Lorenzo Insigne Tinggalkan MLS, Ingin Kembali Perkuat Italia

Lorenzo Insigne Tinggalkan MLS, Ingin Kembali Perkuat Italia

Lingkaran Bola Lorenzo Insigne, mantan kapten Napoli, resmi mengakhiri petualangannya di Major League Soccer (MLS) bersama Toronto FC. Setelah tiga musim di Kanada, Insigne memutuskan untuk kembali ke Italia. Tujuannya jelas: memperkuat klub Serie A dan membuka peluang kembali ke skuad Timnas Italia. Langkah ini menarik perhatian penggemar sepak bola, terutama karena Insigne masih memiliki ambisi besar di usia 34 tahun.

Keputusan Berani Insigne Tinggalkan Toronto FC

Lorenzo Insigne bergabung dengan Toronto FC pada 2022 setelah kontraknya dengan Napoli berakhir. Selama di MLS, ia mencetak 19 gol dan 14 assist dalam 76 pertandingan. Namun, performanya tidak cukup membawa Toronto ke puncak klasemen. Akhirnya, ia memilih memutus kontraknya untuk kembali ke Italia. Keputusan ini mencerminkan keinginannya untuk tetap kompetitif di level tertinggi. Selain itu, ia ingin membuktikan diri di Serie A, liga yang membesarkan namanya.

Bacaan Lainnya

Menurut laporan, Parma, Fiorentina, dan Lazio menunjukkan minat nyata untuk merekrut Insigne. Lazio, khususnya, menjadi kandidat kuat. Namun, Insigne harus bersabar karena persaingan di lini serang klub-klub ini cukup ketat. Meski begitu, pengalamannya sebagai pemain kunci Napoli dan Timnas Italia menjadi nilai jual utama.

Ambisi Kembali ke Timnas Italia

Selain bermain di Serie A, Insigne berambisi kembali memperkuat Azzurri. Ia terakhir kali membela Timnas Italia pada 2022 sebelum fokus ke MLS. Sekarang, dengan pengalaman dan kematangan, ia yakin masih bisa berkontribusi. Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, dikenal menyukai pemain dengan kreativitas dan visi seperti Insigne. Oleh karena itu, performa apik di Serie A bisa membuka pintu baginya.

Kembalinya Insigne ke Italia juga mendapat dukungan dari penggemar. Banyak yang percaya ia masih memiliki kemampuan untuk bersinar. Apalagi, ia dikenal sebagai pemain dengan tendangan jarak jauh akurat dan kemampuan dribbling mumpuni. Dengan kata lain, Insigne bisa menjadi tambahan berharga bagi klub mana pun yang merekrutnya.

Tantangan di Depan Mata

Meskipun penuh harapan, Insigne menghadapi beberapa tantangan. Usia dan waktu yang dihabiskan di MLS mungkin memengaruhi persepsi klub terhadap kebugarannya. Selain itu, ia harus bersaing dengan pemain muda yang kini mendominasi Serie A. Namun, Insigne terkenal sebagai pekerja keras. Ia kemungkinan akan berlatih keras untuk membuktikan dirinya. Dengan demikian, peluangnya untuk sukses tetap terbuka lebar.

Kesimpulan

Keputusan Lorenzo Insigne meninggalkan MLS menunjukkan semangatnya untuk terus berkarier di level tertinggi. Dengan target kembali ke Serie A dan Timnas Italia, ia siap menghadapi tantangan baru. Parma, Fiorentina, atau Lazio bisa menjadi pelabuhan berikutnya. Yang pasti, penggemar sepak bola menantikan aksi Insigne di lapangan hijau Italia. Akankah ia kembali bersinar? Waktu akan menjawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *