Lingkaran Bola – Juventus memasuki musim 2025/2026 dengan ambisi besar. Klub asal Turin itu langsung menggebrak bursa transfer musim panas. Mereka menggelontorkan dana hingga 70 juta euro untuk mendatangkan rekrutan baru Juventus. Harapannya, pemain-pemain anyar ini memperkuat skuad Thiago Motta dan mengembalikan dominasi di Serie A serta kompetisi Eropa. Namun, kenyataan berkata lain. Hingga November 2025, rekrutan baru Juventus hanya mencatatkan satu gol dan dua assist secara kolektif. Angka ini jelas mengecewakan mengingat ekspektasi tinggi yang menyertai kedatangan mereka.
Rekrutan Baru Juventus yang Menelan Biaya 70 Juta Euro
Juventus memang tidak tanggung-tanggung dalam belanja pemain. Lingkaran Bola mencatat bahwa dana 70 juta euro tersebut terutama mengalir untuk beberapa nama kunci yang diharapkan jadi pembeda. Selain itu, manajemen Bianconeri fokus memperkuat lini serang dan tengah. Oleh karena itu, mereka mendatangkan pemain-pemain dengan rekam jejak mentereng dari liga top Eropa.
Pertama-tama, Loïs Openda tiba dari RB Leipzig dengan banderol fantastis. Pemain asal Belgia ini dikenal sebagai mesin gol di Bundesliga. Selanjutnya, Jonathan David dari Lille juga bergabung untuk menambah daya gedor. Kedua penyerang ini saja sudah menyedot porsi besar anggaran. Di samping itu, Edon Zhegrova dan Francisco Conceição melengkapi opsi sayap. Namun, adaptasi mereka berjalan lambat. Akibatnya, kontribusi rekrutan baru Juventus di lapangan masih minim.
Daftar Pemain dan Biaya Transfer
Berikut rincian utama rekrutan baru Juventus yang menelan biaya besar:
- Loïs Openda: sekitar 40 juta euro
- Jonathan David: 30 juta euro (termasuk bonus)
- Edon Zhegrova: bagian dari paket 70 juta euro keseluruhan
Meskipun demikian, Lingkaran Bola menilai investasi ini belum sebanding dengan output. Pertama, Openda belum mencetak gol sama sekali. Kedua, David hanya menyumbang satu gol lewat titik penalti. Terakhir, assist mostly datang dari gelandang pendukung.
Performa Mengecewakan Rekrutan Baru Juventus
Performa rekrutan baru Juventus langsung jadi sorotan. Thiago Motta kerap memainkan mereka sebagai starter. Namun, hasilnya belum memuaskan. Oleh karena itu, banyak penggemar mulai mempertanyakan keputusan transfer. Selain itu, cedera ringan dan persaingan ketat di skuad membuat menit bermain terbatas bagi sebagian pemain.
Di sisi lain, rekrutan baru Juventus tampak kesulitan beradaptasi dengan taktik tinggi Motta. Pertama, Openda sering terisolasi di lini depan. Kedua, David kehilangan ketajaman finishing yang dulu jadi andalannya. Akibatnya, Juventus lebih bergantung pada pemain lama seperti Dusan Vlahovic untuk gol-gol krusial.
Statistik Gol dan Assist Rekrutan Baru Juventus
Hingga pekan ke-12 Serie A November 2025, data Lingkaran Bola menunjukkan angka menyedihkan. Rekrutan baru Juventus secara kolektif hanya menghasilkan:
- 1 gol (dari Jonathan David)
- 2 assist (tersebar dari Zhegrova dan Conceição)
Angka ini jauh di bawah ekspektasi. Bandingkan dengan rekrutan baru rival seperti Inter Milan atau AC Milan yang langsung on fire. Oleh karena itu, tekanan semakin besar bagi Motta untuk menemukan formula tepat.
Faktor Penyebab Belum Berbuah Manis
Beberapa faktor menyebabkan rekrutan baru Juventus belum berbuah manis. Pertama, kurangnya chemistry dengan rekan setim jadi kendala utama. Pemain baru butuh waktu membangun pemahaman taktis. Namun, jadwal padat Serie A dan Liga Champions mempercepat proses adaptasi. Di samping itu, Lingkaran Bola mengamati bahwa Motta sering rotasi pemain untuk jaga kebugaran.
Selain itu, tekanan suporter dan media juga memengaruhi mental. Oleh karena itu, beberapa pemain terlihat ragu saat mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan. Akibatnya, peluang emas kerap terbuang. Pertama, Openda melewatkan beberapa kans one-on-one. Kedua, Zhegrova masih inkonsisten dalam crossing.
Dampak pada Klasemen Juventus
Juventus kini tertahan di papan tengah Serie A. Mereka kehilangan poin krusial akibat mandulnya lini serang. Namun, Motta tetap optimistis. Ia yakin rekrutan baru Juventus akan bangkit seiring berjalannya musim. Di samping itu, jeda internasional November 2025 bisa jadi momentum reset.
Lingkaran Bola memprediksi perbaikan signifikan pada Desember mendatang. Pertama, jika Openda mulai cetak gol, serangan akan lebih tajam. Kedua, David punya pengalaman Liga Champions yang bisa dimanfaatkan.
Harapan ke Depan untuk Rekrutan Baru Juventus
Juventus tidak boleh panik. Sejarah membuktikan banyak rekrutan baru butuh waktu adaptasi. Oleh karena itu, manajemen harus sabar. Selain itu, Lingkaran Bola sarankan Motta lebih berani mainkan formasi menyerang. Akibatnya, rekrutan baru Juventus bisa lebih leluasa ekspresikan kemampuan.
Pertama, integrasi Openda dengan Vlahovic jadi kunci. Kedua, Zhegrova butuh kepercayaan lebih di sayap kanan. Pada akhirnya, 70 juta euro ini akan terbayar jika semua elemen klik. Namun, jika tidak ada perubahan hingga akhir tahun, bursa transfer Januari 2026 bisa jadi solusi darurat.
Lingkaran Bola terus pantau perkembangan rekrutan baru Juventus. Kami yakin Bianconeri akan kembali ke trek juara. Oleh karena itu, pantau terus update terbaru hanya di Lingkaran Bola untuk analisis mendalam seputar sepak bola Italia.





