Lingkaran Bola – Norwegia akhirnya kembali ke panggung Piala Dunia setelah absen selama 28 tahun! Kemenangan dramatis 5-0 atas Moldova pada November 2025 menjadi penutup manis kualifikasi UEFA. Erling Haaland, sang mesin gol Manchester City, menjadi aktor utama dengan mencetak empat gol dalam satu laga. Oleh karena itu, momen ini bukan hanya sejarah bagi Norwegia, tetapi juga bukti bahwa ketajaman Haaland mampu mengangkat negara kecil di Eropa Utara ke level tertinggi. Bersama Lingkaran Bola, kita ulas perjalanan luar biasa striker berusia 25 tahun ini.
Erling Haaland Antar Norwegia ke Piala Dunia 2026: Ledakan 4 Gol yang Menggetarkan Eropa
Erling Haaland tampil seperti monster lapangan saat Norwegia hanya butuh satu kemenangan untuk mengamankan tiket langsung. Empat golnya lahir dari berbagai situasi: sundulan, tap-in, tendangan jarak dekat, hingga solo run khasnya. Selain itu, satu assist untuk Alexander Sørloth semakin memperlihatkan kontribusi totalnya. Menurut data Lingkaran Bola, Haaland mencatatkan 15 gol dan 5 assist sepanjang kampanye kualifikasi—angka yang belum pernah dicapai pemain Norwegia manapun dalam satu edisi kualifikasi Piala Dunia.
Empat Gol dalam Satu Malam: Rekor Baru Haaland untuk Timnas
Gol pertama Haaland hadir di menit ke-12 melalui sundulan mematikan dari umpan silang Mohamed Elyounoussi. Kemudian, ia menggandakan keunggulan lewat rebound cepat, sebelum melengkapi hat-trick di babak kedua dengan tendangan keras kaki kiri. Namun, yang paling spektakuler adalah gol keempatnya: menerima bola di tengah lapangan, menggiring melewati tiga bek, lalu melepaskan tembakan roket ke sudut atas. Oleh karena itu, ia menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu laga kualifikasi Piala Dunia sejak Ole Gunnar Solskjær pada 2001.
Penantian 28 Tahun yang Berakhir Manis
Norwegia terakhir kali tampil di Piala Dunia pada tahun 1998 di Prancis. Sejak itu, generasi demi generasi gagal lolos meski memiliki talenta seperti John Carew, Ole Gunnar Solskjær, hingga Martin Ødegaard. Namun, kedatangan Haaland mengubah segalanya. Dengan rata-rata 1,25 gol per pertandingan bersama timnas (43 gol dalam 34 caps hingga November 2025), ia berhasil melakukan apa yang tidak mampu dilakukan para pendahulunya.
Peran Haaland dalam Revolusi Timnas Norwegia di Bawah Ståle Solbakken
Pelatih Ståle Solbakken membangun tim di sekitar Haaland sejak 2021. Formasi 4-3-3 dengan Haaland sebagai ujung tombak serta dukungan Ødegaard dan Sørloth di sisi membuat Norwegia sangat mematikan dalam transisi cepat. Selain itu, pressing tinggi yang diterapkan juga memanfaatkan kecepatan dan fisik Haaland untuk merebut bola di area lawan.
Duet Maut dengan Martin Ødegaard
Martin Ødegaard, kapten Norwegia, menjadi otak di belakang ledakan gol Haaland. Dari 15 gol Haaland di kualifikasi, 11 di antaranya lahir dari assist atau pre-assist Ødegaard. Oleh karena itu, banyak pengamat menyebut duet ini sebagai salah satu yang paling berbahaya di sepak bola internasional saat ini. Chemistry mereka yang terjalin sejak level junior kini membuahkan hasil di level senior.
Transformasi Norwegia dari Tim Underdog Menjadi Penantang Serius
Sebelum era Haaland-Ødegaard, Norwegia sering kesulitan mencetak gol. Namun, dalam 18 bulan terakhir, mereka mencatatkan clean sheet terbanyak kedua di Eropa setelah Prancis. Dengan demikian, kombinasi serangan mematikan dan pertahanan solid membuat Norwegia kini dianggap sebagai kuda hitam potensial di Piala Dunia 2026.
Menuju Piala Dunia 2026: Ambisi Haaland dan Norwegia di Panggung Dunia
Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan menjadi panggung besar pertama Haaland bersama timnas di turnamen mayor. Setelah gagal lolos ke Euro 2024, tekanan kini berubah menjadi motivasi besar. Di Lingkaran Bola, kami memprediksi Haaland berpeluang menjadi top scorer Piala Dunia 2026 jika mampu mempertahankan ketajaman seperti di kualifikasi.
Target Realistis Norwegia di Amerika Utara
Dengan ranking FIFA yang kini berada di peringkat 12 dunia (naik 28 posisi dalam dua tahun), Norwegia berpotensi masuk pot 2 undian grup. Oleh karena itu, peluang lolos dari fase grup sangat terbuka. Haaland sendiri menyatakan ingin “membawa Norwegia ke semifinal”—ambisi yang dulu terdengar mustahil, kini terasa masuk akal.
Erling Haaland berhasil mengakhiri penantian 28 tahun Norwegia dengan cara paling spektakuler: empat gol dalam satu malam bersejarah. Ia bukan sekadar pencetak gol, melainkan simbol kebangkitan sepak bola Norwegia. Ikuti terus analisis mendalam seputar Haaland, Norwegia, dan Piala Dunia 2026 hanya di Lingkaran Bola.





