Lingkaran Bola – Bursa transfer musim panas 2025 semakin sengit, terutama dengan kabar terbaru tentang Benjamin Sesko. Striker muda RB Leipzig ini menjadi incaran Manchester United dan Newcastle United. Namun, laporan terkini mengungkapkan bahwa Sesko lebih memilih bergabung dengan Manchester United, membuat Newcastle kecewa. Apa yang membuat situasi ini begitu menarik? Mari kita telusuri lebih dalam.
Sesko, Talenta Muda yang Gemilang
Benjamin Sesko, penyerang berusia 22 tahun dari Slovenia, mencuri perhatian sejak pindah ke RB Leipzig dari Red Bull Salzburg pada 2023. Dengan tinggi 195 cm, kecepatan, dan naluri mencetak gol yang tajam, banyak yang membandingkannya dengan Erling Haaland. Musim lalu, Sesko mencetak 21 gol dalam 45 penampilan di semua kompetisi, termasuk 13 gol di Bundesliga. Total, ia mengemas 39 gol dan delapan assist dalam 87 laga bersama Leipzig. Performa ini menjadikannya target klub-klub elite Eropa.
Meski Leipzig hanya memenangkan satu dari delapan laga Liga Champions musim ini dan finis di posisi terendah sejak promosi ke Bundesliga pada 2016, Sesko tetap menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang komplet. Ia kini menghadapi pilihan penting, dengan kontrak hingga 2029 yang memungkinkan transfer jika tawaran dari klub top datang.
Persaingan Ketat: Manchester United vs Newcastle
Manchester United dan Newcastle bersaing ketat untuk mendapatkan Sesko guna memperkuat lini depan mereka. Newcastle, yang menghadapi ketidakpastian soal masa depan Alexander Isak, mengajukan tawaran awal €75 juta (sekitar £65,5 juta) ditambah €5 juta bonus. Mereka kemudian meningkatkan tawaran menjadi €82,5 juta plus €2,5 juta add-ons, yang Leipzig terima. Newcastle juga melibatkan co-owner Jamie Reuben dalam negosiasi, menunjukkan keseriusan mereka. Selain itu, mereka menawarkan jaminan bermain di Liga Champions musim depan setelah finis di posisi kelima musim lalu.
Sementara itu, Manchester United tidak tinggal diam. Mereka menawarkan €75 juta plus €10 juta add-ons, sedikit di bawah Newcastle, namun yakin Sesko lebih tertarik ke Old Trafford. United memanfaatkan perubahan aturan akuntansi dan fasilitas kredit klub untuk mendanai transfer ini. Setelah menghabiskan £130 juta untuk Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, serta menerima £20,7 juta dari klausul transfer lainnya, United masih memiliki ruang finansial meski meminjamkan Marcus Rashford ke Barcelona.
Alasan Sesko Memilih Manchester United
Meskipun Newcastle menawarkan paket finansial lebih besar dan Liga Champions, Sesko lebih condong ke Manchester United. Pelatih Ruben Amorim menawarkan visi jangka panjang yang menarik bagi Sesko. United ingin membangun lini depan baru, dengan Sesko sebagai starter utama, menggantikan Rasmus Hojlund yang hanya mencetak 14 gol di Premier League dalam dua musim. Leipzig bahkan menjajaki opsi meminjam Hojlund sebagai bagian dari kesepakatan, meski United belum memutuskan masa depan pemainnya.
Selain itu, direktur perekrutan United, Christopher Vivell, yang pernah bekerja dengan Sesko di Salzburg, menjadi faktor penting. Vivell yakin Sesko bisa menjadi penyerang top dunia. Amorim juga mendukung penuh, ingin meningkatkan daya gedor tim setelah hanya mencetak 44 gol di Premier League musim lalu. United menawarkan panggung besar bagi Sesko untuk bersinar.
Newcastle Kecewa, Isak Jadi Fokus
Keputusan Sesko memilih United menjadi pukulan berat bagi Newcastle. Mereka sudah kehilangan beberapa target transfer, seperti Hugo Ekitike, Liam Delap, dan Joao Pedro. Ketidakpastian soal Alexander Isak, yang Liverpool incar dengan tawaran £110 juta yang ditolak, memperumit situasi. Pelatih Eddie Howe menegaskan bahwa Newcastle hanya mengincar pemain terbaik, tetapi kehilangan Sesko bisa mengganggu rencana mereka di musim krusial ini.
Newcastle kini beralih ke opsi lain, seperti Yoane Wissa dari Brentford, meski tawaran £25 juta mereka ditolak. Dengan Callum Wilson yang sudah pergi dan hanya William Osula sebagai penyerang utama, Howe harus segera menemukan solusi.
Langkah Berikutnya untuk Sesko
Meski United memimpin perburuan, Leipzig belum menerima tawaran resmi. Sesko, yang absen dari laga persahabatan Leipzig melawan Atalanta, berlatih terpisah sambil menunggu kepastian. Ia ingin meninggalkan Leipzig dengan cara baik-baik, menghormati klub yang telah membesarkannya. Pilihannya ke United menunjukkan ambisinya untuk bersinar di panggung lebih besar.
Jika transfer ini terwujud, United akan memiliki lini depan yang menakutkan dengan Sesko, Cunha, dan Mbeumo. Namun, Amorim masih ingin menambah gelandang sebelum jendela transfer ditutup. Sementara itu, Newcastle harus bergerak cepat untuk mengamankan pengganti agar tetap kompetitif di Liga Champions.
Kesimpulan
Saga transfer Benjamin Sesko menunjukkan dinamika bursa transfer musim panas ini. Manchester United unggul dalam perburuan, sementara Newcastle harus mencari alternatif untuk menjaga ambisi mereka. Dengan bakat dan potensinya, Sesko siap menggebrak Premier League, dan Old Trafford mungkin menjadi panggungnya. Kita nantikan babak akhir dari transfer ini!