Lingkaran Bola – Pertandingan antara AC Milan vs Atalanta pada pekan ke-9 Serie A 2025/2026 berakhir imbang 1-1. Milan sempat unggul cepat lewat gol Samuele Ricci, tetapi gagal mempertahankan dominasi dan harus puas berbagi poin. Laga yang berlangsung di Gewiss Stadium memperlihatkan performa Milan yang jauh dari ekspektasi, terutama dalam aspek teknis dan penguasaan bola.
Artikel ini disusun oleh Lingkaran Bola sebagai analisis mendalam terhadap performa AC Milan yang tampil di bawah standar. Kami akan mengulas aspek teknis, strategi, dan dampaknya terhadap posisi Milan di klasemen.
Analisis Teknis AC Milan vs Atalanta: Performa di Bawah Standar
AC Milan hanya menguasai bola sebesar 43%, sedangkan Atalanta mencatat 57% penguasaan. Statistik ini menunjukkan bahwa Milan kesulitan membangun serangan dari lini tengah dan sering kehilangan bola saat transisi.
Selain itu, Milan gagal memanfaatkan peluang emas. Youssouf Fofana melepaskan tembakan di menit ke-68, tetapi bola melenceng tipis. Fakta ini memperkuat kesan bahwa Milan belum menunjukkan kualitas teknis yang diharapkan dari tim papan atas.
Faktor-Faktor yang Menurunkan Performa Milan
Beberapa faktor turut memengaruhi penampilan Milan:
- Kehilangan momentum: Milan kehilangan ritme permainan setelah hasil imbang melawan Pisa.
- Minimnya kreativitas lini tengah: Luka Modric tampil pasif dan menerima kartu kuning.
- Tekanan dari Atalanta: Tim tuan rumah bermain agresif dan menekan Milan sejak awal babak kedua.
Milan mencetak gol di menit ke-4, tetapi Ademola Lookman menyamakan kedudukan di menit ke-35. Setelah itu, Milan kesulitan mengembangkan permainan.
Dampak Hasil Imbang terhadap Posisi Milan di Serie A
Hasil imbang ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Milan. Sebelumnya, mereka juga gagal menang saat menghadapi Pisa. Napoli memanfaatkan situasi ini dan berhasil merebut posisi puncak klasemen Serie A.
Pelatih Massimiliano Allegri harus segera mengevaluasi performa tim. Milan menargetkan gelar Scudetto dan tiket Liga Champions. Jika Milan tidak memperbaiki aspek teknis, peluang tersebut bisa semakin menjauh.
Evaluasi Strategi dan Rotasi Pemain
Dalam laga melawan Atalanta, strategi rotasi pemain belum memberikan hasil maksimal. Santiago Giménez dan Ruben Loftus-Cheek tampil di bawah performa terbaik. Giménez bahkan menerima kartu kuning di awal pertandingan, yang memengaruhi agresivitasnya.
Sebaliknya, Atalanta menunjukkan kedalaman skuad yang solid. Mereka melakukan pergantian pemain secara tepat waktu dan menjaga intensitas permainan.
Rekomendasi dan Harapan ke Depan
Milan perlu melakukan evaluasi menyeluruh agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Beberapa langkah yang bisa diterapkan antara lain:
- Meningkatkan koordinasi lini tengah: Gelandang kreatif harus berperan lebih aktif.
- Memperkuat transisi bertahan: Milan harus menjaga penguasaan bola saat membangun serangan.
- Mengoptimalkan rotasi pemain: Pemilihan pemain harus berdasarkan kebutuhan taktis.
Sebagai media analisis sepak bola terpercaya, Lingkaran Bola akan terus memantau perkembangan Milan dan memberikan insight terbaru bagi para penggemar Rossoneri.
Kesimpulan: Milan Harus Segera Bangkit
Secara keseluruhan, AC Milan tampil di bawah standar secara teknis saat menghadapi Atalanta. Meskipun hasil imbang ini tidak sepenuhnya buruk, performa Milan menunjukkan penurunan yang signifikan. Jika Milan tidak segera melakukan perbaikan, mereka bisa kehilangan momentum dalam perebutan gelar Serie A musim ini.
Dengan dukungan penggemar dan evaluasi yang tepat, Milan masih memiliki peluang besar untuk bangkit. Lingkaran Bola akan terus menjadi sumber informasi utama bagi Anda yang ingin mengikuti perkembangan AC Milan dan Serie A secara profesional dan akurat.
