Lingkaran Bola – Kabar mengejutkan menghiasi bursa transfer Serie A musim panas 2025. Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan Sassuolo, klub promosi yang terkenal karena kerap mengalahkan raksasa seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Langkah ini menandai lompatan besar dalam karier bek berusia 25 tahun tersebut. Oleh karena itu, artikel ini mengupas detail transfer Idzes, performanya di Venezia, dan ekspektasi untuk petualangan barunya bersama Sassuolo.
Latar Belakang Transfer Jay Idzes
Jay Idzes mencuri perhatian di Serie A sejak bergabung dengan Venezia dari Go Ahead Eagles pada 2023. Selama dua musim, ia tampil dalam 66 pertandingan dan mencetak dua gol, membantu Venezia promosi ke Serie A pada musim 2023/2024. Meski Venezia terdegradasi ke Serie B musim lalu, Idzes tetap menunjukkan performa gemilang. Ia berhasil menahan penyerang top seperti Romelu Lukaku, Mateo Retegui, dan Artem Dovbyk. Dengan demikian, ia menarik minat klub besar seperti Inter Milan, Juventus, Bologna, dan Genoa. Namun, Sassuolo akhirnya memenangkan perburuan ini.
Menurut iNews.id, Idzes menyepakati kontrak personal dengan Sassuolo, klub yang baru promosi di bawah asuhan Fabio Grosso. Selain itu, Sassuolo mengeluarkan dana sekitar €8-9 juta plus bonus untuk menggaet Idzes dari Venezia, seperti yang dilaporkan jurnalis Italia Nico Schira di X. Dengan kontrak hingga 2029 dan gaji €1 juta per tahun, Idzes menjadi pemain termahal Timnas Indonesia saat ini, dengan nilai pasar €7,5 juta menurut Transfermarkt. Karena itu, transfer ini mengukuhkan statusnya sebagai bek Asia yang menjanjikan.
Sassuolo: Momok Klub Raksasa
Sassuolo, yang dikenal sebagai I Neroverdi, memiliki reputasi sebagai penjegal klub besar Serie A. Menurut Kompas.com, mereka menjadi tim pertama sejak 1955/1956 yang mengalahkan Juventus, AC Milan, dan Inter Milan di kandang masing-masing dalam satu musim pada 2021/2022. Selain itu, Sassuolo mencatatkan 10 kemenangan dari 22 pertemuan melawan Inter Milan, termasuk kemenangan di San Siro antara 2015/2016 hingga 2021/2022. Dengan demikian, Idzes bergabung dengan tim yang punya mental kuat saat menghadapi lawan besar, meski sering finis di papan tengah.
Kedatangan Idzes akan memperkuat lini belakang Sassuolo, terutama setelah kepergian Mattia Bani ke Palermo. Dengan tinggi 190 cm dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa, Idzes siap menjadi bek tengah utama. Selain itu, pelatih Fabio Grosso, yang dikenal dengan taktik cerdasnya, akan memanfaatkan Idzes untuk memperkuat pertahanan. Oleh sebab itu, Idzes berpeluang besar meningkatkan pengalamannya di kasta tertinggi Italia.
Persaingan di Bursa Transfer
Sebelum memilih Sassuolo, Idzes menjadi incaran banyak klub. Inter Milan, finalis Liga Champions 2024/2025, memantau Idzes sejak Maret 2025 untuk menggantikan Francesco Acerbi, menurut Bola.net. Selain itu, Juventus sempat menghubungi Venezia, tetapi harga €20 juta yang diminta terlalu tinggi, seperti dilaporkan Suara.com. Bologna, Udinese, dan Genoa juga menunjukkan minat, dengan Genoa bahkan mencapai tahap negosiasi lanjutan, menurut iNews.id. Namun, Sassuolo bergerak lebih cepat dan meyakinkan Idzes dengan proyek jangka panjang mereka. Dengan demikian, keputusan Idzes untuk memilih Sassuolo mengejutkan banyak penggemar.
Aston Villa dari Premier League juga sempat dikaitkan dengan Idzes, menurut Transfermarkt, tetapi mereka tidak pernah mengajukan tawaran resmi. Oleh karena itu, Idzes memilih bertahan di Serie A untuk terus mengasah kemampuannya.
Dampak untuk Timnas Indonesia
Transfer Idzes ke Sassuolo membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. Dengan bermain di Serie A bersama klub kompetitif, Idzes bisa menghadapi penyerang kelas dunia, sehingga meningkatkan pengalamannya. Selain itu, performa konsistennya di klub akan memperkuat posisinya sebagai kapten Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut postingan di X dari @GOAL_ID, Idzes menjadi simbol kebangkitan pemain Indonesia di Eropa. Dengan demikian, ia bisa menginspirasi talenta muda seperti Jens Raven atau Hokky Caraka untuk mengejar karier di liga top Eropa.
Tantangan di Sassuolo
Meski Sassuolo terkenal sebagai penjegal raksasa, Idzes akan menghadapi tantangan besar. Pertama, ia harus beradaptasi dengan tekanan Serie A setelah bermain di Serie B musim lalu. Kedua, ia akan bersaing dengan bek seperti Martin Erlic untuk posisi utama. Namun, dengan kemampuan duel udara dan distribusi bola yang mumpuni, Idzes memiliki semua syarat untuk sukses. Oleh sebab itu, penggemar Sassuolo dan Timnas Indonesia menantikan aksinya di Stadion Mapei-Citta del Tricolore.
Penutup
Jay Idzes resmi bergabung dengan Sassuolo, tim spesialis penjegal raksasa Serie A, dalam transfer yang mengguncang bursa musim panas 2025. Dengan kontrak hingga 2029 dan reputasi Sassuolo yang tangguh, Idzes siap menorehkan prestasi baru. Selain itu, langkah ini memperkuat posisinya sebagai kapten Timnas Indonesia dan ikon sepak bola Asia. Dengan demikian, penggemar bisa menantikan aksi Idzes melawan klub besar seperti Juventus dan Inter Milan. Pantau situs resmi Sassuolo dan media terpercaya seperti Kompas.com untuk kabar terbaru tentang petualangan La Joya Indonesia di Serie A!