Kontroversial! Kenapa Gol Kemenangan Club Brugge atas Barcelona Dianulir VAR?

Kontroversial! Kenapa Gol Kemenangan Club Brugge atas Barcelona Dianulir VAR?

Lingkaran Bola Pertandingan Liga Champions 2025/2026 antara Club Brugge dan Barcelona pada 5 November 2025 menyuguhkan drama luar biasa dengan skor akhir 3-3. Laga di Jan Breydel Stadion ini penuh kejutan, karena Barcelona tiga kali tertinggal tapi selalu bangkit menyamakan kedudukan. Namun, momen paling panas meledak di injury time ketika gol kemenangan Club Brugge dianulir VAR, sehingga tuan rumah gagal meraup tiga poin. Lingkaran Bola mencatat, keputusan ini langsung viral dan memicu kritik tajam dari legenda seperti Marco van Basten.

Kronologi Pertandingan Club Brugge vs Barcelona yang Penuh Drama

Club Brugge langsung menggebrak sejak menit pertama dan mencetak gol pembuka dengan cepat. Barcelona kesulitan menahan tekanan tinggi tuan rumah, sehingga pertahanan mereka sering kacau. Selain itu, blunder kiper Wojciech Szczesny menjadi sorotan utama, karena kesalahannya hampir membuat tim tamu kebobolan lebih banyak. Namun, Barcelona bangkit berkat aksi gemilang pemain kunci seperti Lamine Yamal yang terus mengancam gawang lawan.

Bacaan Lainnya

Pertandingan berlangsung sengit dengan total enam gol yang tercipta. Club Brugge memimpin 1-0, Barcelona menyamakan, dan pola ini berulang hingga skor 3-3. Oleh karena itu, kedua tim saling balas gol dengan cepat, sehingga penonton tak berkedip sepanjang laga.

Gol-Gol yang Tercipta Sebelum Kontroversi

Club Brugge membuka keunggulan lewat serangan balik tajam di babak pertama. Barcelona langsung membalas melalui aksi individu Ferran Torres. Kemudian, tuan rumah kembali memimpin 2-1, tapi Robert Lewandowski menyamakan skor menjadi 2-2. Akhirnya, own goal Joaquin Seys membuat Barcelona unggul sementara 3-2. Lingkaran Bola menilai, pertukaran gol ini memperlihatkan kualitas serangan kedua tim yang luar biasa.

Momen Gol Kemenangan Club Brugge Dianulir VAR

Di menit 90+3, Romeo Vermant memanfaatkan blunder Szczesny yang gagal mengamankan bola. Vermant dengan mudah mendorong bola ke gawang kosong, dan suporter Club Brugge sudah merayakan kemenangan 4-3. Namun, wasit Anthony Taylor langsung menghentikan permainan untuk mengecek VAR. Setelah review panjang, VAR menganulir gol kemenangan Club Brugge karena Vermant melakukan pelanggaran pada Szczesny. Keputusan ini langsung memicu kemarahan pemain tuan rumah.

Alasan Utama Gol Kemenangan Club Brugge Dianulir VAR

VAR menganulir gol tersebut karena Vermant melakukan foul saat merebut bola dari Szczesny. Szczesny terjatuh setelah kontak fisik, dan rules expert menjelaskan bahwa kiper mendapat perlindungan saat menguasai bola. Oleh karena itu, Taylor memutuskan pelanggaran terjadi sebelum gol tercipta. Lingkaran Bola mengamati, insiden ini mirip dengan kasus serupa di Liga Champions sebelumnya, di mana kontak minimal pada kiper sering menjadi dasar pembatalan.

Selain itu, rekaman VAR menunjukkan Vermant menyentuh bahu Szczesny terlebih dulu. Namun, banyak pihak menilai kontak itu terlalu ringan untuk disebut foul. Akibatnya, skor tetap 3-3 hingga peluit akhir.

Penjelasan Resmi dari Wasit dan UEFA

Wasit Anthony Taylor menjelaskan keputusannya setelah meninjau monitor pinggir lapangan. UEFA merilis pernyataan bahwa VAR berfungsi sesuai aturan IFAB, yang melindungi kiper dari tantangan berbahaya. Namun, kritik muncul karena interpretasi foul terlalu subjektif. Lingkaran Bola mencatat, kasus seperti ini sering memicu debat tentang konsistensi VAR di Eropa.

Reaksi Pemain, Pelatih, dan Legenda Sepak Bola

Marco van Basten langsung bereaksi keras, “Mereka dirampok! Skor seharusnya 4-3 untuk Club Brugge.” Pelatih Club Brugge protes keras, sementara Hansi Flick dari Barcelona mengakui keberuntungan timnya. Pemain seperti Vermant kecewa berat, dan suporter membanjiri media sosial dengan tagar #VARRobbery. Selain itu, Pierre-Emerick Aubameyang ikut komentar serupa dari laga lain.

Dampak Kontroversi Gol Kemenangan Club Brugge Dianulir VAR bagi Kedua Tim

Keputusan ini membuat Club Brugge gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Barcelona selamat dari kekalahan, meskipun performa mereka mendapat kritik habis-habisan. Oleh karena itu, posisi kedua tim di klasemen League Phase terdampak, dengan Barcelona tetap di papan atas. Lingkaran Bola memprediksi, insiden ini akan dibahas panjang di rapat UEFA mendatang.

Kontroversi gol kemenangan Club Brugge dianulir VAR kembali menyoroti kelemahan teknologi di sepak bola modern. Meskipun VAR membantu mengurangi kesalahan, kasus seperti ini justru menimbulkan lebih banyak perdebatan. Akhirnya, pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Lingkaran Bola akan terus update berita terkini seputar Liga Champions hanya untuk Anda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *