Lingkaran Bola – Manchester City menghadapi cobaan berat di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah bek andalan mereka, Rico Lewis, menerima sanksi tambahan dari FIFA. Hukuman ini mencoreng kemenangan impresif City atas Wydad AC, dan kini Pep Guardiola harus mencari solusi cepat untuk menjaga performa tim. Apa yang terjadi, dan bagaimana dampaknya bagi The Citizens? Berikut ulasan lengkapnya.
Insiden yang Memicu Hukuman
Pada laga pembuka Grup G melawan Wydad AC di Philadelphia, 18 Juni 2025, Manchester City menang 2-0 berkat gol cepat Phil Foden dan Jeremy Doku. Namun, kemenangan itu ternoda di menit ke-88 ketika Rico Lewis menerima kartu merah langsung. Insiden terjadi saat Lewis berusaha merebut bola dari Samuel Obeng. Meski awalnya tampak sebagai tekel bersih, kaki Lewis mengenai wajah Obeng, sehingga wasit Ramon Abatti mengeluarkan kartu merah tanpa ragu. VAR tidak membatalkan keputusan tersebut, meskipun banyak pihak menilainya terlalu keras.
Akibatnya, FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan kepada Lewis karena melanggar Pasal 14 ayat 1 e Kode Disiplin FIFA. City mengajukan banding, tetapi upaya tersebut gagal. Dengan demikian, Lewis absen melawan Al Ain, Juventus, dan laga babak 16 besar, sebuah pukulan telak bagi Guardiola.
Dampak bagi Manchester City
Kehilangan Lewis, bek kanan utama City, memaksa Guardiola merotasi skuad. Dalam laga melawan Al Ain, City tetap menang 6-0 dengan Abdukodir Khusanov sebagai pengganti di posisi bek kanan. Namun, absennya Lewis tetap menjadi masalah, terutama menjelang duel krusial kontra Juventus. Lewis dikenal karena fleksibilitas dan dinamikanya dalam transisi permainan, dua elemen kunci dalam strategi Guardiola. Tanpa Lewis, City harus mengandalkan Matheus Nunes atau Manuel Akanji sebagai opsi darurat, yang mungkin kurang ideal.
Selain itu, absennya Kyle Walker, yang sedang mencari klub baru, semakin memperumit situasi. Guardiola menyebut keputusan wasit untuk mengeluarkan Lewis “tidak perlu,” menunjukkan kekesalannya atas sanksi tersebut. Meski begitu, ia harus segera menyesuaikan taktik untuk menjaga peluang City meraih gelar.
Peluang City di Turnamen
Meskipun menghadapi kendala, City tetap menunjukkan dominasi. Kemenangan atas Al Ain membuktikan kedalaman skuad mereka, dengan pemain seperti Erling Haaland dan Rodri yang baru masuk di babak kedua. Namun, untuk melaju jauh di turnamen ini, City perlu menjaga konsistensi. Dengan format baru Piala Dunia Antarklub 2025, setiap laga menentukan, dan absennya Lewis bisa mengganggu ritme tim.
Kesimpulan: Hukuman Rico Lewis menjadi ujian besar bagi Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025. Meski demikian, kedalaman skuad dan kecerdasan taktik Guardiola memberikan harapan. Dengan pertandingan melawan Juventus di depan mata, City harus beradaptasi cepat untuk menjaga mimpi mereka meraih trofi dunia. Akankah The Citizens bangkit dari nasib nahas ini? Pantau terus perkembangannya di situs kami!