Lingkaran Bola – Keputusan mengejutkan datang dari Liverpool menjelang Liga Champions 2025/26, ketika mereka mengumumkan skuad tanpa nama Federico Chiesa. Winger asal Italia ini tampil impresif di Premier League, termasuk mencetak gol kemenangan melawan Bournemouth pada Agustus 2025. Namun, pelatih Arne Slot lebih memilih talenta muda seperti Rio Ngumoha untuk mengisi slot skuad Eropa. Situasi ini memicu spekulasi tentang masa depan Chiesa di Anfield, terutama setelah musim debutnya yang penuh tantangan.
Kabar ini membuat penggemar bertanya-tanya, Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions? Berdasarkan laporan, keputusan ini berkaitan dengan regulasi UEFA dan strategi jangka panjang klub. Meskipun Chiesa menunjukkan tanda kebangkitan, Slot harus membuat keputusan sulit untuk mematuhi aturan dan memprioritaskan pemain tertentu. Akibatnya, keputusan ini bisa memengaruhi karir Chiesa, terutama dengan Piala Dunia yang semakin dekat.
Regulasi UEFA Jadi Penyebab Utama
Liverpool hanya mendaftarkan 22 pemain dari 25 slot yang tersedia untuk Liga Champions, dan Chiesa menjadi salah satu korban. Menurut laporan, UEFA membatasi jumlah pemain non-homegrown hingga 17 orang dalam skuad. Karena stok pemain homegrown Liverpool terbatas, Slot memilih Rio Ngumoha, talenta berusia 17 tahun, untuk masuk daftar demi masa depan klub. Selain itu, pemain seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz juga mengisi slot non-homegrown, membuat Chiesa tersingkir.
Prioritas pada Talenta Muda
Slot menunjukkan keberanian dengan memprioritaskan Ngumoha, yang baru bergabung pada September 2024. Pemain muda ini sudah mencuri perhatian dengan gol dramatis melawan Newcastle United. Oleh karena itu, Liverpool ingin memberi ruang bagi Ngumoha untuk berkembang di kompetisi Eropa, meskipun Chiesa memiliki pengalaman lebih banyak.
Dampak pada Karir Chiesa
Chiesa, yang kini berusia 27 tahun, menghadapi situasi sulit. Ia menolak tawaran dari Serie A dan Turki pada musim panas karena ingin bersaing di level tertinggi bersama Liverpool. Namun, keputusan ini bisa mendorongnya untuk mempertimbangkan opsi lain pada Januari 2026, terutama untuk menjaga peluangnya di timnas Italia menjelang Piala Dunia.
Masa Depan Chiesa di Anfield
Meskipun tersisih dari Liga Champions, Chiesa tetap mendapat pujian dari Slot atas performanya di Premier League. Ia mencetak gol penting melawan Bournemouth dan menunjukkan semangat juang. Dengan demikian, ia masih memiliki peluang untuk membuktikan diri di kompetisi domestik. Selain itu, UEFA memungkinkan perubahan skuad pada fase knockout, sehingga Chiesa bisa kembali masuk jika performanya konsisten.
Reaksi Penggemar dan Analisis
Penggemar Liverpool terbelah atas keputusan ini. Beberapa mendukung Slot karena fokus pada pemain muda, sementara yang lain merasa Chiesa pantas mendapat tempat. Bagaimanapun, keputusan ini mencerminkan strategi Slot untuk membangun tim jangka panjang. Sementara itu, Chiesa harus tetap fokus untuk mempertahankan performa terbaiknya di lapangan.
Secara keseluruhan, keputusan Liverpool Coret Federico Chiesa menunjukkan tantangan dalam menyeimbangkan regulasi dan ambisi klub. Selanjutnya, Chiesa perlu memanfaatkan setiap menit bermain untuk membuktikan nilai dirinya. Akhirnya, apakah ia akan bertahan atau mencari klub baru, waktu akan menentukan. Untuk saat ini, Liverpool tetap fokus pada Liga Champions, dan Chiesa harus berjuang untuk kembali ke skuad Eropa.