5 Alasan Chelsea Bakal Berjaya di Markas Tottenham: The Blues Menang Jadi ‘Pemilik’ Stadion Spurs

5 Alasan Chelsea Bakal Berjaya di Markas Tottenham: The Blues Menang Jadi 'Pemilik' Stadion Spurs

Lingkaran Bola London derby panas akan memanas di Tottenham Hotspur Stadium pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 17:30 GMT, saat Tottenham Hotspur menjamu Chelsea dalam lanjutan Premier League pekan ke-10. Meski Tottenham berada di posisi ketiga dengan 17 poin, Chelsea di peringkat kesembilan dengan 14 poin punya peluang besar untuk The Blues menang berkat rekor impresif tandang mereka. Berdasarkan data Opta terkini hingga 31 Oktober 2025, Chelsea memenangkan lima dari enam kunjungan terakhir ke Stadion Spurs, termasuk kemenangan dramatis 4-3 musim lalu. Lingkaran Bola menganalisis lima alasan utama mengapa The Blues bisa menguasai laga ini, meski tanpa Cole Palmer yang absen hingga akhir November. Dengan kekalahan terbaru Chelsea 2-1 dari Sunderland dan kekalahan Tottenham 2-0 dari Newcastle di EFL Cup, pertarungan ini penuh ketegangan. Oleh karena itu, strategi Enzo Maresca akan jadi penentu.

1. Rekor Tandang Apik The Blues Menang di Stadion Spurs

Chelsea selalu kesulitan di derby London, tapi data historis menunjukkan sebaliknya di markas Tottenham. Lingkaran Bola mencatat bahwa The Blues memenangkan lebih banyak laga Premier League di Tottenham Hotspur Stadium daripada lawan mana pun, yakni enam kemenangan dari delapan pertemuan terakhir. Musim lalu, Chelsea bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menang 4-3, dengan Enzo Fernandez sebagai pahlawan. Oleh karena itu, momentum ini membuat peluang The Blues menang mencapai 66% menurut Opta Supercomputer.

Bacaan Lainnya

Selain itu, form tandang Chelsea sedang on fire dengan tiga kemenangan beruntun di liga, termasuk 2-1 atas Wolves di EFL Cup meski sempat tertinggal. Dengan demikian, tekanan tuan rumah tidak akan mudah mematahkan semangat The Blues.

Dominasi Head-to-Head Terbaru

Dalam 13 pertemuan Premier League terakhir, Tottenham hanya menang sekali melawan Chelsea, dengan sepuluh kekalahan. Data dari Sports Mole per 31 Oktober 2025 menegaskan bahwa Chelsea tak terkalahkan di empat laga tandang terbaru lawan Spurs. Oleh sebab itu, faktor psikologis ini memperkuat keyakinajaben The Blues menang.

2. Krisis Cedera Tottenham Buka Celah untuk The Blues Menang

Tottenham dilanda badai cedera, dengan sepuluh pemain absen, termasuk Archie Gray (betis, absen berminggu-minggu), Yves Bissouma (operasi pergelangan kaki), James Maddison, Dejan Kulusevski, Ben Davies, Radu Dragusin, Destiny Udogie, dan Kota Takai. Thomas Frank, pelatih baru sejak akhir Oktober 2025, harus mengandalkan skuad tipis ini usai kekalahan 2-0 dari Newcastle di EFL Cup. Lingkaran Bola menyoroti bahwa lini belakang Spurs kebobolan di tujuh dari sembilan laga liga, dengan hanya satu poin dari tiga home game terakhir—hanya Burnley kalah di sana musim ini.

Sebaliknya, Chelsea mendapat kabar baik dengan kembalinya Joao Pedro, Enzo Fernandez, dan Moises Caicedo dari cedera. Meski tanpa Palmer dan Liam Delap (hamstring hingga 2026), skuad Maresca lebih lengkap. Dengan demikian, kelemahan Spurs ini jadi peluang emas bagi The Blues menang.

Dampak Cedera pada Formasi Spurs

Tanpa Maddison dan Kulusevski, serangan Tottenham bergantung pada set pieces, di mana mereka cetak lima gol dari sudut musim ini. Namun, Chelsea unggul dalam intersepsi (11 per game, terbanyak di liga). Oleh karena itu, pressing tinggi The Blues bisa memaksa kesalahan fatal.

