Lingkaran Bola – Bursa transfer musim panas 2025 kembali memanas dengan kabar mengejutkan dari Real Madrid. Los Blancos dikabarkan siap melepas bintang mereka, Vinicius Jr, untuk memastikan posisi Kylian Mbappe sebagai ujung tombak utama tim. Menurut laporan dari Foot Africa, manajer Xabi Alonso mendapatkan kebebasan penuh dari presiden klub, Florentino Perez, untuk membuat keputusan besar. Akibatnya, Vinicius Jr, yang pernah menjadi runner-up Ballon d’Or 2024, kini berada di ambang pintu keluar. Sementara itu, Manchester United langsung bergerak cepat dengan menyiapkan dana fantastis sebesar Rp2,57 triliun untuk menggaet sang winger Brasil.
Keputusan ini mencuri perhatian dunia sepak bola. Setelah kekalahan telak dari PSG di semifinal Club World Cup 2025, Real Madrid menghadapi tekanan besar untuk memperbaiki performa tim. Mbappe, yang bergabung dari PSG pada 2024, tampil gemilang dengan 31 gol di LaLiga musim lalu, namun chemistry-nya dengan Vinicius Jr di lapangan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, Alonso memilih untuk memprioritaskan Mbappe, yang kini menjadi pusat strategi serangan Los Blancos.
Mengapa Vinicius Jr Jadi Korban?
Vinicius Jr, yang tampil cemerlang pada musim 2023/24, hanya mencetak 11 gol dari 24 pertandingan LaLiga musim lalu di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Kehadiran Mbappe, yang lebih sering bermain sebagai penyerang tengah, membuat Vinicius kesulitan beradaptasi. Selain itu, laporan dari Sportbible menyebutkan bahwa Vinicius gagal menunjukkan performa terbaiknya di Club World Cup, sehingga memicu spekulasi tentang masa depannya. Meski begitu, keputusan untuk menjualnya tetap mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusinya dalam meraih tiga gelar LaLiga dan lima Liga Champions.
Namun, keputusan ini bukan tanpa alasan. Dengan kedatangan pemain muda seperti Franco Mastantuono dan performa apik Gonzalo Garcia, Real Madrid memiliki opsi baru di lini serang. Selain itu, Alonso ingin membangun tim yang lebih seimbang, dengan Mbappe sebagai pusat permainan. Akibatnya, Vinicius, yang kontraknya masih berlaku hingga 2027, menjadi kandidat utama untuk dilepas guna menyeimbangkan keuangan klub.
Manchester United Masuk ke Bursa
Kabar ini langsung mengundang perhatian Manchester United. Menurut sebuah unggahan di X, Setan Merah siap memecahkan rekor transfer klub dengan menawarkan €150 juta (sekitar Rp2,57 triliun) untuk Vinicius Jr. United, yang sedang berusaha bangkit di bawah manajer baru, melihat Vinicius sebagai pemain kunci untuk mengisi lini serang mereka. Dengan kemampuan dribbling dan kecepatannya, Vinicius diyakini mampu mengembalikan kejayaan United di Liga Inggris.
Selain itu, ketertarikan United tidak terlepas dari kebutuhan mereka akan winger kelas dunia. Marcus Rashford, meski berbakat, belum konsisten, sementara Alejandro Garnacho masih membutuhkan pengalaman. Oleh karena itu, Vinicius menjadi target ideal untuk memperkuat sisi kiri penyerangan United. Namun, negosiasi ini tidak akan mudah. Real Madrid kemungkinan besar akan meminta harga lebih tinggi, mengingat nilai pasar Vinicius yang terus melonjak.
Tantangan bagi Xabi Alonso
Di sisi lain, keputusan Alonso untuk memprioritaskan Mbappe bukannya tanpa risiko. Menurut Football Espana, keputusan ini memicu perpecahan di antara fans Madridista, antara kubu pro-Mbappe dan pro-Vinicius. Sementara Mbappe mencetak gol spektakuler melawan Dortmund di Club World Cup, performanya melawan PSG mengecewakan, dengan hanya 27 sentuhan dan satu tembakan tepat sasaran. Akibatnya, Alonso menghadapi tekanan besar untuk memastikan keputusannya tepat.
Selain itu, kepergian Vinicius berpotensi melemahkan kedalaman skuad. Dengan absennya Dean Huijsen karena skorsing dan Trent Alexander-Arnold karena cedera, Alonso harus cerdas dalam merotasi pemain. Namun, kehadiran pemain seperti Alvaro Carreras dan Antonio Rudiger di lini belakang memberikan harapan bahwa tim tetap kompetitif.
Apa Selanjutnya untuk Real Madrid?
Ke depannya, kepindahan Vinicius Jr akan menjadi salah satu transfer paling sensasional di musim panas 2025. Bagi Real Madrid, ini adalah langkah berani untuk mendukung visi Alonso dalam membangun tim di sekitar Mbappe. Namun, kehilangan Vinicius, yang telah menjadi ikon klub, bisa memicu reaksi keras dari fans. Sementara itu, Manchester United harus bergerak cepat untuk menyelesaikan transfer ini sebelum klub lain, seperti klub-klub dari Saudi Pro League, ikut bersaing.
Bagi Mbappe, ini adalah momen krusial untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi pusat perhatian. Dengan musim 2025/26 yang semakin dekat, semua mata tertuju pada Santiago Bernabeu. Akankah keputusan ini membawa Real Madrid kembali ke puncak? Atau justru menjadi langkah yang disesali? Hanya waktu yang akan menjawab.