Lingkaran Bola – Setelah Venezia resmi terdegradasi dari Serie A musim 2024/2025, sorotan publik justru tertuju pada salah satu pemain andalannya, Jay Idzes. Bek tengah asal Indonesia ini tampil konsisten sepanjang musim, meskipun timnya harus turun kasta ke Serie B. Kini, dua klub Serie A—Udinese dan Torino—berlomba untuk mendapatkan jasanya.
Performa Solid Meski Terdegradasi
Meskipun Venezia finis di peringkat ke-19 klasemen akhir, Jay Idzes tetap menunjukkan performa yang mengesankan. Ia menjadi pilar utama di lini belakang dan mencatatkan statistik bertahan yang kompetitif dibandingkan bek-bek Serie A lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika klub-klub papan tengah mulai meliriknya.
Selain itu, gaya bermain Idzes yang lugas dan disiplin membuatnya cocok untuk berbagai skema pertahanan. Ia mampu membaca permainan dengan baik, melakukan intersepsi tepat waktu, dan unggul dalam duel udara. Dengan kualitas tersebut, ia tetap menjadi aset berharga meski timnya terdegradasi.
Udinese Bergerak Cepat
Udinese menjadi klub pertama yang secara terbuka menyatakan minat terhadap Jay Idzes. Klub yang bermarkas di Friuli ini tengah mencari pengganti Jaka Bijol, yang akan bergabung dengan Leeds United. Transfer Bijol senilai €22 juta memberi Udinese ruang finansial untuk merekrut pemain baru, dan Idzes masuk dalam radar utama mereka.
Menurut laporan dari Corriere della Sera, manajemen Udinese menilai Idzes sebagai bek yang “tangguh dan menjanjikan.” Mereka ingin segera merampungkan transfer ini sebelum klub lain mengambil langkah lebih cepat.
Torino Ikut Memburu
Namun, jalan Udinese tidak akan mudah. Torino, klub yang dikenal dengan pertahanan solidnya, juga menunjukkan ketertarikan terhadap Idzes. Mereka melihat potensi besar dalam diri bek berusia 23 tahun itu, terutama karena ia masih bisa berkembang lebih jauh di bawah arahan pelatih berpengalaman.
Persaingan antara kedua klub ini menciptakan dinamika menarik di bursa transfer Serie A. Torino ingin memperkuat kedalaman skuadnya, sementara Udinese ingin segera menutup celah yang ditinggalkan Bijol. Situasi ini membuat masa depan Idzes menjadi topik hangat di media Italia.
Peluang Bertahan di Serie A
Bagi Jay Idzes, ketertarikan dari dua klub Serie A ini membuka peluang besar untuk tetap bermain di kasta tertinggi Italia. Meskipun Venezia harus turun ke Serie B, Idzes bisa melanjutkan kariernya di level tertinggi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, yang membutuhkan pemain-pemain dengan pengalaman kompetitif di liga top Eropa.
Lebih dari itu, bermain di klub yang lebih stabil seperti Udinese atau Torino bisa membantu perkembangan kariernya. Ia akan mendapatkan pelatihan yang lebih intensif, atmosfer kompetisi yang lebih tinggi, serta peluang tampil di panggung Eropa jika klub barunya lolos ke kompetisi UEFA.
Dampak bagi Timnas Indonesia
Kepindahan Jay Idzes ke klub Serie A lain juga akan berdampak positif bagi Timnas Indonesia. Sebagai kapten tim nasional, ia menjadi panutan bagi pemain muda. Pengalaman bermain di liga elite Eropa akan memperkaya wawasannya dan meningkatkan kualitas permainannya saat membela Merah Putih.
Selain itu, eksistensinya di Serie A akan meningkatkan eksposur pemain Indonesia di mata dunia. Klub-klub Eropa mungkin akan mulai melirik talenta dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sebagai pasar potensial yang belum tergarap maksimal.
Faktor Penentu Transfer
Meski kedua klub sama-sama tertarik, keputusan akhir tetap berada di tangan Jay Idzes dan agennya. Beberapa faktor yang kemungkinan besar akan memengaruhi pilihannya antara lain:
- Jaminan waktu bermain: Idzes tentu ingin menjadi starter reguler, bukan sekadar pelapis.
- Proyek jangka panjang klub: Apakah klub memiliki visi yang jelas dan ambisi untuk bersaing di papan atas?
- Kondisi finansial dan kontrak: Gaji, durasi kontrak, dan bonus juga menjadi pertimbangan penting.
- Kesesuaian taktik: Gaya bermain pelatih dan formasi tim akan memengaruhi performa Idzes di lapangan.
Jika semua faktor tersebut mengarah positif, maka transfer bisa segera terealisasi sebelum pramusim dimulai.
Jay Idzes telah membuktikan dirinya sebagai bek tangguh yang layak bermain di level tertinggi. Meskipun Venezia terdegradasi, performa individunya tetap mencuri perhatian. Kini, dengan Udinese dan Torino bersaing untuk merekrutnya, masa depan Idzes tampak cerah.