3. Form Serangan Chelsea Lebih Tajam Dibanding Pertahanan Spurs

Chelsea mencetak 16 gol di liga musim ini, nomor dua di klasemen, dengan rata-rata penguasaan bola 59% dan 455 umpan akurat per game. Nicolas Jackson dan Alejandro Garnacho jadi ancaman utama, terutama di serangan balik. Lingkaran Bola menganalisis bahwa Spurs kebobolan rata-rata dua gol per home game, dengan rekor buruk: satu kemenangan dari 17 home game terakhir di liga. Kekalahan 3-0 dari Everton di laga terakhir justru angkat Spurs ke posisi tiga, tapi inkonsistensi terlihat jelas.

Selain itu, Chelsea punya 23 big chances created, keempat terbaik. Dengan demikian, kualitas serangan The Blues akan mengeksploitasi celah pertahanan Spurs yang rapuh tanpa Van de Ven yang cedera.

Statistik Gol dan Possession

Data Opta menunjukkan kedua tim cetak gol di 10 dari 13 laga Chelsea terakhir, dan 12 gol tercipta di dua pertemuan terakhir di Stadion Spurs. Oleh sebab itu, ekspektasi over 2.5 gol tinggi, tapi The Blues menang dengan skor 2-1 seperti prediksi SportsGambler.

4. Taktik Maresca Lebih Fleksibel untuk The Blues Menang

Enzo Maresca dikenal dengan formasi 4-2-3-1 yang fleksibel, beralih ke 3-4-3 saat butuh serangan. Dengan Fernandez mendikte tempo (akurasi umpan 88%), Chelsea bisa kuasai lini tengah melawan Bentancur dan Palhinha. Lingkaran Bola memprediksi Maresca akan manfaatkan sayap Neto dan Madueke untuk bongkar pertahanan Spurs. Sementara itu, Thomas Frank (eks-Brentford) punya rekor bagus lawan Chelsea (tiga menang, dua imbang dari enam laga), tapi skuadnya terbatas.

Dengan demikian, adaptasi taktik Maresca akan jadi pembeda, terutama setelah Chelsea menang 4-3 atas Wolves di EFL Cup meski kartu merah Delap.

Lineup Prediksi Chelsea

Starting XI potensial: Sanchez; James, Chalobah, Silva, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Neto, Nkunku, Madueke; Jackson. Absennya Palmer dorong Nkunku maju. Oleh karena itu, kreativitas ini perkuat peluang The Blues menang.

5. Mentalitas dan Momentum The Blues Menang di Derby

Chelsea tunjukkan mental kuat dengan empat kemenangan dari enam laga kompetitif terakhir, meski kalah 2-1 dari Sunderland. The Blues punya tiga clean sheet dan hati baja, seperti saat lawan Liverpool meski banyak cedera (Colwill, Fofana, Tosin absen hingga Oktober). Lingkaran Bola catat fans di X optimistis, dengan prediksi 2-1 atau 3-1. Sebaliknya, Tottenham goyah pasca keluar EFL Cup dan home form buruk.

Selain itu, derby ini jarang mengecewakan: 12 gol di dua laga terakhir di venue ini. Dengan demikian, kepercayaan diri Chelsea akan bawa mereka ke kemenangan.

Prediksi dari X dan Opta

Postingan di X per 31 Oktober 2025 ramai prediksi Chelsea menang, dengan Polymarket beri Spurs 35% peluang. Opta beri Chelsea 34% win chance, tapi rekor H2H angkat jadi 66%. Oleh sebab itu, Lingkaran Bola yakin skor 2-1 untuk The Blues.

Kesimpulan

Chelsea punya segala alasan untuk The Blues menang di markas Tottenham pada 1 November 2025. Rekor tandang superior, krisis cedera Spurs, serangan tajam, taktik Maresca, dan mentalitas derby jadi fondasi kuat. Meski tantangan besar, data terkini dari Opta dan Sports Mole dukung Chelsea kuasai Stadion Spurs lagi. Lingkaran Bola prediksi 2-1, dengan Jackson cetak gol krusial. Oleh karena itu, tonton laga ini di Sky Sports—update pasca-pertandingan hanya di Lingkaran Bola!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *