Lingkaran Bola – Liverpool menggebrak bursa transfer dengan mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United. Transfer ini menjadi sorotan utama menjelang musim 2025/26.
Pada 30 Juli 2025, Liverpool resmi mengumumkan kesepakatan dengan Alexander Isak, striker andalan Newcastle United. Menurut Sky Sport Germany, Isak menyetujui kontrak lima tahun hingga 2031, dengan gaji sekitar £300 ribu per pekan. Transfer ini menelan biaya sekitar £120 juta, menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah Premier League. Langkah ini memperkuat ambisi Liverpool untuk mendominasi musim 2025/26 setelah merebut gelar juara musim lalu di bawah asuhan Arne Slot.
Isak, yang mencetak 23 gol di Premier League musim lalu, menjadi incaran utama Liverpool setelah kehilangan Luis Diaz ke Bayern Munich seharga £65,5 juta. Selain itu, ketidakpastian soal masa depan Darwin Nunez mendorong The Reds untuk bergerak cepat. Dengan tambahan Isak, lini depan Liverpool kini terlihat menakutkan, menggabungkan Mohamed Salah, Florian Wirtz, dan Hugo Ekitike, yang baru bergabung dari Eintracht Frankfurt.
Drama Transfer di Newcastle
Proses transfer Isak tidak berjalan mulus, melibatkan drama dan negosiasi panjang yang mengguncang St James’ Park.
Newcastle Kehilangan Bintang
Newcastle awalnya bersikeras mempertahankan Isak, yang kontraknya masih berlaku hingga 2028. Namun, keinginan kuat sang pemain untuk bergabung dengan Liverpool mengubah situasi. The Athletic melaporkan bahwa Isak secara terbuka menyatakan keinginannya pindah, bahkan absen dari tur pramusim Newcastle di Asia untuk memaksa transfer. Eddie Howe, pelatih Newcastle, mengakui situasi ini sulit, dengan mengatakan, “Kami ingin Alex bertahan, tapi karier pemain singkat, dan ia ingin mengejar trofi.”
Persaingan dengan Klub Lain
Selain Liverpool, Al Hilal dari Saudi Pro League juga menawarkan kontrak menggiurkan senilai £32 juta per tahun untuk Isak. Namun, menurut Fabrizio Romano, Isak menolak tawaran tersebut, memilih tetap berkompetisi di Eropa. Arsenal dan Manchester United juga sempat dikaitkan, tetapi Liverpool bergerak lebih cepat dengan tawaran yang sulit ditolak.
Mengapa Liverpool Berani Habiskan £120 Juta?
Keputusan Liverpool menggelontorkan dana besar untuk Isak menunjukkan strategi jangka panjang mereka untuk membangun tim yang mendominasi Eropa.
Keuangan yang Kuat
Liverpool mampu membiayai transfer ini berkat manajemen keuangan cerdas. Menurut BBC Sport, klub meraup £175 juta dari kemenangan Premier League, ditambah pendapatan dari perluasan Anfield dan kesepakatan sponsor baru dengan Adidas senilai £60 juta per musim. Penjualan pemain seperti Diaz, Jarell Quansah, dan Caoimhin Kelleher juga menghasilkan £99,5 juta, memberikan ruang finansial untuk belanja besar tanpa melanggar aturan PSR Premier League.
Visi Arne Slot
Arne Slot, pelatih Liverpool, melihat Isak sebagai “penyerang komplet” yang cocok dengan gaya permainan timnya. Dengan tinggi 193 cm, Isak menggabungkan kekuatan fisik, kelincahan, dan insting mencetak gol yang tajam. Golnya melawan Liverpool pada Desember 2024, yang dinobatkan sebagai tendangan terkuat musim lalu, menjadi bukti kualitasnya. Slot yakin Isak bisa menjadi penerus Mohamed Salah di masa depan.
Dampak untuk Musim 2025/26
Kehadiran Isak memperkuat peluang Liverpool untuk menyapu bersih gelar di musim baru, tetapi tantangan tetap ada.
Lini Depan yang Mematikan
Dengan Isak, Salah, Wirtz, dan Ekitike, Liverpool kini memiliki salah satu lini serang terbaik di Eropa. Isak, yang mencetak 62 gol dalam 109 laga untuk Newcastle, terkenal karena kemampuannya mencetak gol dari berbagai situasi, mulai dari tembakan jarak jauh hingga serangan balik. ESPN menyebutkan bahwa hanya Salah yang memiliki expected goals (xG) lebih tinggi dari serangan balik sejak musim lalu, menjadikan Isak tambahan sempurna untuk taktik Slot.
Tantangan Newcastle
Kehilangan Isak menjadi pukulan telak bagi Newcastle, yang kini berburu pengganti seperti Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Tanpa Isak, yang menyumbang sepertiga gol mereka musim lalu, Newcastle menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisi di zona Liga Champions.
Akankah Liverpool Mendominasi?
Transfer Isak menegaskan ambisi Liverpool untuk tidak hanya mempertahankan gelar Premier League, tetapi juga bersaing di Liga Champions dan kompetisi domestik lainnya.
Kedatangan Isak menambah dimensi baru bagi Liverpool. Dengan Slot yang telah membuktikan kemampuannya di musim debut, dan tambahan pemain seperti Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez, The Reds tampak siap menguasai musim 2025/26. Namun, persaingan dari Manchester City, Arsenal, dan Chelsea tetap menjadi ancaman. Apakah Liverpool benar-benar akan menyapu bersih gelar? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi dengan Isak di skuad, peluang mereka semakin besar.