Lingkaran Bola – Lionel Messi terus menjadi sorotan di sepak bola Amerika setelah membawa Inter Miami sukses di Major League Soccer (MLS). Pada September 2025, klub Florida ini mengamankan posisi playoff berkat performa gemilangnya. Messi, yang bergabung pada 2023, mencetak 41 gol dan 27 assist dalam 46 laga liga. Dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Selain itu, dia memimpin tim meraih trofi Leagues Cup 2023 dan Supporters’ Shield 2024. Dia juga memecahkan rekor poin terbanyak dalam satu musim. Penggemar kini menanti keputusan masa depannya, karena kontraknya berakhir Desember 2025.
Kabar gembira datang dari markas Inter Miami, di mana Lionel Messi selangkah lagi perpanjang kontrak jangka panjang dengan Inter Miami. Sumber terpercaya menyebut negosiasi hampir selesai untuk kesepakatan multiyear hingga 2027. Meski klub Saudi seperti Al-Ahli menunjukkan minat, Messi memilih tetap di Miami. Oleh karena itu, perpanjangan ini mengamankan kehadirannya dan membuka peluang peran kepemilikan saham pasca-pensiun. Akibatnya, penggemar global berharap ini menjadi babak baru yang epik bagi legenda Argentina ini.
Detail Kesepakatan Kontrak Baru Messi
Inter Miami menawarkan kontrak minimal dua musim hingga akhir 2027, dengan gaji kompetitif dan bonus performa. Co-owner Jorge Mas optimistis, menegaskan Messi merasa nyaman di South Florida dan ingin pensiun di sini. Selanjutnya, kesepakatan ini memungkinkan Messi menjadi co-owner bersama Mas, Jose Mas, dan David Beckham setelah pensiun. Meskipun negosiasi sempat terhenti karena minat liga lain, kedua pihak kini fokus menyelesaikan detail akhir. Persetujuan MLS hanya menunggu tanda tangan.
Jorge Mas menyatakan klub berupaya maksimal membuat Messi betah, termasuk membangun stadion Miami Freedom Park untuk 2026. Oleh karena itu, Messi kemungkinan besar menjadi bintang pembuka di venue tersebut. Ini menambah daya tarik jelang World Cup 2026 di Amerika Utara. Selain itu, perpanjangan ini sejalan dengan ambisi Messi untuk terus berkontribusi di MLS, di mana dia menjadi ikon utama yang menarik jutaan penonton.
Mengapa Messi Memilih Tetap di Inter Miami?
Messi mengutamakan kenyamanan keluarga dan lingkungan kompetitif yang seimbang. Dia menyebut Miami sebagai “rumah kedua” setelah sukses membawa Argentina juara Copa America 2024. Selanjutnya, di usia 38, dia tetap tajam dengan 20 gol di 21 laga musim ini. Akibatnya, perpanjangan ini memungkinkan dia bermain hingga usia 40 dan bersiap untuk peran eksekutif.
Dampak Perpanjangan untuk MLS dan Inter Miami
Perpanjangan kontrak Messi meningkatkan profil MLS secara global, terutama menjelang World Cup 2026. Inter Miami, kini di peringkat keenam Konferensi Timur dengan 49 poin, mendapat dorongan moral besar. Selain itu, klub berencana mendatangkan pemain seperti Rodrigo De Paul untuk memperkuat skuad. Ini bisa jadi kejutan transfer musim panas. Oleh karena itu, tim berpeluang bersaing ketat di playoff dan Club World Cup.
Messi menegaskan komitmennya pasca-kualifikasi World Cup, menyiratkan keinginan bertahan di Miami. Meski rumor pensiun beredar, dia masih lapar trofi. Akibatnya, penggemar Inter Miami bisa bernapas lega, sementara saingan di liga harus waspada. Secara keseluruhan, langkah ini memperkuat posisi Messi sebagai legenda abadi di lapangan dan luar lapangan.
Strategi Inter Miami Pasca-Perpanjangan
Klub berencana investasi besar di lini belakang untuk mendukung Messi, termasuk memperpanjang kontrak Jordi Alba hingga 2027. Selanjutnya, fokus pada perekrutan pemain Eropa dan Amerika Latin akan membentuk skuad juara. Oleh karena itu, Inter Miami berpotensi mendominasi MLS dalam dua tahun ke depan dengan Messi sebagai pusat strategi.
Reaksi Penggemar dan Analis
Penggemar di media sosial antusias, dengan tagar #MessiStays trending di X dan Instagram. Analis sepak bola memuji keputusan Messi selangkah lagi perpanjang kontrak jangka panjang dengan Inter Miami ini sebagai kemenangan bagi MLS, karena Messi menarik sponsor dan penonton. Selain itu, Jorge Mas menyebut ini “berita sangat penting” bagi liga yang semakin kompetitif. Akhirnya, perpanjangan ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga cerita loyalitas dan warisan yang membuat sepak bola Amerika semakin menarik.