Lingkaran Bola – Musim transfer 2025 kembali bergolak, dan Darwin Nunez menjadi pusat perhatian. Penyerang Liverpool asal Uruguay ini tengah berada di persimpangan karier, dengan AC Milan dan klub-klub kaya dari Saudi Pro League, seperti Al Hilal, bersaing untuk merekrutnya. Namun, tawaran finansial yang menggiurkan dari klub Timur Tengah membuat raksasa Serie A itu sulit bersaing. Jadi, ke mana Nunez akan melangkah? Mari kita telusuri kabar terbaru seputar drama transfer ini.
Latar Belakang Transfer Darwin Nunez
Darwin Nunez bergabung dengan Liverpool dari Benfica pada 2022 dengan biaya transfer £85 juta. Ia menunjukkan potensi besar, tetapi inkonsistensi kerap menghantuinya. Meski begitu, ia mencetak 25 gol dan 16 assist dalam 95 laga di Premier League, menjadikannya incaran klub-klub top. Pada musim 2024/2025, Nunez hanya menyumbang tujuh gol dalam 47 pertandingan karena sering menjadi cadangan di bawah asuhan pelatih Arne Slot. Oleh karena itu, spekulasi tentang kepindahannya kian mencuat.
Liverpool baru saja mendatangkan Hugo Ekitike seharga £69 juta dan mengajukan tawaran £110 juta untuk Alexander Isak, yang ditolak Newcastle. Kini, mereka terbuka untuk melepas Nunez dengan harga sekitar £70 juta. Namun, persaingan untuk mendapatkan penyerang berusia 26 tahun ini semakin sengit, terutama antara AC Milan dan klub-klub Saudi.
AC Milan Berjuang Menarik Nunez
AC Milan, di bawah kendali Massimiliano Allegri, menganggap Nunez sebagai penyerang ideal untuk memperkuat lini depan. Dengan gaya bermain fisik dan kecepatannya, Nunez cocok untuk Serie A. Untuk mendanai transfer, Milan menjual beberapa pemain dan menyiapkan tawaran awal £52 juta, termasuk pinjaman €5 juta dengan kewajiban pembelian €45 juta di akhir musim. Namun, Liverpool menolak tawaran ini karena menginginkan harga lebih tinggi.
Sky Sports Italia melaporkan bahwa Milan telah menghubungi Nunez dan menunjukkan ketertarikan serius. Akan tetapi, negosiasi berjalan pelan karena Liverpool mematok harga tinggi. Selain itu, Milan juga mempertimbangkan Arnaud Kalimuendo (Stade Rennais), Dusan Vlahovic (Juventus), dan Rasmus Hojlund (Manchester United) sebagai alternatif. Meski demikian, Nunez tetap menjadi prioritas utama mereka karena potensinya yang masih besar.
Kekuatan Finansial Klub Saudi
Sementara itu, klub Saudi Pro League, khususnya Al Hilal, menawarkan proposal yang sulit ditolak. Al Hilal, yang dilatih Jorge Jesus, mencari pengganti Neymar dan melihat Nunez sebagai kandidat sempurna. Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Al Hilal telah mempresentasikan proyek mereka kepada Nunez, menawarkan gaji fantastis £400.000 per pekan. Selain itu, klub ini siap membayar £70 juta, sesuai permintaan Liverpool, jauh melampaui tawaran Milan.
Pada Januari 2025, Al Hilal dan Al Nassr pernah menunjukkan minat pada Nunez, tetapi Liverpool menolak tawaran £70 juta dari Al Nassr. Kini, Nunez dikabarkan terbuka untuk pindah ke Timur Tengah, membuat peluang transfer ke Saudi semakin besar. Namun, pertanyaan besar tetap ada: akankah Nunez meninggalkan liga top Eropa demi petualangan baru di Saudi Pro League?
Mengapa AC Milan Sulit Bersaing?
Kekuatan finansial menjadi hambatan utama bagi AC Milan. Meski memiliki sejarah gemilang dan ambisi besar di bawah Allegri, anggaran mereka terbatas dibandingkan klub-klub Saudi. Selain itu, Milan juga bersaing dengan klub Eropa lain, seperti Barcelona, yang memantau situasi Nunez. Dengan demikian, peluang Milan untuk merekrut Nunez semakin kecil, terutama jika Al Hilal segera mengajukan tawaran resmi.
Faktor lain adalah preferensi Nunez. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia ingin bertahan di Eropa untuk membuktikan diri di level tertinggi. Namun, tawaran gaji besar dari Saudi bisa mengubah pikirannya, terutama jika Liverpool terus membatasi menit bermainnya.
Reaksi Penggemar
Di platform X, penggemar Liverpool terpecah. Sebagian menilai kehilangan Nunez merugikan, mengingat kerja keras dan potensinya. “Nunez punya energi luar biasa; ia hanya butuh pelatih yang memahaminya,” tulis seorang penggemar. Sementara itu, suporter Milan berharap klub mereka mampu menyaingi Saudi. “Jika Milan bisa mendapatkan Nunez, lini depan kita akan menakutkan!” ujar seorang pendukung Rossoneri.
Prediksi dan Langkah Selanjutnya
Hingga Agustus 2025, Al Hilal belum mengajukan tawaran resmi, tetapi diskusi internal mereka menunjukkan keseriusan. Di sisi lain, AC Milan terus mencari cara untuk memenuhi tuntutan Liverpool, mungkin dengan memasukkan pemain seperti Malick Thiaw atau Yacine Adli dalam kesepakatan. Namun, dengan kekuatan finansial Saudi yang tak tertandingi, Nunez kemungkinan besar akan berlabuh di Timur Tengah.
Bagi Liverpool, menjual Nunez bisa mendatangkan dana untuk memperkuat skuad, terutama setelah gagal merekrut Isak. Bagi Milan, kehilangan Nunez mungkin memaksa mereka beralih ke target lain. Sementara itu, Al Hilal berpeluang mendapatkan striker kelas dunia untuk mendominasi kompetisi domestik dan Asia.
Kesimpulan
Drama transfer Darwin Nunez mencerminkan dinamika pasar sepak bola modern, di mana uang sering kali mengalahkan tradisi. AC Milan berusaha keras untuk merekrut sang penyerang, tetapi klub Saudi seperti Al Hilal memiliki keunggulan finansial yang sulit ditandingi. Dengan jendela transfer yang masih terbuka hingga akhir Agustus 2025, keputusan Nunez menjadi penentu. Akankah ia memilih Serie A atau tergoda oleh gemerlap Saudi Pro League? Hanya waktu yang akan menjawab.