Lingkaran Bola – Marcus Rashford, bintang pinjaman dari Manchester United, langsung mencuri perhatian di debut kandangnya bersama Barcelona. Namun, sorotan itu datang bukan dari gol indah, melainkan dari blunder yang bikin semua orang geleng-geleng kepala. Pada laga persahabatan pramusim melawan Como kemarin, 10 Agustus 2025, Rashford gagal mencetak gol dari posisi gawang kosong. Kejadian ini langsung viral, dan rekan setim seperti Raphinha tampak tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Awal Cerita Transfer Rashford ke Barcelona
Marcus Rashford bergabung dengan Barcelona melalui kesepakatan pinjaman dari Manchester United pada Juli 2025. Selain itu, Barcelona punya opsi untuk membelinya secara permanen tahun depan seharga sekitar €35 juta. Kepindahan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Rashford sempat kesulitan di Old Trafford musim lalu. Namun, pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, yakin Rashford bisa kembali ke performa terbaiknya. Ia bahkan memuji potensi Rashford sebagai penyerang serba bisa yang bisa mengisi berbagai posisi di lini depan.
Meskipun begitu, debut Rashford di Camp Nou tak berjalan mulus. Laga melawan Como, yang dipimpin legenda Barcelona Cesc Fabregas sebagai pelatih, seharusnya jadi ajang pemanasan santai. Barcelona mendominasi permainan, dan skor akhir 5-0 membuktikan superioritas mereka. Akan tetapi, momen Rashford jadi pembicaraan utama. Di menit-menit awal babak pertama, Rashford mendapat peluang emas setelah melewati kiper Como. Gawang kosong terbentang lebar di depannya, tapi tendangannya justru melenceng ke samping. Raphinha, yang berada di dekatnya, langsung memegang kepala sambil geleng-geleng, seolah tak percaya.
Reaksi dari Rekan Setim dan Pelatih
Raphinha bukan satu-satunya yang terkejut. Para pemain Barcelona lain, termasuk Lamine Yamal dan Fermin Lopez, tampak tertawa kecil sambil menggelengkan kepala. Yamal, yang mencetak gol indah di laga itu, bahkan bergurau di bench bahwa itu “miss of the season” meski musim baru belum mulai. Sementara itu, Flick tetap tenang. Dalam konferensi pers pasca laga, ia bilang, “Marcus punya kualitas luar biasa. Satu kesalahan tak mendefinisikan dirinya. Kami fokus pada positifnya, seperti dribel bagus dan assist yang hampir tercipta.” Flick menambahkan bahwa Rashford butuh waktu adaptasi, terutama setelah cedera panjang di United.
Di sisi lain, Rashford sendiri tampak kecewa tapi tetap profesional. Ia langsung bangkit dan terus berusaha menciptakan peluang. Bahkan, ia sempat memberikan pre-assist untuk gol Raphinha di babak kedua. Namun, blunder itu tetap melekat. Media sosial langsung ramai. Penggemar Barcelona banjir komentar, dari yang ejek hingga yang dukung. Seorang fan di X bilang, “Rashford bawa ‘bad luck’ dari United ke Barca?” Sementara yang lain bela, “Ini cuma pramusim, dia bakal bangkit di La Liga nanti.”
Dampak Blunder terhadap Karier Rashford
Blunder ini datang di saat krusial bagi Rashford. Setelah musim buruk di United, di mana ia hanya cetak 8 gol di Premier League, ia butuh start bagus di Barcelona. Selain itu, kompetisi di lini depan ketat. Dengan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, plus Yamal dan Raphinha di sayap, Rashford harus bersaing ketat. Jika ia gagal konsisten, opsi permanen mungkin tak diambil, dan ia kembali ke United yang sedang bangun ulang di bawah Ruben Amorim.
Akan tetapi, Rashford punya sejarah bangkit dari keterpurukan. Ingat musim 2022/2023, saat ia cetak 30 gol untuk United? Banyak pengamat yakin ia bisa ulangi itu di Barcelona. Sistem Flick, yang fokus pada pressing tinggi dan transisi cepat, cocok dengan gaya Rashford. Lebih lagi, dukungan dari rekan setim seperti Pedri dan Gavi bisa bantu ia adaptasi. Pedri bahkan bilang pasca laga, “Marcus pemain top. Kami semua pernah miss peluang, tapi yang penting bagaimana kami respons.”
Sorotan Laga Barcelona vs Como
Laga itu sendiri berjalan dominan untuk Barcelona. Yamal buka skor dengan solo run brilian, diikuti gol Raphinha dari tendangan bebas. Fermin Lopez tambah dua gol di babak kedua, sementara satu gol lagi datang dari pemain baru Roony Bardghji. Como, meski punya Fabregas di bench, kesulitan ciptakan peluang. Mereka lebih fokus bertahan, tapi lini belakang Barcelona solid berkat Pau Cubarsi dan Andreas Christensen.
Selain blunder Rashford, laga ini juga jadi debut bagi Joan Garcia di gawang. Ia tampil impresif dengan dua save krusial. Flick rotasi skuad luas, beri kesempatan pemain muda seperti Marc Casado. Secara keseluruhan, Barcelona tampak siap hadapi musim baru. Mereka akan mulai La Liga akhir pekan depan melawan Valencia, dan Rashford kemungkinan besar starter.
Harapan ke Depan untuk Rashford
Meski blunder bikin geleng-geleng, Marcus Rashford tetap punya potensi besar. Ia sudah tunjukkan kilasan kualitas di debut tandang sebelumnya, dengan satu assist dan passing akurat 88%. Jika ia hindari cedera dan tingkatkan konsistensi, ia bisa jadi kunci sukses Barcelona di Liga Champions. Penggemar harap ia gunakan momen ini sebagai motivasi, bukan beban.
Akhirnya, blunder ini ingatkan kita bahwa sepak bola penuh kejutan. Rashford, dengan pengalaman internasional bersama Inggris, pasti bisa lewati ini. Barcelona butuh dia di performa terbaik, dan fans siap dukung. Apakah ini akhir dari cerita, atau awal kebangkitan? Kita tunggu saja aksinya di laga resmi nanti.