Lingkaran Bola – Real Madrid kembali menjadi sorotan setelah kabar mengejutkan beredar: klub tersebut menolak kesempatan merekrut Viktor Gyokeres, penyerang tajam milik Sporting CP, meskipun performanya luar biasa sepanjang musim 2024/2025. Keputusan ini langsung memicu spekulasi di kalangan pengamat sepak bola Eropa, mengingat Gyokeres menjadi incaran banyak klub besar.
Performa Gemilang Viktor Gyokeres di Sporting CP
Viktor Gyokeres tampil luar biasa bersama Sporting CP. Penyerang asal Swedia ini mencetak 54 gol dan 13 assist dalam 52 pertandingan, menjadikannya salah satu striker paling produktif di Eropa. Tak heran jika Arsenal, Manchester United, dan Juventus berlomba-lomba mendekatinya.
Namun, Real Madrid justru mengambil langkah yang berbeda. Klub raksasa Spanyol ini menolak negosiasi meskipun agennya sempat mengajukan tawaran resmi ke manajemen Los Blancos.
Alasan Real Madrid Menolak Gyokeres
Menurut jurnalis Mario Cortegana, Real Madrid menolak Gyokeres karena dua faktor utama: harga transfer yang tinggi dan profil pemain yang tidak sejalan dengan strategi klub.
Di bawah pelatih anyar Xabi Alonso, Real Madrid mencari solusi jangka pendek untuk lini depan. Klub ini menginginkan pemain pelapis, bukan sosok yang menuntut peran utama. Hal ini terlihat dari perekrutan Joselu, yang rela menerima menit bermain terbatas demi kestabilan skuad.
Strategi Xabi Alonso dan Dampaknya pada Bursa Transfer
Xabi Alonso membawa pendekatan taktis dan pragmatis yang ia bentuk saat menangani Bayer Leverkusen. Ia memilih pemain yang mudah beradaptasi dengan struktur permainan dan tidak mengganggu dinamika tim.
Dalam hal ini, Gyokeres dianggap terlalu dominan. Ia termasuk tipe striker utama yang haus menit bermain dan harus menjadi pusat serangan. Profil semacam ini tidak sesuai dengan kebutuhan Real Madrid saat ini, yang lebih mengutamakan kedalaman skuad dan fleksibilitas.
Faktor Finansial: Harga Terlalu Tinggi
Pertimbangan finansial juga memainkan peran penting. Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, menetapkan harga sebesar €60 juta ditambah €10 juta dalam bentuk bonus. Sampai kini, klub belum menerima tawaran resmi.
Meskipun Real Madrid punya kekuatan finansial, klub ini enggan membayar mahal untuk pemain yang tidak diproyeksikan sebagai starter utama. Mereka lebih memilih mengarahkan dana ke sektor lain, seperti lini tengah atau posisi bek kanan.
Reaksi Publik dan Media
Publik dan media memberikan reaksi beragam. Sebagian penggemar kecewa karena menilai Gyokeres memiliki potensi besar sebagai penerus Karim Benzema. Sebaliknya, pendukung strategi klub merasa keputusan tersebut sudah tepat demi menjaga keseimbangan skuad dan efisiensi anggaran.
Media Spanyol juga ramai membahas langkah ini. Beberapa analis menyebut bahwa Real Madrid tengah mempersiapkan rekrutan mengejutkan lainnya, mungkin dari akademi atau pemain muda bertalenta.
Masa Depan Gyokeres: Arsenal di Barisan Terdepan?
Dengan Real Madrid tidak lagi dalam perebutan, Arsenal muncul sebagai kandidat kuat yang ingin merekrut Gyokeres. Mikel Arteta, pelatih The Gunners, dilaporkan telah bertemu langsung dengan agennya dan menunjukkan minat serius.
Arteta mengagumi gaya bermain Gyokeres yang agresif, kuat secara fisik, dan efisien di depan gawang. Jika negosiasi berjalan lancar, penyerang asal Swedia ini dapat memperkuat lini depan Arsenal yang tengah mengejar gelar Premier League.
Kesimpulan
Langkah Real Madrid untuk tidak merekrut Viktor Gyokeres tampak mengejutkan, namun keputusan ini mencerminkan strategi jangka pendek yang realistis. Di bawah Xabi Alonso, klub lebih mengutamakan efisiensi taktis dan alokasi anggaran yang tepat sasaran.
Sementara itu, Viktor Gyokeres masih menjadi magnet di bursa transfer. Klub-klub top terus memburunya. Dengan performa impresif dan usia emas, perpindahan ke Premier League tampaknya tinggal menunggu waktu.