lingkaranbola.com – Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia dan bek tengah Venezia FC, menarik perhatian klub elite Eropa menjelang bursa transfer musim panas 2025. Bologna, kontestan Europa League, bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 24 tahun ini. Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengonfirmasi ketertarikan klub pada Idzes, menjadikan transfer ini sorotan utama.
Performa Idzes di Venezia
Idzes mencuri perhatian sejak membantu Venezia promosi ke Serie A pada musim 2023/2024. Ia tampil solid di lini belakang, mengatasi penyerang top seperti Romelu Lukaku (Napoli), Artem Dovbyk (Roma), dan Mateo Retegui (Atalanta). Dalam laga melawan Bologna pada 30 November 2024, Idzes mencatat tiga blok, lima clearances, dan dua interceptions, meski Venezia kalah 0-1. Performa ini membuat Inter Milan, Atalanta, dan Bologna memasukkannya ke dalam daftar buruan.
Idzes, yang bergabung dengan Venezia dari Go Ahead Eagles pada 2023, menunjukkan kepemimpinan sebagai kapten Timnas Indonesia. Penampilannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama pelatih Patrick Kluivert memperkuat reputasinya di panggung internasional.
Minat Bologna dan Persaingan
Bologna mengincar Idzes untuk memperkuat lini belakang di Serie A dan Europa League. Italiano mengapresiasi fleksibilitas Idzes sebagai bek tengah kiri dan kemampuan duel udaranya. Bologna, yang finis kompetitif musim lalu, ingin membangun skuad tangguh untuk jadwal padat.
Namun, Bologna menghadapi persaingan ketat. Inter Milan mempertimbangkan Idzes sebagai pengganti Francesco Acerbi karena harganya lebih terjangkau dibandingkan Sam Beukema dari Bologna (€30 juta). Atalanta juga menginginkan Idzes, tertarik pada usia muda dan potensinya. Klub dari La Liga dan Bundesliga turut memantau, meski belum ada nama spesifik.
Tantangan Transfer
Venezia menganggap Idzes pemain kunci dan mungkin mematok harga €15-20 juta. Angka ini terjangkau bagi Bologna, tetapi negosiasi tetap ketat. Kontrak Idzes yang masih panjang membuat Venezia percaya diri menahan sang pemain. Idzes sendiri menginginkan klub yang menjamin menit bermain reguler.
Idzes tetap fokus pada performa di lapangan. Dalam kamp pelatihan Timnas Indonesia di Bali, ia menyatakan, “Saya senang mendengar ketertarikan klub besar, tapi prioritas saya membantu Venezia dan Timnas.” Sikap profesionalnya menambah daya tarik di mata klub peminat.
Peluang dan Masa Depan
Bologna melihat Idzes sebagai penguatan pertahanan sekaligus peluang komersial di pasar Asia, terutama Indonesia, di mana Idzes memiliki banyak penggemar. Inter menawarkan prospek gelar, sementara Atalanta menyediakan lingkungan ideal untuk pengembangan pemain muda. Bologna unggul dengan jaminan posisi starter dan proyek Europa League.
Situasi Terkini
Bologna memimpin perburuan Jay Idzes dan memulai negosiasi awal untuk mengungguli pesaing. Venezia dan Idzes akan menentukan langkah selanjutnya, apakah sang kapten berlabuh di Stadio Renato Dall’Ara atau memilih petualangan lain. Saga transfer Idzes akan menjadi cerita panas di musim panas 2025, dengan bakat dan kepemimpinannya siap mengukir langkah besar.