Ditodong Lebih dari Rp2,18 Triliun, Man United Pilih Tarik Diri dari Perburuan Next Caicedo

Ditodong Lebih dari Rp2,18 Triliun, Man United Pilih Tarik Diri dari Perburuan Next Caicedo

Lingkaran Bola Manchester United terus berjuang memperkuat skuad mereka di bawah arahan Ruben Amorim. Musim ini, klub asal Old Trafford itu aktif mencari gelandang bertahan berkualitas untuk mengisi kekosongan di lini tengah. Salah satu nama yang muncul adalah Carlos Baleba, pemain muda Brighton & Hove Albion yang sering dijuluki “next Caicedo” karena gaya bermainnya yang mirip dengan Moises Caicedo. Baleba, dengan kemampuan tackling kuat dan visi permainan tinggi, menjadi target utama. Namun, negosiasi transfer ini menghadapi hambatan besar terkait biaya.

Oleh karena itu, Manchester United akhirnya memutuskan mundur dari perburuan tersebut. Ditodong lebih dari Rp2,18 triliun oleh Brighton, Man United pilih tarik diri dari perburuan next Caicedo ini. Harga yang diminta mencapai lebih dari £100 juta, atau setara dengan Rp2,18 triliun lebih, membuat Ineos—pemilik klub—ragu. Meskipun Baleba menjanjikan, tim manajemen memprioritaskan anggaran ketat untuk musim 2025/2026.

Bacaan Lainnya

Alasan Mundurnya Manchester United

Manchester United menilai valuasi Baleba terlalu tinggi. Brighton mematok harga fantastis karena performa Baleba yang konsisten di Premier League. Selain itu, klub pantai selatan itu sudah terkenal pintar dalam bisnis transfer, seperti saat menjual Caicedo ke Chelsea dengan nilai rekor. Amorim memang mengagumi Baleba, tapi ia lebih memilih opsi lain yang lebih terjangkau.

Siapa Carlos Baleba, Sang Next Caicedo?

Carlos Baleba, berusia 21 tahun, bergabung dengan Brighton dari Lille pada 2023. Ia cepat beradaptasi dan menjadi pilihan utama di lini tengah. Dengan statistik tackling 3,5 per laga dan akurasi passing 89%, Baleba mirip Caicedo yang dulu bersinar di Brighton. Banyak analis menyebutnya sebagai penerus alami, terutama dalam peran destroyer yang tangguh. Meskipun demikian, pengalamannya masih terbatas, sehingga harga £100 juta lebih terasa berlebihan bagi beberapa klub.

Selain itu, Baleba punya potensi besar untuk berkembang. Ia sudah mencatatkan gol penting dan assist di musim lalu. Namun, Manchester United melihat risiko finansial terlalu tinggi, apalagi setelah pengeluaran besar untuk pemain seperti Manuel Ugarte yang kini mereka pertimbangkan untuk dijual.

Dampak bagi Skuad Manchester United

Manchester United kini beralih ke target lain, seperti Adam Wharton dari Crystal Palace. Wharton menawarkan kemampuan serupa dengan harga lebih masuk akal, sekitar £60 juta. Oleh karena itu, mundurnya dari Baleba memungkinkan mereka fleksibel dalam bursa transfer. Amorim percaya skuad saat ini, termasuk Kobbie Mainoo dan Casemiro, masih bisa bersaing di liga. Meskipun begitu, kehilangan kesempatan merekrut Baleba bisa memengaruhi kedalaman tim jangka panjang.

Di sisi lain, keputusan ini menunjukkan pendekatan Ineos yang lebih hati-hati. Mereka menghindari overpaying seperti kasus Ugarte dulu, yang dibeli £42 juta tapi kini performanya menurun. Akibatnya, United fokus pada pembangunan berkelanjutan daripada belanja impulsif.

Prospek Masa Depan Baleba

Brighton kemungkinan mempertahankan Baleba setidaknya satu musim lagi. Ia bisa meningkatkan nilai jualnya dengan penampilan lebih gemilang. Sementara itu, klub seperti Liverpool atau Arsenal mungkin meliriknya nanti. Bagi United, mundur sekarang berarti peluang baru di jendela transfer Januari.

Secara keseluruhan, situasi ini menggarisbawahi dinamika transfer modern. Klub besar seperti Manchester United harus bijak mengelola dana, terutama di tengah regulasi FFP yang ketat. Meskipun mundur dari Baleba terasa mengecewakan, langkah ini justru memperkuat strategi jangka panjang mereka. Fans berharap Amorim segera menemukan pengganti ideal untuk mengangkat performa tim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *