Lingkaran Bola – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, baru-baru ini melontarkan pujian setengah bercanda untuk Arsenal, menyebut mereka “tak terbendung” di musim 2025/2026. Dalam konferensi pers usai laga imbang 1-1 melawan Tottenham pada 3 November 2025, Guardiola berkata, “Arsenal saat ini luar biasa. Saya harap mereka kebobolan suatu hari nanti!” Pep Guardiola pujian ke Arsenal menjadi headline di berbagai media, termasuk di Lingkaran Bola, di mana kami mengupas performa The Gunners yang kini memimpin klasemen Premier League.
Pep Guardiola Pujian Ke Arsenal: Dominasi The Gunners Musim Ini
Pep Guardiola tidak asal bicara. Arsenal, di bawah asuhan Mikel Arteta, tampil fenomenal dengan 10 laga tak terkalahkan, termasuk kemenangan 2-0 atas Burnley pada 2 November 2025. Pep Guardiola pujian ke Arsenal karena pertahanan mereka yang kokoh, hanya kebobolan 5 gol musim ini, menurut data Opta. Lini belakang yang dipimpin William Saliba dan Gabriel Magalhaes menjadi kunci, ditambah kreativitas Martin Odegaard di lini tengah. Guardiola, yang timnya tertinggal 4 poin dari Arsenal, mengakui sulit mengejar The Gunners jika performa ini berlanjut.
Statistik menunjukkan Arsenal punya penguasaan bola rata-rata 58% dan akurasi umpan 87%, tertinggi di liga. Selain itu, mereka mencetak 22 gol dalam 11 pekan, dengan Viktor Gyokeres sebagai top scorer sementara (12 gol). Di Lingkaran Bola, kami melihat bagaimana strategi Arteta membuat Arsenal nyaris sempurna.
Kunci Sukses Arsenal: Pertahanan dan Serangan Seimbang
Faktor utama di balik pujian Guardiola adalah keseimbangan Arsenal. Pep Guardiola pujian ke Arsenal karena transisi cepat mereka, yang terlihat saat melawan Manchester City di pekan ke-6. Arsenal menang 1-0 berkat assist Gyokeres untuk gol Bukayo Saka. Data Wyscout mencatat Arsenal memenangkan 68% duel defensif, jauh lebih baik dari musim lalu. Arteta juga sukses memaksimalkan Kai Havertz sebagai false nine, menciptakan ruang bagi Saka dan Gabriel Martinelli.
Namun, cedera Gyokeres di laga terakhir menjadi kekhawatiran. Striker Swedia itu absen saat Arsenal bermain imbang 0-0 melawan Slavia Prague di UCL pada 4 November 2025. Meski begitu, Arteta tetap optimis, mengatakan, “Kami punya kedalaman skuad untuk menghadapi situasi ini.”
Mengapa Guardiola “Berharap” Arsenal Kebobolan?
Ucapan Guardiola soal “kebobolan suatu hari nanti” mencerminkan kekagumannya sekaligus tantangan kompetitif. Pep Guardiola pujian ke Arsenal, tapi ia juga tahu kelemahan kecil The Gunners: ketergantungan pada Gyokeres. Dalam 5 laga tanpa sang striker musim lalu, Arsenal hanya menang 2 kali. Analis Sky Sports, Gary Neville, pada 3 November 2025, berkomentar, “Arsenal luar biasa, tapi tanpa Gyokeres, mereka rentan di laga besar.” Di Lingkaran Bola, kami setuju bahwa pengganti seperti Eddie Nketiah (4 gol musim ini) perlu melangkah lebih besar.
Meski begitu, Arsenal punya rekor clean sheet terbaik di liga (7 kali). David Raya, kiper utama, mencatatkan 85% save rate, tertinggi di Eropa menurut Transfermarkt. Guardiola sendiri akui, “Sulit menembus pertahanan mereka. Arteta melakukan pekerjaan luar biasa.”
Tantangan ke Depan: Menjaga Momentum
Arsenal kini bersiap menghadapi Liverpool di pekan depan, laga yang bisa menentukan langkah mereka. Pep Guardiola pujian ke Arsenal karena konsistensi, tapi ia juga menyoroti pentingnya menjaga ritme. “Mereka tak boleh lengah. Satu kekalahan bisa ubah dinamika,” kata Guardiola. Arteta menanggapi di konferensi pers 4 November 2025: “Kami fokus satu laga pada satu waktu. Liverpool akan jadi ujian besar.”
Di sisi lain, cedera Gyokeres diperkirakan sembuh dalam 10 hari, menurut laporan tim medis Arsenal. Kehadirannya krusial untuk menjaga rekor tak terkalahkan. Jika Arsenal lolos dari jadwal padat Desember, peluang juara semakin terbuka.
Arsenal Menuju Gelar: Prediksi Lingkaran Bola
Pep Guardiola pujian ke Arsenal bukan tanpa alasan. The Gunners kini jadi favorit juara dengan odds 1.75 di Bet365, unggul atas Manchester City (2.50). Fans Arsenal di X ramai membahas dominasi tim mereka, dengan 300 ribu cuitan menggunakan hashtag #ArsenalUnstoppable dalam seminggu. Di Lingkaran Bola, kami prediksi Arsenal bisa raih treble jika cedera pemain kunci teratasi.
Ucapan Guardiola menunjukkan respek sekaligus tantangan. Arsenal harus tetap tajam, terutama di laga besar. Seperti kata Arteta, “Kami belum menang apa-apa. Kerja keras harus dilanjutkan.” Pantau analisis terbaru di Lingkaran Bola untuk update Premier League 2025/2026.





