Lingkaran Bola – Sassuolo akhirnya meraih kemenangan perdana di Serie A musim 2025/26 setelah menunggu dua pekan penuh ketegangan. Tim asuhan Fabio Grosso ini tampil tangguh di kandang sendiri, MAPEI Stadium – Città del Tricolore, saat menghadapi Lazio yang datang dengan ambisi tinggi. Pertandingan berlangsung sengit, tapi pertahanan Neroverdi berhasil menahan gempuran lawan sepanjang 90 menit berkat Idzes yang mampu menahan gempuran. Hasilnya, Sassuolo menang tipis 1-0, dan ini langsung mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen ke peringkat 14 sementara.
Dalam laga krusial tersebut, statistik oke Jay Idzes bantu Sassuolo sikat Lazio dengan penampilan solidnya sebagai bek tengah. Pemain naturalisasi Indonesia ini tampil penuh percaya diri, memimpin lini belakang yang sebelumnya sering kebobolan. Selain itu, gol semata wayang dari Alieu Fadera di menit ke-70 menjadi penentu, tapi Idzes lah yang jadi pahlawan di belakang layar. Oleh karena itu, kemenangan ini tidak hanya tambah poin, tapi juga bangun semangat tim untuk laga-laga berikutnya.
Performa Gemilang Jay Idzes di Laga Melawan Lazio
Fabio Grosso memuji Jay Idzes sebagai kunci sukses pertahanan Sassuolo, karena ia berhasil meredam serangan Lazio yang biasanya ganas. Idzes tampil sepanjang pertandingan, catatkan 7.0 rating dari ESPN dan Sportsdunia, menunjukkan betapa ia mendominasi duel udara dan tanah. Selain itu, ia lakukan 4 tekel akurat dan 3 intersepsi, yang bikin Lazio frustrasi meski mereka kuasai bola hingga 58%.
Kemudian, Idzes juga kontribusi di build-up play dengan 85% akurasi umpan, termasuk beberapa bola panjang yang bantu serangan balik. Meskipun Lazio tembak 8 kali ke arah gawang, kiper Arijanet Muric hanya kerja keras dua kali berkat bantuan Idzes yang selalu cover rekan setimnya. Oleh karena itu, statistik ini buktikan bahwa Idzes bukan hanya bertahan, tapi juga dorong tim maju. Bahkan, ia dapat kartu kuning di menit 25 karena tekel telat pada Aster Vranckx, tapi itu tunjukkan intensitasnya yang tinggi.
Statistik Lengkap Jay Idzes Musim Ini
Idzes sudah main di tiga laga Serie A, akumulasi 270 menit tanpa kebobolan di laga ini meski dua kekalahan sebelumnya. Ia menang 6 dari 8 duel udara, lebih baik dari rata-rata bek Serie A. Selain itu, passing progresifnya capai 12 kali, yang bantu Sassuolo ciptakan peluang dari belakang. Dibandingkan musim lalu di Feyenoord, performanya naik, karena ia adaptasi cepat di Italia.
Lalu, sebagai kapten Timnas Indonesia, Idzes baru pulang dari FIFA Matchday melawan Lebanon (0-0) pada 8 September. Meski capek, ia langsung starter dan tak tunjukkan tanda kelelahan. Oleh karena itu, Grosso puji ketangguhannya, dan ini jadi modal bagus untuk panggilannya ke Timnas Oktober nanti.
Strategi Sassuolo yang Sukses Kalahkan Lazio
Sassuolo terapkan formasi 4-3-3 dengan fokus bertahan rapat, dan Idzes jadi pondasi utama. Lazio, di bawah Marco Baroni, coba dominasi dengan penguasaan bola, tapi gagal tembus karena pressing tinggi dari lini tengah Sassuolo. Domenico Berardi dan Armand Laurienté bantu serang balik, tapi pertahanan Idzes yang bikin Lazio tak ciptakan gol meski punya Valentin Castellanos sebagai ujung tombak.
Selanjutnya, gol Fadera lahir dari sepak pojok di menit 70, di mana Tarik Muharemovic sundul bola dan pantul ke Fadera. Idzes bantu dengan positioning bagus untuk blok umpan silang Lazio sebelumnya. Oleh karena itu, kemenangan ini putus tren buruk dua kekalahan (0-2 vs Napoli, 2-3 vs Cremonese). Sassuolo kini punya 3 poin, sementara Lazio stuck di posisi 10 dengan 4 poin.
Dampak Kemenangan bagi Karier Jay Idzes
Kemenangan ini tingkatkan nilai jual Idzes di pasar transfer, karena klub-klub Premier League sudah pantau ia sejak musim lalu. Di Sassuolo, ia kontrak hingga 2027, tapi performa seperti ini bisa bawa ia ke level lebih tinggi. Selain itu, sebagai pemain Indonesia pertama starter reguler di Serie A, Idzes inspirasi bagi generasi muda di Tanah Air. Ia bilang di wawancara pasca-laga, “Saya senang bantu tim menang, ini awal bagus musim ini.”
Kemudian, fans Sassuolo rayakan kemenangan ini sebagai titik balik, terutama setelah promosi dari Serie B. Idzes, yang gabung Januari lalu, sudah jadi favorit. Oleh karena itu, laga berikutnya melawan Bologna pada 21 September jadi ujian lanjutan. Namun, dengan statistik oke seperti ini, Sassuolo optimis naik peringkat.
Secara keseluruhan statistik oke Jay Idzes, tunjukkan kelasnya lagi di Serie A. Statistik oke-nya bantu Sassuolo sikat Lazio, dan ini jadi berita bagus bagi sepak bola Indonesia. Timnas Garuda bisa bangga punya kapten sekaliber ini. Selain itu, Sassuolo harap tren positif berlanjut, karena kompetisi masih panjang. Fans tunggu aksi Idzes di pekan-pekan mendatang, siapa tahu ia bawa lebih banyak kemenangan.