Lingkaran Bola Real Madrid mengalami malam yang pahit di Stadion Wanda Metropolitano pada Sabtu malam, ketika Atletico Madrid menghajar mereka dengan skor telak 5-2 dalam laga derby La Liga yang sengit. Gol-gol cepat dari Robin Le Normand dan Julian Alvarez langsung membuka keran ketakutan bagi Los Blancos, sementara Kylian Mbappe dan Vinicius Junior berjuang keras untuk membalas. Namun, pertahanan Madrid yang rapuh gagal menahan serangan balik ganas tuan rumah, sehingga Xabi Alonso, pelatih baru, menghadapi ujian pertama yang berat sejak mengambil alih tim. Kekalahan ini bukan hanya merusak rekor tak terkalahkan awal musim, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang kestabilan skuad.
Lebih parah lagi, nasib nelangsa Real Madrid semakin terpuruk ketika dua bek penting mereka, Eder Militao dan Dani Carvajal, hantam cedera selama pertandingan. Sudah dipermalukan tim tetangga Atletico, eh dua bek penting dihantam cedera ini membuat situasi semakin rumit bagi Alonso. Selain itu, kekalahan ini menandai pukulan pertama bagi skuad yang baru saja kehilangan pemain kunci lainnya, sehingga tim kini harus berjuang keras untuk pulih sebelum menghadapi jadwal padat di Liga Champions. Oleh karena itu, para penggemar Madrid kini bertanya-tanya: apakah ini awal dari krisis musim panjang?
Kekalahan Memalukan di Derby Madrid
Atletico Madrid mendominasi derby ini sejak menit awal, dengan strategi pressing tinggi yang membuat Real Madrid kesulitan mengontrol bola. Julian Alvarez, mantan bintang City, mencetak dua gol brilian yang menunjukkan kelasnya sebagai pembalas dendam atas transfernya ke rival. Selain itu, Robin Le Normand memanfaatkan umpan silang akurat untuk membuka skor, sementara Alexander Sorloth menambah penderitaan dengan gol ketiga. Meskipun Mbappe sempat menyamakan kedudukan sementara, pertahanan Madrid yang longgar membiarkan Atletico kembali unggul dengan mudah. Akibatnya, laga berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi tuan rumah, yang kini naik ke posisi atas klasemen sementara.
Performa Pemain Kunci yang Mengecewakan
Kylian Mbappe berusaha maksimal dengan satu gol dan assist, tapi ia terlihat frustrasi karena kurangnya dukungan dari lini belakang. Vinicius Junior, di sisi lain, sering terjebak dalam jebakan offside, sehingga kontribusinya terbatas. Sementara itu, Dean Huijsen sebagai bek muda gagal mengantisipasi pergerakan Alvarez, yang akhirnya menjadi momok utama. Oleh karena itu, performa kolektif ini menyoroti kelemahan taktis yang harus Alonso perbaiki secepatnya.
Cedera yang Menghantam Dua Bek Utama
Cedera Militao dan Carvajal menjadi sorotan utama pasca-laga, ketika keduanya terpaksa keluar lapangan dengan ekspresi kesakitan. Dokter tim langsung melakukan pemeriksaan awal, tapi hasil lengkap baru akan diumumkan Senin pagi. Selain itu, insiden ini menambah daftar panjang pemain absen, termasuk yang sebelumnya cedera, sehingga opsi rotasi Alonso semakin tipis. Dengan demikian, manajemen klub kini fokus pada pemulihan cepat untuk menghindari dampak jangka panjang.
Detail Cedera Eder Militao
Eder Militao mengalami cedera pergelangan kaki kiri saat menjaga Sorloth di menit ke-15, yang membuatnya meringis kesakitan dan digantikan oleh Jesus Vallejo. Pemain Brasil ini langsung menjalani tes MRI, dan awalnya diduga sebagai distorsi ligamen ringan. Namun, jika hasil buruk, ia berpotensi absen hingga sebulan. Oleh karena itu, Militao yang baru pulih dari cedera sebelumnya ini menjadi kerugian besar bagi kedalaman pertahanan Madrid.
Cedera Dani Carvajal yang Tak Terduga
Dani Carvajal keluar di babak kedua setelah bertabrakan dengan pemain Atletico, diduga cedera hamstring ringan yang memaksanya diganti Eduardo Camavinga. Kapten sayap kanan ini tampil solid sebelumnya, tapi insiden ini menghentikan momentumnya tiba-tiba. Selain itu, Carvajal kini bergabung dengan daftar cedera, memaksa Alonso mempertimbangkan promosi bek muda seperti Fran Garcia. Akibatnya, lini belakang Madrid rentan di laga berikutnya melawan Girona.
Dampak untuk Real Madrid ke Depan
Kekalahan ini dan cedera ganda membuat Real Madrid berada di persimpangan jalan, dengan jadwal Liga Champions melawan Dortmund hanya tiga hari lagi. Alonso menekankan perlunya adaptasi cepat, sambil memuji semangat tim meski kalah telak. Namun, jika Militao dan Carvajal absen lama, klub mungkin mendatangkan pinjaman darurat. Oleh karena itu, dukungan penggemar menjadi kunci untuk membalikkan nasib buruk ini.
Strategi Pemulihan Alonso
Xabi Alonso merencanakan sesi latihan intensif Senin, fokus pada pertahanan set-piece yang lemah kemarin. Ia juga mempertimbangkan formasi 3-5-2 untuk mengakomodasi Camavinga di tengah. Selain itu, komunikasi dengan direktur olahraga Florentino Perez akan membahas opsi transfer Januari dini. Dengan begitu, Madrid berharap bangkit lebih kuat dari keterpurukan ini.
Pada akhirnya, nasib nelangsa Real Madrid ini mengingatkan kita pada ketangguhan skuad di masa lalu. Meskipun tantangan bertubi-tubi, sejarah menunjukkan Los Blancos selalu bangkit. Penggemar tetap optimis, karena potensi Mbappe dan Vinicius belum habis. Namun, Alonso harus bertindak cepat untuk mengubah narasi negatif ini menjadi kisah sukses.
