Lingkaran Bola – Nomor punggung 7 di Liverpool bukan sekadar angka, melainkan simbol sejarah dan kebanggaan klub. Ia membawa beban harapan besar dari para penggemar, mengingat deretan legenda yang pernah mengenakannya. Kini, Florian Wirtz menjadi pemilik terbaru nomor ikonik ini untuk musim 2025/2026 setelah Luis Diaz pindah ke Bayern Muenchen.
Namun, sebelum Wirtz beraksi, Nomor 7 Liverpool Sebelum Dipakai Florian Wirtz telah dihuni oleh pemain-pemain hebat yang mengukir cerita di Anfield. Dari era kejayaan hingga masa modern, nomor ini selalu identik dengan kebesaran. Siapa saja mereka, dan bagaimana kiprah mereka? Mari kita jelajahi perjalanan para bintang yang telah menghidupkan nomor 7.
Kenny Dalglish: Sang Raja Anfield
Pertama-tama, tak ada yang lebih layak memulai daftar ini selain Kenny Dalglish. Ia mengenakan nomor 7 pada era 1970-an hingga 1980-an, menjadi simbol kejayaan Liverpool. Dalglish, yang bergabung dari Celtic pada 1977, mencetak 172 gol dalam 515 penampilan. Ia memimpin The Reds meraih tiga gelar Liga Champions dan delapan gelar liga domestik. Karismanya di lapangan dan kecerdasannya dalam mengatur serangan menjadikannya legenda abadi. Bahkan, hingga kini, banyak penggemar menyebutnya sebagai pemilik nomor 7 terbaik sepanjang masa.
Kevin Keegan: Pelopor Kehebatan
Sebelum Dalglish, Kevin Keegan membawa nomor 7 ke puncak pada awal 1970-an. Keegan, dengan energi tak kenal lelah, membantu Liverpool memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan Piala Eropa pertama pada 1977. Ia mencetak 100 gol dalam 323 pertandingan sebelum pindah ke Hamburg. Meski kariernya di Anfield relatif singkat, Keegan meninggalkan jejak sebagai salah satu penyerang paling dinamis. Transisinya ke Dalglish pun terasa mulus, seolah nomor 7 memang ditakdirkan untuk kebesaran.
Peter Beardsley: Kreativitas di Lapangan
Selanjutnya, Peter Beardsley mengambil alih nomor 7 pada akhir 1980-an. Pemain yang dikenal dengan visi permainan luar biasa ini mencetak 59 gol dalam 175 laga. Ia berperan besar dalam kesuksesan Liverpool meraih tiga gelar liga dan dua Piala FA. Meskipun tidak setenar Dalglish, Beardsley membuktikan bahwa nomor 7 layak dihuni oleh pemain dengan kecerdasan taktis. Kreativitasnya sering kali menjadi kunci dalam membongkar pertahanan lawan.
Steve McManaman: Bintang Era 1990-an
Memasuki era 1990-an, Steve McManaman membawa nomor 7 dengan gaya permainan yang elegan. Ia menjadi andalan Liverpool selama sembilan tahun, mencatatkan 66 gol dalam 364 pertandingan. McManaman membantu The Reds memenangkan Piala FA 1992 dan Piala Liga 1995. Keberhasilannya di lapangan, ditambah kepindahannya ke Real Madrid pada 1999, menjadikannya salah satu pemain nomor 7 yang dikenang penggemar. Namun, ia juga menuai kritik karena performanya yang kadang inkonsisten.
Harry Kewell: Talenta yang Tersandung Cedera
Kemudian, Harry Kewell datang dengan harapan besar pada 2003. Pemain asal Australia ini memiliki bakat luar biasa, tetapi cederanya kerap menghambat. Dalam 139 penampilan, ia hanya mencetak 16 gol. Meski begitu, Kewell berperan dalam kemenangan dramatis Liverpool di final Liga Champions 2005. Sayangnya, kariernya di Anfield tidak pernah mencapai puncak yang diharapkan, membuatnya menjadi salah satu pemilik nomor 7 yang kurang bersinar.
Luis Suarez: Predator Mematikan
Berpindah ke era modern, Luis Suarez membawa nomor 7 ke level baru pada 2011-2014. Penyerang asal Uruguay ini mencetak 82 gol dalam 133 pertandingan, termasuk musim gemilang 2013/2014 dengan 31 gol di Liga Inggris. Meski tidak memenangkan trofi besar, Suarez mengembalikan ketajaman nomor 7 dengan insting golnya yang menakutkan. Kepindahannya ke Barcelona meninggalkan luka di hati penggemar, tetapi warisannya tetap terasa.
Luis Diaz: Dinamika Sayap Kiri
Terakhir, sebelum Wirtz, Luis Diaz mengenakan nomor 7 sejak 2022 hingga 2025. Pemain asal Kolombia ini membawa energi dan kecepatan di sayap kiri. Dalam 98 penampilan, ia mencetak 24 gol dan membantu Liverpool memenangkan semua trofi domestik. Performa gemilangnya, terutama di babak kedua pertandingan, sering mengubah jalannya laga. Namun, kepindahannya ke Bayern Muenchen pada musim panas 2025 membuka jalan bagi Wirtz.
Florian Wirtz: Harapan Baru
Kini, Florian Wirtz, gelandang serang berusia 22 tahun, siap melanjutkan tradisi nomor 7. Dengan 57 gol dan 65 assist selama di Bayer Leverkusen, Wirtz membawa harapan besar. Ia diharapkan menjadi motor serangan Liverpool di bawah asuhan Arne Slot. Meski tantangan besar menantinya, bakatnya menjanjikan era baru bagi nomor ikonik ini.
Nomor 7 Liverpool telah melewati tangan legenda, bintang, hingga pemain yang berjuang memenuhi ekspektasi. Dari Dalglish hingga Wirtz, setiap pemilik nomor ini membawa cerita unik. Akankah Wirtz menambah kejayaan nomor 7? Hanya waktu yang akan menjawab.