Lingkaran Bola – Manchester United kembali menunjukkan taringnya di Liga Inggris musim 2025/2026. Pada laga tadi malam, 25 Oktober 2025, Setan Merah meraih kemenangan dramatis 4-2 atas Brighton & Hove Albion di Old Trafford. Kemenangan ini, bagian dari rentetan performa apik, mengantarkan mereka ke posisi keempat klasemen. Lingkaran Bola menyajikan analisis mendalam tentang bagaimana Manchester United menang lagi, faktor penentu kemenangan, dan prospek ke depan. Mari kita ulas detailnya untuk penggemar Setan Merah!
Faktor Kunci di Balik Manchester United Menang Lagi
Laga pekan kesembilan Premier League ini menunjukkan kebangkitan United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, yang mengambil alih sejak November 2024. Kemenangan ketiga beruntun ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari strategi matang dan performa pemain yang on fire.
Gol Cepat dan Taktik Amorim
United langsung tancap gas sejak menit awal. Matheus Cunha membuka keunggulan di menit ke-24 dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan Bruno Fernandes. Selanjutnya, Casemiro mencetak gol di menit ke-34, dibantu defleksi dari bek Brighton, Yasin Ayari. Menurut Lingkaran Bola, pendekatan menyerang Amorim, yang fokus pada transisi cepat, membuat United menguasai 58% bola dan melepaskan 18 tembakan.
Brace Mbeumo Jadi Penyelamat
Bryan Mbeumo menjadi bintang dengan dua gol di menit ke-61 dan 90+7, memastikan kemenangan meski Brighton sempat mengancam. Gol keduanya di injury time memicu sorakan gemuruh di Old Trafford. “Energi fans luar biasa,” ujar Mbeumo pasca-laga. Lingkaran Bola mencatat, Mbeumo kini jadi top skorer MU dengan 5 gol dari 9 laga.
Drama dan Kontroversi di Old Trafford
Kemenangan ini tidak lepas dari drama. Brighton bangkit di babak kedua, membuat United harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan.
Gol Welbeck dan Protes VAR
Brighton memperkecil skor di menit ke-74 melalui tendangan bebas Danny Welbeck dari jarak 30 yard, yang tak mampu dihentikan André Onana. Mereka nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan Charalampos Kostoulas di menit ke-87. Namun, gol ketiga MU oleh Mbeumo memicu kontroversi. Brighton protes karena dugaan pelanggaran Luke Shaw terhadap Georginio Rutter saat build-up. Wasit Anthony Taylor, usai cek VAR, tetap sahkan gol. Pelatih Brighton, Fabian Hürzeler, kecewa: “Keputusan itu merugikan kami.” Amorim menanggapi santai: “Kami fokus ke permainan.”
Peran Bruno Fernandes
Bruno Fernandes, kapten United, kembali jadi motor serangan. Dalam laga ke-300-nya, ia menyumbang dua assist dan nyaris mencetak gol lewat sundulan. Lingkaran Bola menilai, visi dan kepemimpinannya jadi kunci dalam menjaga ritme tim saat Brighton menekan.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Manchester United menang lagi, kini mengumpulkan 18 poin dengan selisih gol +7, menempati posisi keempat. Namun, perjalanan masih panjang, dengan laga-laga berat menanti.
Laga Tandang Lawan Arsenal
Jadwal berikutnya adalah duel tandang melawan Arsenal, yang akan menguji konsistensi United. Amorim perlu memperbaiki pertahanan, yang masih kebobolan 12 gol musim ini. Lingkaran Bola menyarankan fokus pada organisasi lini belakang, terutama setelah Luke Shaw ditarik keluar karena cedera ringan di laga ini.
Manajemen Skuad di Jadwal Padat
Dengan absennya kompetisi Eropa, United bisa fokus ke Liga Inggris dan Piala FA. Rotasi cerdas Amorim, seperti memasukkan Kobbie Mainoo dan Patrick Dorgu di babak kedua, menjaga stamina tim. Pemain muda seperti Mainoo dan investasi musim panas seperti Benjamin Sesko perlu terus dimaksimalkan.
Peran Suporter dan Dampak Media
Atmosfer Old Trafford jadi senjata tambahan. Sorakan fans mendorong pemain saat Brighton nyaris comeback. Lingkaran Bola mencatat, dukungan suporter berkontribusi besar pada tiga kemenangan kandang beruntun United musim ini. Di media sosial, tagar #MUWin trending dengan 500 ribu tweet tadi malam, menunjukkan antusiasme fans.
Analisis Mendalam dari Lingkaran Bola
Lingkaran Bola berkomitmen memberikan wawasan berkualitas. Analisis kami menunjukkan bahwa serangan United kini lebih tajam berkat Cunha, Mbeumo, dan Sesko, tapi pertahanan masih perlu perbaikan. Kemenangan ini juga jadi balas dendam atas tiga kekalahan beruntun dari Brighton di Old Trafford sejak era Ralf Rangnick.
Kesimpulan: Manchester United di Jalur Kebangkitan
Manchester United menang lagi, membuktikan potensi mereka sebagai penantang gelar. Dengan performa apik Mbeumo, kepemimpinan Fernandes, dan taktik Amorim yang semakin matang, Setan Merah punya modal kuat untuk bersaing di papan atas. Meski tantangan seperti laga tandang dan pertahanan rapuh masih ada, optimisme fans meluap. Lingkaran Bola akan terus memantau langkah United. Apa pendapatmu soal kemenangan ini? Tulis di kolom komentar!





