Lingkaran Bola – Dunia transfer sepak bola Premier League selalu menyuguhkan drama menegangkan menjelang penutupan jendela transfer. Xavi Simons, gelandang serang berbakat asal Belanda yang saat ini membela RB Leipzig, menjadi salah satu nama panas di bursa musim panas 2025. Pemain berusia 22 tahun ini menarik perhatian klub-klub top Eropa berkat performa impresifnya, termasuk kontribusi gol dan assist yang konsisten. Namun, persaingan ketat antar klub membuat situasi semakin memanas, dan penggemar tak sabar menanti keputusan akhir.
Kini, kejutan besar muncul di hari-hari terakhir Agustus 2025. Chelsea kena tikung! Tottenham selangkah lebih dekat daratkan Xavi Simons, setelah Spurs mengajukan tawaran resmi yang langsung diterima oleh Leipzig. Sumber terpercaya seperti Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa kesepakatan hampir rampung, meninggalkan The Blues dalam kekecewaan. Selain itu, Simons sudah menyepakati kontrak pribadi dengan Tottenham, dan bahkan medical tes telah selesai, menandakan transfer ini tinggal selangkah lagi.
Latar Belakang Xavi Simons
Xavi Simons memulai karirnya di akademi Barcelona, di mana ia belajar dasar-dasar sepak bola modern. Kemudian, ia pindah ke Paris Saint-Germain pada 2019, tapi kesempatan bermain terbatas membuatnya mencari tantangan baru. Pada 2023, Simons bergabung dengan RB Leipzig melalui pinjaman dari PSG, dan sejak itu, ia berkembang pesat menjadi pemain kunci.
Karir Awal yang Menjanjikan
Simons debut profesional di PSV Eindhoven, di mana ia mencetak 19 gol dalam satu musim. Karena itu, banyak klub melihat potensinya sebagai gelandang serba bisa. Selain itu, pengalamannya di timnas Belanda menambah nilai jualnya.
Performa Gemilang di RB Leipzig
Di Leipzig, Simons mencatatkan 10 gol dan 15 assist musim lalu. Meskipun demikian, kontraknya dengan PSG berakhir, dan Leipzig memutuskan menjualnya untuk keuntungan finansial. Oleh karena itu, transfer ini menjadi peluang emas bagi klub Premier League.
Minat Ketat dari Chelsea dan Tottenham
Chelsea awalnya memimpin perburuan Simons, dengan negosiasi yang berlangsung selama berminggu-minggu. Namun, Tottenham tiba-tiba menyusul dan mengambil alih. Akibatnya, Spurs kini berada di posisi terdepan.
Upaya Chelsea yang Gagal
Chelsea menawarkan paket menarik, termasuk gaji tinggi dan peran sentral di lini tengah. Akan tetapi, Simons ragu karena skuad The Blues sudah padat dengan pemain muda. Selanjutnya, laporan dari Sky Sports menyebutkan bahwa Chelsea mundur setelah Tottenham menaikkan tawaran.
Langkah Cepat Tottenham
Tottenham langsung mengajukan bid €60 juta, yang Leipzig terima seketika. Selain itu, Ange Postecoglou, manajer Spurs, melihat Simons cocok dengan gaya permainan cepat mereka. Karena itu, kesepakatan ini bergerak kilat.
Detail Kesepakatan Transfer
Tottenham sepakat membayar €60 juta (£51,8 juta) untuk Simons, termasuk bonus performa. Selanjutnya, kontrak berdurasi lima tahun menanti pemain ini di London Utara. Meskipun Chelsea sempat menawar serupa, Tottenham menang karena kecepatan negosiasi. Oleh sebab itu, pengumuman resmi kemungkinan besar keluar sebelum 1 September 2025.
Dampak bagi Klub dan Premier League
Transfer ini bakal mengubah dinamika Premier League. Tottenham, yang butuh penguatan lini serang setelah musim lalu kurang konsisten, akan mendapat boost dari Simons. Di sisi lain, Chelsea harus mencari alternatif, mungkin Fermin Lopez dari Barcelona. Selain itu, persaingan London Utara semakin sengit, dan penggemar Spurs sudah merayakan kemenangan ini di media sosial.
Reaksi Penggemar dan Pakar
Penggemar Chelsea kecewa berat, sementara Spurs bergembira. Pakar seperti Fabrizio Romano memprediksi Simons bakal jadi bintang baru di Inggris. Karena itu, musim depan akan lebih seru.
Prospek Karir Simons di Tottenham
Simons bisa bermain sebagai winger atau nomor 10, fleksibilitas yang Postecoglou sukai. Selanjutnya, ia akan bersaing dengan James Maddison dan Son Heung-min. Meskipun tantangan besar, potensinya tak terbatas.
Akhirnya, transfer Xavi Simons ini membuktikan betapa dinamisnya bursa transfer. Tottenham berhasil menikung Chelsea kena tikung di detik-detik akhir, dan kini Simons siap berpetualang di Premier League. Penggemar sepak bola pasti tak sabar menyaksikan debutnya. Dengan begitu, cerita ini menambah warna kompetisi musim 2025/2026. Selain itu, klub seperti Arsenal dan Manchester United mungkin iri melihat rival mereka menguat. Namun, yang jelas, Simons akan jadi sorotan utama.