Resmi Gabung Al Hilal, Theo Hernandez Tulis Pesan Menyentuh untuk AC Milan

Resmi Gabung Al Hilal, Theo Hernandez Tulis Pesan Menyentuh untuk AC Milan

Lingkaran Bola Theo Hernandez resmi bergabung dengan Al Hilal, mengakhiri enam tahun perjalanan emosionalnya bersama AC Milan. Bek kiri asal Prancis ini meninggalkan San Siro dengan transfer senilai €25 juta, menandai babak baru dalam kariernya di Saudi Pro League. Namun, sebelum berpamitan, Hernandez menulis pesan menyentuh yang mengundang perhatian penggemar Rossoneri. Berikut ulasan lengkap tentang kepindahan Hernandez dan pesan emosionalnya.

Perjalanan Theo Hernandez di AC Milan

Theo Hernandez tiba di AC Milan dari Real Madrid pada musim panas 2019 dengan biaya €20 juta. Sejak itu, ia menjelma sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Dalam 262 penampilan, Hernandez mencetak 34 gol dan menyumbang 45 assist, angka yang luar biasa untuk seorang bek. Ia menjadi pilar kunci dalam kesuksesan Milan meraih Scudetto 2021-2022 dan Piala Super Italia 2025. Selain itu, lari kencangnya di sisi kiri dan chemistry dengan Rafael Leao menciptakan duet mematikan di Serie A.

Bacaan Lainnya

Namun, musim 2024-2025 menjadi tantangan bagi Hernandez. Penurunan performa, ditambah beberapa insiden seperti kartu merah di Liga Champions melawan Feyenoord, memicu kritik. Dengan kontraknya yang hanya tersisa satu tahun, Milan memutuskan menjualnya. Al Hilal, di bawah asuhan Simone Inzaghi, berhasil mengamankan tanda tangannya setelah negosiasi intens.

Transfer ke Al Hilal: Langkah Berani Hernandez

Al Hilal menawarkan Hernandez kontrak tiga tahun dengan gaji €20 juta per musim, jauh di atas kemampuan finansial Milan. Awalnya, Hernandez menolak tawaran tersebut, berharap bertahan di Eropa. Namun, tanpa tawaran konkret dari klub seperti Atletico Madrid, ia akhirnya menerima pinangan Al Hilal. Kesepakatan transfer mencapai €25 juta, lebih rendah dari tawaran awal €30 juta, tetapi tetap menguntungkan Milan mengingat kontrak Hernandez yang hampir habis.

Menurut laporan, Simone Inzaghi memainkan peran besar dalam transfer ini. Ia secara langsung menghubungi Hernandez untuk meyakinkannya bergabung. Kepindahan ini juga menandai reuni Hernandez dengan eks pelatih Inter Milan tersebut, yang kini memimpin revolusi Al Hilal di Saudi Pro League. Dengan dana transfer ini, Milan kini berburu pengganti, dengan nama seperti Archie Brown dari Gent muncul sebagai kandidat.

Pesan Menyentuh Theo Hernandez untuk Milan

Sehari sebelum pengumuman resmi pada 10 Juli 2025, Rafael Leao lebih dulu mengunggah pesan emosional di Instagram, menyebut Hernandez sebagai “saudara” dan rekan setia di lapangan. Tak lama kemudian, Hernandez merilis pernyataan di media sosial yang menggugah hati. “Saya tiba di Milan pada 2019 dengan mimpi dan ambisi mengenakan seragam penuh sejarah. Kini, setelah enam tahun, saya pamit dengan kenangan tak terlupakan seperti gelar Serie A dan Piala Super Italia,” tulisnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan setim, pelatih, dan khususnya Paolo Maldini atas dukungan dan visinya. Namun, Hernandez sempat menyindir manajemen Milan, menyatakan bahwa “keputusan terbaru klub tidak mencerminkan nilai-nilai yang membawa saya ke sini.” Pernyataan ini memicu kekecewaan di kalangan manajemen Rossoneri, yang merasa telah melindunginya meski performanya menurun. Meski demikian, Milan tetap merilis video perpisahan yang menyoroti momen heroik Hernandez, seperti gol-golnya dan perayaan Scudetto.

Reaksi Penggemar dan Dampak bagi Milan

Kepindahan Hernandez memicu reaksi beragam di kalangan penggemar. Banyak yang menyayangkan kepergiannya, mengingat statusnya sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia. Namun, sebagian lain memahami keputusan klub, terutama karena kontraknya yang hampir habis dan performa yang inkonsisten musim lalu. Leao, dalam pesannya, menegaskan bahwa ia akan terus mendukung Hernandez, meski menyebut kepergian ini “seharusnya tidak berakhir seperti ini.”

Bagi Milan, kepergian Hernandez meninggalkan lubang besar di sisi kiri. Pelatih Massimiliano Allegri, yang baru bergabung, menegaskan bahwa Hernandez tidak masuk dalam rencana tim musim depan. Milan kini fokus mencari pengganti, dengan nama seperti Maxim De Cuyper dan Andrea Cambiaso muncul sebagai opsi. Selain itu, dana transfer dari penjualan Hernandez akan membantu memperkuat skuad, terutama setelah kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City.

Apa Selanjutnya untuk Theo Hernandez?

Di Al Hilal, Hernandez akan bergabung dengan skuad bertabur bintang, termasuk pemain seperti Neymar dan Malcom, di bawah arahan Inzaghi. Dengan gaji €20 juta per tahun, ia menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Saudi Pro League. Meski pindah ke liga yang dianggap kurang kompetitif, Hernandez, yang masih berusia 27 tahun, berpeluang kembali ke Eropa di masa depan jika tampil apik.

Sementara itu, kepindahannya menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kariernya di timnas Prancis. Dengan 38 caps sejak debut pada 2021, Hernandez harus menjaga performa untuk tetap relevan di level internasional. Namun, dengan usia yang masih muda, ia memiliki waktu untuk membuktikan diri di panggung baru ini.

Akhir Era, Awal Petualangan Baru

Kepindahan Theo Hernandez ke Al Hilal menutup era gemilangnya di AC Milan. Pesan perpisahannya, meski penuh emosi, meninggalkan sedikit kontroversi karena sindirannya terhadap manajemen. Bagi Milan, ini adalah langkah strategis untuk menyeimbangkan keuangan dan membangun skuad baru di bawah Allegri. Sementara itu, Hernandez memulai petualangan baru di Saudi Pro League, dengan peluang untuk menorehkan sejarah bersama Al Hilal. Penggemar Rossoneri akan selalu mengenang lari kencang dan gol-gol spektakuler Theo di San Siro.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *