Lingkaran Bola – AC Milan kembali menunjukkan ambisi besar di bursa transfer musim panas ini. Setelah kehilangan beberapa bek kanan kunci, klub berjuluk Rossoneri itu bergerak cepat untuk memperkuat lini belakang. Mereka berhasil mengamankan tanda tangan Zachary Athekame, bek muda berbakat asal Swiss. Pemain berusia 20 tahun ini tiba dengan reputasi menjanjikan, setelah tampil impresif bersama BSC Young Boys di Liga Super Swiss dan Liga Champions.
Resmi, AC Milan Datangkan Zachary Athekame dari Young Boys, sebuah langkah strategis untuk menambah kedalaman skuad. Transfer ini selesai dengan nilai sekitar €10 juta, termasuk bonus dan klausul jual 10% untuk Young Boys. Athekame, yang lahir di Vanløse, Denmark, pada 13 Desember 2004, menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030. Selain itu, ia akan mengenakan jersey nomor 24, siap membuktikan diri di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Profil dan Perjalanan Karier Zachary Athekame
Athekame memulai kariernya di akademi muda Swiss, tepatnya di Servette dan Meyrin. Kemudian, ia bergabung dengan Neuchâtel Xamax pada 2022, tempat ia debut secara profesional. Di sana, ia mencatatkan 51 penampilan dan dua gol. Setelah itu, ia pindah ke Young Boys, di mana ia tampil dalam 47 laga dan mencetak satu gol. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari timnas Swiss U-21, menunjukkan potensinya sebagai bek kanan masa depan.
Mengapa AC Milan Pilih Athekame?
AC Milan kehilangan Davide Calabria, Kyle Walker, dan Emerson Royal dalam enam bulan terakhir. Akibatnya, mereka kekurangan opsi di sisi kanan pertahanan. Oleh karena itu, Athekame jadi solusi cerdas. Ia dikenal atas ketenangan menguasai bola, kemampuan duel udara, dan kesadaran taktis yang luar biasa untuk usianya. Selain itu, pengalamannya di Liga Champions bersama Young Boys membuatnya siap bersaing di level tinggi.
Peran di Skuad Allegri
Di bawah Allegri, Athekame kemungkinan besar akan bersaing dengan Alexis Saelemaekers dan Alex Jimenez untuk posisi bek kanan. Namun, ia juga bisa bermain sebagai bek tengah, memberikan fleksibilitas taktik. Karena itu, kehadirannya menambah variasi dalam strategi tim. Lebih lanjut, Allegri dikabarkan sangat antusias dengan potensi Athekame, terutama setelah melihat performanya di kompetisi Eropa.
Dampak Transfer untuk AC Milan
Transfer ini mencerminkan visi Milan untuk membangun tim dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Selain Athekame, Milan juga mendatangkan Koni De Winter dari Genoa. Akibatnya, lini belakang mereka kini lebih kokoh. Selain itu, langkah ini menunjukkan komitmen klub untuk menargetkan talenta muda berpotensi tinggi. Oleh karena itu, fans Milan berharap Athekame bisa berkembang seperti Theo Hernandez, yang juga datang sebagai prospek muda.
Tantangan di Serie A
Serie A akan jadi ujian besar bagi Athekame. Meski punya pengalaman di Swiss, ia harus beradaptasi dengan intensitas dan taktik liga Italia. Karena itu, ia perlu belajar cepat dari senior seperti Fikayo Tomori. Selain itu, tekanan dari fans Milan yang haus trofi juga akan menguji mentalnya. Namun, dengan dukungan Allegri, ia punya peluang besar untuk sukses.
Harapan untuk Masa Depan
Fans Milan optimis dengan kedatangan Athekame. Ia dipandang sebagai investasi jangka panjang yang bisa jadi pilar pertahanan. Selain itu, klausul jual 10% menunjukkan kepercayaan Young Boys pada potensi transfernya di masa depan. Oleh karena itu, jika Athekame terus berkembang, ia bisa menarik perhatian klub-klub besar lainnya. Akibatnya, Milan mungkin mendapat keuntungan finansial di kemudian hari.
Resmi, AC Milan Datangkan Zachary Athekame dari Young Boys adalah bukti ambisi klub untuk kembali berjaya. Dengan bakat mudanya, Athekame bisa jadi kunci sukses Milan di Serie A dan Liga Champions. Selain itu, langkah ini memperkuat ikatan antara Milan dan talenta Swiss, mengikuti jejak Ardon Jashari. Jadi, mari kita saksikan bagaimana Athekame bersinar di San Siro.