangkit dan menargetkan gelar Premier League pada 2028, ulang tahun ke-150 Manchester United.
Namun, di balik kegembiraan transfer ini, muncul cerita menarik dari sisi pribadi. Senne Lammens gabung MU, keluarganya yang kepikiran, karena perjalanan mendadak ke Manchester meninggalkan mereka dalam keadaan tegang. Lammens naik jet pribadi pada Senin sore untuk menyelesaikan kesepakatan, dan keluarganya baru bisa menyusul belakangan. Meskipun demikian, Lammens tetap antusias, menyatakan bahwa ini seperti mimpi masa kecilnya sejak usia lima tahun. Akibatnya, situasi ini menambah nuansa emosional pada debutnya di klub besar Inggris.
Latar Belakang Transfer Senne Lammens ke Manchester United
Lammens bergabung dengan Royal Antwerp secara gratis dari Club Brugge pada 2023, dan segera menjadi pilihan utama kiper. Kemudian, ia tampil dalam 64 pertandingan, termasuk memenangkan Belgian Super Cup. Selain itu, Lammens menerima panggilan pertama ke timnas senior Belgia pada Maret 2025, meskipun belum debut. Oleh sebab itu, Manchester United melihatnya sebagai talenta masa depan yang bisa bersaing langsung dengan Onana atau Altay Bayindir. Sementara itu, klub menolak opsi seperti Emiliano Martínez dari Aston Villa karena biaya tinggi dan usia pemain, sehingga fokus pada Lammens yang lebih muda dan murah.
Alasan Manchester United Memilih Lammens
Direktur sepak bola Jason Wilcox memuji Lammens sebagai kiper muda dengan potensi besar, yang menarik minat banyak klub lain. Wilcox menekankan bahwa Lammens bisa berkembang bersama tim di bawah Amorim. Selanjutnya, data statistik Lammens musim lalu menonjol, dengan persentase penyelamatan tinggi dan kemampuan distribusi bola yang baik. Di sisi lain, Amorim, yang pernah memantau Lammens saat di Sporting Lisbon, yakin pemain ini siap menghadapi tekanan Premier League. Meskipun begitu, Lammens harus beradaptasi cepat, karena United menghadapi jadwal padat, termasuk derby melawan Manchester City pada 14 September.
Dampak bagi Karier Lammens dan Timnas Belgia
Lammens menandatangani kontrak lima tahun, yang memungkinkannya berkontribusi jangka panjang. Ia berharap bisa belajar dari Onana dan Tom Heaton, sambil menargetkan posisi utama. Selain itu, transfer ini membuka peluang lebih besar untuk debut di timnas Belgia, di mana ia sudah punya sembilan caps U-21. Oleh karena itu, fans Belgia bangga melihat salah satu talenta mereka pindah ke klub top Eropa. Namun, tantangan terbesar Lammens adalah menjaga konsistensi di liga kompetitif seperti Premier League.
Respons Keluarga dan Prediksi Masa Depan
Keluarga Lammens memang kepikiran dengan perubahan mendadak ini. Ayahnya, yang sering mendampingi di Antwerp, khawatir soal adaptasi budaya dan cuaca Inggris yang dingin. Meskipun demikian, ibunya mendukung penuh, mengatakan bahwa ini langkah besar untuk masa depan Senne. Selanjutnya, saudara-saudaranya berencana berkunjung segera untuk merayakan. Akibatnya, Lammens berjanji akan segera membawa keluarga ke Manchester setelah urusan administratif selesai.
Prediksi Performa di MU
Analis memprediksi Senne Lammens Gabung MU akan debut di Piala Liga atau laga rotasi, mengingat United punya empat kiper sekarang. Namun, jika Onana terus bermasalah, Lammens bisa naik lebih cepat. Sementara itu, media Belgia seperti HLN menyebut Lammens siap menjadi nomor satu di United. Oleh sebab itu, transfer ini bisa jadi katalisator bagi United untuk bangkit dari start buruk musim ini. Di sisi lain, jika Lammens sukses, ia berpotensi jadi penerus Thibaut Courtois di timnas Belgia.
Akhirnya, transfer Senne Lammens membawa harapan baru bagi Manchester United. Dengan dukungan keluarga yang akhirnya tenang, Lammens fokus pada latihan pertama di Carrington. Selain itu, fans sudah tak sabar melihat aksi kiper muda ini di Old Trafford. Oleh karena itu, pantau terus perkembangannya, karena cerita ini baru dimulai.