Lingkaran Bola – Real Madrid kembali menggebrak bursa transfer dengan rencana ambisius untuk mendatangkan gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, dengan tawaran fantastis senilai €150 juta atau setara Rp2,8 triliun. Untuk mewujudkan transfer ini, Los Blancos bersiap melepas tiga pemain kunci: Rodrygo, Eduardo Camavinga, dan Fran Garcia. Sementara itu, Chelsea tidak tinggal diam. Mereka justru merencanakan manuver mengejutkan dengan membidik Xavi Simons, target utama Barcelona, sebagai bagian dari strategi transfer mereka. Drama bursa transfer ini semakin memanaskan persaingan di sepak bola Eropa.
Ambisi Real Madrid untuk Enzo Fernandez
Real Madrid, di bawah asuhan pelatih baru Xabi Alonso, bertekad memperkuat lini tengah mereka. Enzo Fernandez, gelandang Argentina berusia 24 tahun, menjadi prioritas utama. Fernandez, yang bergabung dengan Chelsea dari Benfica pada 2023 seharga €121 juta, menarik perhatian Madrid karena kemampuan luar biasanya dalam mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang. Menurut laporan dari Fichajes, Real Madrid melihat Fernandez sebagai pengganti ideal untuk Toni Kroos, yang telah pensiun, dan Luka Modric, yang kini bermain untuk AC Milan.
Namun, Chelsea tidak akan melepas Fernandez dengan mudah. Kontraknya yang berlaku hingga 2032 membuat The Blues mematok harga €130 juta sebagai syarat negosiasi. Untuk mendanai transfer ini, Real Madrid berencana menjual Rodrygo, Camavinga, dan Fran Garcia, dengan target mengumpulkan €150 juta. Rodrygo, meski menjadi andalan, dikabarkan kurang bahagia di Santiago Bernabeu, sementara Camavinga, yang kerap cedera, dan Garcia, yang kalah bersaing dengan Alvaro Carreras, dianggap sebagai opsi yang bisa dilepas.
Chelsea Membidik Xavi Simons
Di tengah ketertarikan Madrid pada Fernandez, Chelsea justru menyiapkan kejutan dengan membidik Xavi Simons, wonderkid yang menjadi incaran Barcelona. Simons, yang bersinar bersama PSV dan kini dipinjamkan ke RB Leipzig, telah lama masuk radar Blaugrana. Namun, Chelsea, dengan kekuatan finansial mereka, siap menggagalkan rencana Barcelona. Menurut laporan, Chelsea melihat Simons sebagai pengganti potensial untuk Fernandez jika transfer ke Madrid terjadi. Langkah ini tidak hanya strategis, tetapi juga menunjukkan ambisi Chelsea untuk tetap kompetitif di Premier League dan Eropa.
Simons, dengan kreativitas dan visi permainannya, dianggap cocok untuk sistem permainan Enzo Maresca. Selain itu, fleksibilitasnya sebagai gelandang serang atau winger membuatnya menjadi aset berharga. Namun, Barcelona tidak akan menyerah begitu saja. Mereka berharap ikatan emosional Simons dengan klub, setelah menghabiskan waktu di akademi La Masia, akan memengaruhi keputusannya.
Reaksi dan Implikasi Transfer
Kabar ini langsung memicu gelombang reaksi di kalangan penggemar. Di platform X, seorang penggemar menulis, “Madrid rela jual Rodrygo demi Fernandez? Ini gila!” Sementara itu, pendukung Chelsea khawatir kehilangan Fernandez, tetapi menyambut potensi kedatangan Simons. “Jika Enzo pergi, Xavi Simons bisa jadi pengganti yang sempurna,” ujar seorang pengguna X.
Analis sepak bola juga angkat bicara. “Fernandez punya kualitas untuk mengubah dinamika lini tengah Madrid, tapi melepas Rodrygo adalah keputusan berisiko,” kata seorang komentator. Di sisi lain, langkah Chelsea untuk membidik Simons menunjukkan kecerdasan strategis, terutama dalam menghadapi tekanan aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR).
Tantangan ke Depan
Bagi Real Madrid, transfer Fernandez bergantung pada keberhasilan mereka menjual tiga pemain tersebut. Rodrygo, yang juga diminati Arsenal, bisa menjadi kunci untuk mendanai kesepakatan ini. Namun, kehilangan pemain sekaliber Rodrygo dan Camavinga bisa melemahkan skuad di area lain. Sementara itu, Chelsea harus menyeimbangkan keuangan mereka sambil tetap mempertahankan daya saing. Membajak Simons dari Barcelona bisa menjadi pukulan telak bagi rival mereka, tetapi juga memerlukan negosiasi cerdas.
Barcelona, di sisi lain, menghadapi ancaman kehilangan target transfer mereka. Dengan keterbatasan finansial, mereka harus bergerak cepat untuk mengamankan Simons sebelum Chelsea mengambil alih. Persaingan ini menambah panas rivalitas antara klub-klub top Eropa.
Penutup
Rencana Real Madrid untuk mendatangkan Enzo Fernandez dengan tawaran Rp2,8 triliun, sambil melepas tiga pemain kunci, menunjukkan ambisi besar mereka di bursa transfer. Sementara itu, Chelsea tidak tinggal diam dengan membidik Xavi Simons, target Barcelona, sebagai langkah balasan. Transfer ini, jika terwujud, bisa mengubah dinamika sepak bola Eropa. Akankah Fernandez menjadi jantungan baru lini tengah Madrid? Atau akankah Chelsea berhasil mencuri Simons dan mempertahankan posisi mereka? Penggemar sepak bola di seluruh dunia menanti kelanjutan drama ini dengan penuh antusiasme.