Lingkaran Bola – Real Madrid kembali mengguncang bursa transfer musim panas 2025 dengan mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. Kabar ini menggemparkan para penggemar sepak bola, terutama karena kepindahan sang bek kiri berusia 22 tahun ini memicu spekulasi tentang masa depan dua bek kiri andalan Los Blancos, Fran Garcia dan Ferland Mendy. Dengan kedatangan Carreras, akankah posisi mereka terancam? Mari kita telusuri lebih dalam.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, Real Madrid secara resmi mengumumkan perekrutan Alvaro Carreras. Transfer ini menelan biaya sebesar €50 juta, yang dibayar secara mencicil, setelah negosiasi panjang dengan Benfica. Menariknya, Carreras bukan wajah baru bagi Madridista. Ia pernah menimba ilmu di akademi La Fabrica sebelum pindah ke Manchester United pada 2020. Kini, setelah menjelajahi berbagai klub seperti Preston North End, Granada, dan Benfica, ia kembali ke Santiago Bernabeu dengan pengalaman yang lebih matang.
Persaingan Sengit di Posisi Bek Kiri
Kepulangan Carreras menandai langkah strategis Real Madrid di bawah asuhan pelatih baru, Xabi Alonso. Selama beberapa musim terakhir, posisi bek kiri menjadi titik lemah Los Blancos. Ferland Mendy, meski sempat menjadi andalan, kerap terganggu cedera. Sementara itu, Fran Garcia, yang juga jebolan akademi Madrid, belum mampu tampil konsisten di level tertinggi. Oleh karena itu, Carreras hadir sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat lini pertahanan.
Namun, kedatangan Carreras membawa konsekuensi besar. Dengan tiga bek kiri dalam skuad—Carreras, Garcia, dan Mendy—persaingan di posisi ini semakin sengit. Menurut laporan dari X, Real Madrid berencana melepas salah satu bek kirinya untuk menyeimbangkan skuad dan keuangan klub. Fran Garcia, yang tampil impresif di Piala Dunia Antarklub 2025, sempat menjadi kandidat kuat untuk tetap bertahan. Akan tetapi, performa gemilangnya justru menarik perhatian klub lain, seperti AC Milan, yang dikabarkan siap menawar €20 juta untuk memboyongnya.
Masa Depan Ferland Mendy dan Fran Garcia
Di sisi lain, Ferland Mendy menghadapi situasi yang lebih pelik. Cedera berulang selama dua musim terakhir membuat posisinya goyah. Dengan usia yang kini menginjak 30 tahun, Mendy dinilai kurang mampu memenuhi tuntutan permainan ofensif yang diinginkan Alonso. Menurut Liga Olahraga, keputusan untuk menggantikan Mendy sudah hampir pasti, dengan Carreras diproyeksikan sebagai bek kiri utama musim depan. Jika Mendy bersikeras bertahan, Garcia kemungkinan besar menjadi korban.
Meski begitu, Carreras sendiri harus membuktikan diri. Dengan harga transfer yang tidak murah, ekspektasi fans terhadapnya sangat tinggi. Beruntung, performa impresifnya di Benfica—dengan 52 penampilan, empat gol, dan empat assist di musim 2024/25—menunjukkan potensinya. Selain itu, kemampuannya bermain dalam skema tiga bek atau sebagai bek kiri konvensional memberikan fleksibilitas taktis bagi Alonso. Dengan tinggi badan 183 cm, ia juga unggul dalam duel udara, sebuah atribut yang sangat dibutuhkan dalam sistem permainan modern.
Strategi Xabi Alonso untuk Masa Depan
Sementara itu, situasi ini menciptakan dilema bagi Real Madrid. Melepas Garcia atau Mendy bukanlah keputusan mudah. Garcia, misalnya, menunjukkan peningkatan signifikan selama pramusim, bahkan mencetak gol melawan Dortmund. Namun, kehadiran Carreras, yang lebih muda dan memiliki potensi jangka panjang, membuat manajemen klub mempertimbangkan opsi penjualan. AC Milan, yang sedang mencari pengganti Theo Hernandez, melihat Garcia sebagai target ideal. Di sisi lain, Mendy, dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2027, mungkin sulit dilepas karena sikapnya yang ingin bertahan.
Selain itu, transfer Carreras menjadi bagian dari proyek besar Alonso untuk merombak skuad. Sebelumnya, Madrid telah mendatangkan Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Franco Mastantuono, menunjukkan ambisi klub untuk membangun tim yang kompetitif. Dengan total pengeluaran mencapai €120 juta untuk lini belakang-cleaned, Los Blancos tampak serius memperbaiki kelemahan mereka di sektor pertahanan.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Bagaimanapun juga, kepindahan Carreras bukan sekadar tentang memperkuat skuad. Ini adalah kisah kembalinya seorang pemain muda yang pernah dilepas, kini kembali untuk membuktikan diri. Pengalamannya di tiga liga berbeda—Inggris, Spanyol, dan Portugal—membuatnya lebih siap menghadapi tekanan di Bernabeu. Namun, ia harus bersaing dengan Garcia dan Mendy, yang masing-masing memiliki kelebihan sendiri.
Ke depannya, keputusan Alonso akan menentukan dinamika di posisi bek kiri. Apakah Carreras langsung menjadi starter? Atau akankah Garcia dan Mendy mendapatkan kesempatan terakhir untuk membuktikan diri? Yang jelas, persaingan ini akan membawa dinamika baru bagi Real Madrid. Dengan musim 2025/26 yang semakin dekat, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Los Blancos.
Bagi penggemar, transfer ini menghadirkan harapan sekaligus pertanyaan. Akankah Carreras menjadi pilar baru di lini belakang? Ataukah Garcia dan Mendy mampu mempertahankan posisi mereka? Hanya waktu yang akan menjawab. Untuk saat ini, satu hal pasti: Real Madrid sedang membangun fondasi kuat untuk masa depan, dan Alvaro Carreras adalah bagian penting dari rencana tersebut.
