Demi Cabut dari Manchester United, Sancho Siap Lakukan Pengorbanan Besar

Demi Cabut dari Manchester United, Sancho Siap Lakukan Pengorbanan Besar

Lingkaran Bola Jadon Sancho kembali menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025. Winger Manchester United ini bertekad meninggalkan Old Trafford, bahkan rela memotong gaji hingga separuh demi mewujudkan kepindahan. Setelah masa peminjaman di Chelsea berakhir tanpa kesepakatan permanen, Sancho kini menarik minat klub seperti Borussia Dortmund dan Juventus. Apa yang mendorongnya mengambil langkah besar ini, dan ke mana ia akan berlabuh? Mari kita telusuri perjalanan Sancho dan pengorbanan yang ia tawarkan.

Perjalanan Sulit di Manchester United

Jadon Sancho bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund pada 2021 dengan banderol 73 juta pound. Namun, harapan tinggi itu tak terwujud. Dalam 83 penampilan, ia hanya mencetak 12 gol dan enam assist. Konflik dengan mantan pelatih Erik ten Hag pada 2023 membuatnya tersingkir dari skuad utama, memicu peminjaman ke Dortmund dan Chelsea. Kini, di bawah Ruben Amorim, Sancho termasuk dalam “bomb squad” pemain yang diizinkan mencari klub baru. Dengan demikian, ia bertekad mencari lingkungan yang lebih mendukung kariernya.

Bacaan Lainnya

Konflik dan Peminjaman

Perselisihan dengan Ten Hag pada September 2023 menjadi titik balik. Setelah dikritik karena performa latihannya, Sancho membalas melalui media sosial, menolak tuduhan tersebut. Akibatnya, United meminjamkannya ke Dortmund pada Januari 2024, di mana ia mencetak tiga gol dan tiga assist dalam 21 laga. Meski membantu Dortmund mencapai final Liga Champions 2024, kesepakatan permanen gagal karena masalah finansial. Dengan demikian, Sancho melanjutkan peminjaman ke Chelsea pada Agustus 2024.

Performa di Chelsea

Di Chelsea, Sancho tampil di 31 laga Premier League, mencetak tiga gol dan empat assist. Ia juga berkontribusi dalam kemenangan Conference League 2025, mencetak gol dalam kemenangan 4-1 atas Real Betis. Namun, Chelsea menolak opsi pembelian 25 juta pound karena Sancho enggan memangkas gaji 300.000 pound per pekan. Mereka memilih membayar penalti 5 juta pound untuk mengembalikannya ke United. Oleh karena itu, Sancho kini mencari klub baru.

Pengorbanan Besar demi Masa Depan

Sancho rela memotong gaji hingga separuh, dari 275.000 pound per pekan, untuk bergabung dengan klub yang memberi menit bermain reguler. Menurut laporan, ia telah menyampaikan niat ini kepada Borussia Dortmund, klub yang membesarkan namanya. Keputusan ini menunjukkan tekadnya untuk menghidupkan kembali karier dan kembali ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026. Dengan demikian, pengorbanan ini menjadi langkah berani untuk keluar dari bayang-bayang kegagalan di United.

Minat dari Borussia Dortmund

Dortmund, tempat Sancho mencetak 50 gol dan 57 assist dalam 137 laga antara 2017-2021, sedang mempertimbangkan reuni ketiga. Manajemen Dortmund, termasuk Lars Ricken dan Sebastian Kehl, dilaporkan berdiskusi soal kepulangan Sancho dengan biaya transfer sekitar 20 juta euro. Namun, beberapa petinggi klub, termasuk pelatih Niko Kovac, ragu karena masalah disiplin sebelumnya. Meski begitu, Dortmund tetap menjadi opsi menarik bagi Sancho.

Ketertarikan Juventus

Juventus juga menjadi kandidat kuat. Mereka telah mengajukan tawaran 15 juta euro, meski United mematok harga 25 juta euro. Negosiasi terhambat karena Juventus harus menjual pemain seperti Samuel Mbangula dan Timothy Weah untuk mendanai transfer. Namun, Sancho telah menyetujui kontrak empat tahun dengan gaji 6 juta euro per tahun, menunjukkan kesiapannya berkompromi. Dengan demikian, kepindahan ke Turin masih mungkin terjadi.

Tantangan di Bursa Transfer

Manchester United ingin memaksimalkan keuntungan dari penjualan Sancho, tetapi kontraknya yang berakhir pada Juni 2026 membatasi ruang negosiasi. Jika tak ada kesepakatan, United berisiko kehilangannya secara gratis. Amorim menyatakan bahwa Sancho bisa kembali ke skuad jika tak ada tawaran yang memenuhi valuasi. Namun, United lebih memilih transfer permanen untuk mendanai pembelian pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Oleh karena itu, waktu menjadi kunci dalam saga transfer ini.

Persaingan Antar Klub

Selain Dortmund dan Juventus, klub seperti Napoli dan Aston Villa juga memantau Sancho. Napoli mengincar dua winger, termasuk Sancho dan Federico Chiesa, tetapi gajinya menjadi kendala. Aston Villa, meski tertarik, kesulitan memenuhi valuasi United. Dengan demikian, persaingan antar klub menambah kompleksitas kepindahan Sancho.

Dampak bagi United

Kepergian Sancho bisa memberi United dana untuk memperkuat skuad. Namun, kegagalan memaksimalkan potensinya menimbulkan pertanyaan tentang strategi transfer klub. Dengan Amorim fokus membangun tim baru, Sancho kemungkinan tak punya tempat di Old Trafford. Oleh karena itu, transfer ini krusial bagi kedua belah pihak.

Langkah Sancho ke Depan

Sancho berdiri di persimpangan karier. Dengan pengorbanan gaji dan tekad untuk bangkit, ia berpeluang kembali bersinar, baik di Dortmund, Juventus, atau klub lain. Penggemar sepakbola kini menanti apakah langkah besar ini akan mengembalikannya ke puncak. Hanya waktu yang akan menjawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *